Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Nila Moeloek Sebut Suplai Dokter Anak Disesuaikan Daerah

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek saat meninjau posko kesehatan di Pelabuhan merak Banten. TEMPO/Darma Wijaya
Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek saat meninjau posko kesehatan di Pelabuhan merak Banten. TEMPO/Darma Wijaya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek menegaskan suplai kebutuhan dokter anak di semua daerah akan dipenuhi pemerintah pusat sesuai kebutuhan daerah. 

"Sesuai kebutuhan daerah. Jangan sampai kami kirim, tapi mereka (rumah sakit atau puskesmas di daerah) enggak siap," kata Nilla saat ditemui usai menjadi pembicara utama dalam Kongres Ilmu Kesehatan Anak (Konika) XVII di Hotel Alana di Sleman, Selasa, 8 Agustus 2017.

Baca : Nila Moeloek Targetkan 34 Juta Lebih Anak Imunisasi MR

Upaya tersebut untuk mencegah penumpukan dokter anak di beberapa daerah saja. "Mereka sudah ada lima dokter anak, dikasih lagi. Ya, berabtemlah mereka," kata Nila.

Nila Moeloek mengakui jumlah dokter anak di daerah-daerah masih kurang dan tidak merata. Penumpukan dokter anak masih terpusat di Jawa dengan alasan populasi penduduk 60 persen berada di Jawa. "Tapi sudah ada terobosan," kata Nila.

Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aman Bhakti Pamulungan menjelaskan, terobosan yang dimaksud antara lain penempatan dokter-dokter anak yang masih muda ke daerah-daerah terpencil.


Simak pula : Menteri Kesehatan: Sepertiga Penduduk Indonesia Perokok

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Wajib ke daerah," kata Aman.

Jumlah dokter anak saat ini mencapai 3.700 orang dengan jumlah anak sebanyak 90 juta jiwa. Artinya, satu orang dokter anak menangani 24 ribu jiwa pasien anak.

Nila juga mengingatkan agar ada kerja kolaborasi antara dokter anak yang bertugas praktik dengan dokter anak yang mengajar di kampus.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

7 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

24 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

25 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

26 hari lalu

Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D saat menghadiri peresmian kerja sama antara laboratorium klinik Prodia dan IHH Healthcare Malaysia di Jakarta, Kamis 28 Juli 2022/Prodia
Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.


Astra Gandeng Raline Shah Sebagai Juri Tamu di 15th SATU Indonesia Awards 2024

37 hari lalu

Astra Gandeng Raline Shah Sebagai Juri Tamu di 15th SATU Indonesia Awards 2024

Pendaftaran SATU Indonesia Awards dibuka mulai 4 Maret - 4 Agustus 2024.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

43 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


Pilihan Menu Makan Siang Gratis Ala Prabowo: Paket Ayam dan Perkedel, Gado-Gado hingga Siomay

49 hari lalu

SMP Negeri 2 Curug, Tangerang melakukan persiapan simulasi program makan siang gratis. Agenda simulasi dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Pilihan Menu Makan Siang Gratis Ala Prabowo: Paket Ayam dan Perkedel, Gado-Gado hingga Siomay

Berikut ini perkiraan sejumlah menu makan siang gratis ala Prabowo-Gibran....


Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

56 hari lalu

Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis


Ribuan Dokter di Korea Selatan Mogok Kerja, Berimbas ke Jadwal Operasi hingga Terapi Kanker

58 hari lalu

Ratusan dokter di Korea Selatan berunjuk rasa di luar gedung parlemen memprotes rencana pemerintah yang akan menambah lagi tenaga medis sampai 10 tahun ke depan. Sumber: Reuters/asiaone.com
Ribuan Dokter di Korea Selatan Mogok Kerja, Berimbas ke Jadwal Operasi hingga Terapi Kanker

Aksi mogok ribuan dokter di Korea Selatan menyebabkan beberapa rumah sakit menolak pasien yang mencari perawatan darurat


Catat Daftar Rumah Sakit untuk Caleg Stres Gagal di Pileg 2024, RSKD Duren Sawit Sediakan Layanan Psikologi

14 Februari 2024

RSKD Duren Sawit. Foto : X
Catat Daftar Rumah Sakit untuk Caleg Stres Gagal di Pileg 2024, RSKD Duren Sawit Sediakan Layanan Psikologi

Rumah sakit mana saja yang menyediakan jasa layanan khusus untuk para caleg stres akibat gagal dalam Pileg 2024?