Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Sakitnya Dimas Kanjeng Taat Pribadi

image-gnews
Dimas Kanjeng Taat Pribadi. youtube.com
Dimas Kanjeng Taat Pribadi. youtube.com
Iklan

TEMPO.CO, Probolinggo -Majelis hakim Pengadilan Negeri Kraksaan akhirnya menunda sidang pembacaan tuntutan terhadap terdakwa Dimas Kanjeng Taat Pribadi, Selasa ini, 8 Agustus 2017 menyusul kondisi terdakwa yang sedang sakit. Sidang kemudian akan digelar pada Selasa pekan depan, 15 Agustus 2017.

Mohamad Soleh, kuasa hukum terdakwa Taat Pribadi saat ditemui di PN Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menceritakan, sekitar tiga atau empat hari yang lalu dia membesuk Taat Pribadi di Lapas Medaeng untuk meminta tanda tangan surat kuasa mengajukan banding dalam kasus pembunuhan. Taat Pribadi divonis 18 tahun penjara dalam kasus pembunuhan. Adapun sidang hari ini yang ditunda merupakan kasus penipuan.

Baca juga: Dimas Kanjeng Taat Pribadi Sakit, Sidang Tuntutan Ditunda

"Memang kelihatan dalam pembicaraan itu kondisi terdakwa sangat shock, terkait keputusan 18 tahun penjara. Dia sama sekali tidak menyangka. Pikirannya dia yang pasti dia berharap bebas," kata Soleh.

Artinya, meskipun dituntut seumur hidup oleh jaksa penuntut umun, Soleh mengatakan Taat Pribadi tidak menyangka kalau ternyata vonisnya 18 tahun penjara. "Baru kemarin sore saya dapat kabar dari keluarga menyatakan bahwa kondisinya (Taat Pribadi) lagi drop sehingga izin untuk periksa ke dokter, agar sidang hari ini bisa ditunda," ujar Soleh.

Menurut Soleh, seperti halnya orang kurang sehat, Taat Pribadi tampak lesu. "Shock dan drop secara psikologi. Wajahnya pucat dan ngomongnya agak-agak bingung sedikit," kata Soleh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai kuasa hukumnya, Soleh memaklumi kondisi itu. "Bagaimanapun kondisi terdakwa yang merasa tidak bersalah kemudian dihukum 18 tahun, beban mental buat dia," ujarnya.

Namun, dia berharap yang sedang dialami Taat Pribadi tidak akan berlangsung lama. "Bagaimanapun kasus yang menunggu ini sudah berderet-deret, mau tidak mau semuanya harus dihadapi," katanya.

Taat Pribadi juga mengeluhkan sakit maag. "Dia juga sakit maag, kemarin-kemarin badannya tambah gemuk, tiba-tiba labil tidak makan sehingga maag-nya kambuh" kata Soleh.

Soleh yakin minggu depan, Dimas Kanjeng Taat Pribadi sudah sembuh dan tidak akan ada penundaan lagi. "Karena pada prinsipnya JPU, Hakim dan Pengacara ingin kasus ini cepat selesai, ini kan tinggal tuntutan, pleidoi, baru menginjak kepada putusan," katanya.

DAVID PRIYASIDHARTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

14 jam lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

6 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

6 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.


Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

12 hari lalu

Ilustrasi pemudik di stasiun Gambir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.


DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

15 hari lalu

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda (tengah), Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti (kedua kanan), Hetifah Sjaifudian (kedua kiri), Dede Yusuf (kanan), dan Abdul Fikri Faqih (kiri) memberikan keterangan pers terkait tragedi Kanjuruhan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022. Tragedi Kanjuruhan menewaskan 125 orang dan lebih dari 300 orang terluka. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

Menurut Komisi X DPR RI, semestinya Kemendikbudristek memiliki unit reaksi cepat untuk menanggapi permasalahan ferienjob.


Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

15 hari lalu

Ghisca Debora Aritonang, terdakwa penipuan tiket Coldplay, meninggalkan ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, seusai mendapatkan vonis tiga tahun penjara, pada Rabu, 3 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis Ghisca Debora Aritonang tiga tahun penjara, lebih rendah setahun dari tuntutan jaksa.


Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

15 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

Berikut tips transaksi keuangan di platform digital yang aman dari ancaman tindak kejahatan, terutama menjelang Lebaran seperti sekarang.


Antam Laporkan Mantan Karyawan yang Diduga Melakukan Penipuan Investasi Emas Miliaran Rupiah di Klaten

15 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Mengacu data Antam, tercatat harga untuk emas 0,5 gram adalah Rp649.500, naik Rp3.000 dari harga kemarin.  TEMPO/Tony Hartawan
Antam Laporkan Mantan Karyawan yang Diduga Melakukan Penipuan Investasi Emas Miliaran Rupiah di Klaten

PT Antam telah melaporkan mantan karyawannya yang diduga melakukan penipuan investasi emas ke polisi. Belasan warga Klaten jadi korban.