Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Lukman Merasa Janggal Resmikan Gedung Bernama Ayahnya  

image-gnews
Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin menghadiri pemakaman wartawan senior Tempo, Ahmad Taufik di TPU Karet Kebembem, Jakarta, 24 Maret 2017. Tempo/Febri Husen
Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin menghadiri pemakaman wartawan senior Tempo, Ahmad Taufik di TPU Karet Kebembem, Jakarta, 24 Maret 2017. Tempo/Febri Husen
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Nama ayah Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Profesor Kiai Haji (K.H.) Saifuddin Zuhri, menjadi nama yang dilekatkan untuk gedung baru di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Gedung baru yang berfungsi sebagai rektorat dan Pusat Administrasi Universitas UIN Yogya itu diresmikan oleh Menteri Lukman pada Selasa, 8 Agustus 2017.

“Adanya nama Prof Saifuddin Zuhri ini mengganjal saya,” ujar Lukman di sela peresmian nama gedung itu.

Baca juga: Pekan Aksioma di Yogya, Menteri Lukman Sanjung Peran Madrasah

Lukman mengakui penggunaan nama ayahnya menjadi nama salah satu gedung baru UIN itu mau tak mau membuatnya diselimuti perasaan konflik kepentingan. “Bagaimanapun juga saya anaknya (Saifuddin Zuhri), yang kebetulan saya sekarang menjadi Menteri Agama, dan UIN adalah perguruan tinggi di bawah Kementerian Agama,” ujar Lukman.

Lukman menuturkan, tidak mudah merespons ketika ada sejumlah perguruan tinggi negeri keagamaan pernah meminta pendapat jika nama ayahnya dijadikan nama gedung. “Jika saya mengiyakan (permintaan pemberian nama ayahnya untuk gedung baru itu), orang mikir ya pastilah, namanya saja anaknya, jangan-jangan ini memang maunya si anak itu agar nama ayahnya diabadikan, ini jelas tidak pada tempatnya,” ujar Lukman.

Namun di satu sisi Lukman juga tak serta-merta bisa menolak permintaan menjadikan nama ayahnya sebagai nama gedung baru itu. “Apakah ini adil, hanya karena saya kebetulan jadi menteri lalu ayah saya tidak mendapatkan apresiasi dari kalangan civitas akademika, jadi serba salah saya,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lukman bersyukur UIN Sunan Kalijaga, Yogya, tak pernah meminta pendapatnya ketika menjadikan nama ayahnya sebagai nama gedung baru rektorat itu. “Kalau menyangkut nama saya sendiri lebih mudah, saya tentu akan menolaknya dan akan terus menolaknya,” ujar dia.

Rektor UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Yudian Wahyudi, menuturkan total ada empat nama gedung baru. “Tiga gedung baru dinamai dengan nama menteri-menteri yang pernah menjabat di Indonesia dan satu nama untuk tokoh pembaharu UIN Sunan Kalijaga,” ujar Wahyudi.

Tiga nama mantan menteri itu termasuk ayahanda Menteri Agama, Saifuddin Zuhri, yang menjabat menteri agama pada Kabinet Kerja III, IV, Kabinet Dwikora I dan II, serta Kabinet Ampera. Selain itu, ada nama R.H.A Soenarjo yang pernah menjabat menteri luar negeri periode 1953-1955 yang juga mantan Rektor IAIN Al-Jamiah Al-Islamiyah Al-Humumiyah sebagai cikal bakal UIN Sunan Kalijaga dan UIN Syarief Hidayatullah, Jakarta.

Catatan pihak UIN Sunan Kalijaga, pada masa ayah Lukman Hakim Saifuddin, Saifuddin Zuhri, inilah dunia pendidikan tinggi Islam berkembang pesat. Ditandai berkembangnya institut agama Islam negeri (IAIN) di sembilan provinsi. Ayah Menteri Lukman juga dianggap sebagai salah satu tokoh era perjuangan ketika menjabat Komandan Divisi Hiszbullah Jawa Tengah yang berjasa saat mengusir penjajah dalam pertempuran Ambarawa.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

2 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

5 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

7 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.


Menag Yaqut Minta Penyuluh Agama dan Penghulu Dukung Empat Program Prioritas Pemerintah

7 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghadiri konferensi pers Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1445 Hijriah (H) di Auditorium H.M. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Sebagaimana disepakati dalam hasil Sidang Isbat, Idulfitri 1445 H ditetapkan jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Menag Yaqut Minta Penyuluh Agama dan Penghulu Dukung Empat Program Prioritas Pemerintah

Menag Yaqut Cholil Qoumas meminta penyuluh agama dan penghulu ikut mendukung pelaksanaan program prioritas pemerintah.


Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

11 hari lalu

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan, di aula Paulus VI di Vatikan, 3 Januari 2024. Media Vatikan/Handout via REUTERS/File Foto
Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024


10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

12 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Nerdasarkan Prestasi. FOTO/X
10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?


Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

17 hari lalu

Alat Peraga Manual Pump di Kampung Kerajinan Taman Pintar Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.


Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

21 hari lalu

Karcis parkir yang diberi tempelan jasa titip helm di Kota Yogyakarta. (Dok: media sosial)
Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.


Hasil SPAN PTKIN Diumumkan Hari Ini Pukul 14.00, Simak Cara Mengeceknya

21 hari lalu

Tampilan layar SPAN-PTKIN 2022.(DOK. SPAN-PTKIN 2022)
Hasil SPAN PTKIN Diumumkan Hari Ini Pukul 14.00, Simak Cara Mengeceknya

Berikut tautan dan cara mengecek hasil SPAN PTKIN yang akan diumumkan hari ini pukul 14.00 WIB.


Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

25 hari lalu

Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,