Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

APBD Defisit Rp 87 Miliar, Warga Brebes Tak Lagi Nikmati Jamkesda

image-gnews
Puluhan warga Brebes turun ke jalan memprotes kebijakan penghentian Jamkesda dengan membawa keranda, Senin 7 Agustus 2017. (Tempo/Muhammad Irsyam Faiz)
Puluhan warga Brebes turun ke jalan memprotes kebijakan penghentian Jamkesda dengan membawa keranda, Senin 7 Agustus 2017. (Tempo/Muhammad Irsyam Faiz)
Iklan

TEMPO.CO, Brebes - Puluhan warga Brebes yang tergabung dalam Aliansi Peduli Masyarakat Miskin (AMPI) menggelar aksi, memprotes kebijakan pemerintah yang menghentikan program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), Senin, 7 Agustus 2017.

Mereka menolak penghentian program jaminan kesehatan untuk warga miskin oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes. Dalam aksi tersebut, mereka membawa keranda sebagai wujud keprihatinan terhadap matinya kepedulian terhadap warga miskin.

Baca juga: Gebrakan Ridwan Kamil: Dokter Akan Datangi Rumah Warga Miskin  

Massa awalnya menggelar mimbar bebas di depan Pendapa Kabupaten Brebes. Lalu berjalan menuju Kantor Kabupaten yang tak jauh dari pendapa, untuk menemui Bupati Brebes, Idza Priyanti.

Lantaran tidak berhasil menemui bupati, massa akhirnya bergerak jalan kaki sekitar 3 kilometer menuju kantor DPRD Brebes. Dalam orasinya, massa meminta kepada wakil mereka di DPRD, untuk memperjuangkan anggaran jaminan kesehatan terhadap warga miskin. “Anggaran kesehatan untuk warga miskin harus Rp 14 miliar,” kata Anom Panuluh, koordinator aksi tersebut.

Baca juga: Djarot Minta Program Kesehatan yang Digagas Ahok Ini Dilanjutkan  

Sebagaimana diketahui, pada 1 Agustus yang lalu, pemerintah menyetop pelayanan Jamkesda untuk warga miskin. Alasannya, APBD 2017 di Brebes sedang defisit hingga mencapai 87 miliar. Sedangkan tagihan klaim Jamkesda di RSUD Brebes saja, hingga Juni 2017 mencapai Rp 5,5 miliar. Membengkak dari anggaran yang ada sekitar Rp 2 miliar.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brebes, dr. Oo Suprana, mengungkapkan klaim yang sudah diajukan rumah sakit kepada pemerintah dalam tujuh bulan (Januari-Juli) terakhir mencapai lebih dari Rp 6 miliar. Tapi pemerintah baru membayar Rp 1,5 miliar. "Sisanya belum dibayar. Ini kan jadi beban rumah sakit," kata Oo, Kamis, 3 Juli 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Jaminan Sosial Kesehatan, BPJS: Warga Jakarta 80 Persen Terdaftar 

Namun, beberapa hari kemudian Bupati Brebes, Idza Priyanti melalui Surat Edaran Nomor 440/7638/2017 tanggal 4 Agustus 2017, menyatakan memberlakukan kembali program Jamkesda. Bupati berencana menganggarkan jaminan untuk warga miskin pada APBD Perubahan tahun ini.  “Sudah diberlakukan lagi (jamkesda). Tapi yang pasti anggarannya tidak sebesar di APBD murni,” kata dia.    

Namun, ketua Relawan Kesehatan Brebes, Deden Sulaiman, yang ikut dalam aksi tersebut menilai keputusan Bupati memberlakukan kembali Jamkesmas terkesan dipaksakan. Sebab, keputusan itu tidak dibarengi dengan anggaran yang memadai. “Kami sudah konfirmasi ke dr. Oo (Direktur RSUD Brebes), kalau itu tidak ada anggarannya. Jadi ini terkesan dipaksakan,” kata Deden.

Baca juga: 2017, BPJS Kesehatan Terancam Membengkak Rp 6,23 Triliun

Karena itu, dia meminta kepada Pemerintah Kabupaten untuk mengalokasikan anggaran untuk jaminan kesehatan sebesar Rp 14 miliar. Hal itu sebagaimana tahun 2015 lalu yang mencapai Rp 10 miliar. “Kami khawatir kalau tidak ada anggarannya nanti pelayanan terhadap warga miskin tidak maksimal. Pada 2015 saja, anggarannya bisa 10 miliar, tahun ini seharusnya lebih dari itu, Rp 14 miliar,” kata dia.

Ketua Komisi IV DPRD Brebes, Imam Royani, saat menemui pendemo berjanji akan menyampaikan aspirasi mereka dalam rapat anggaran bersama pemerintah daerah. “Hari ini kami konsultasikan ke pimpinan, besok di badan anggaran akan kita masukan anggaran untuk mengkover pengguna SKTM (Surat Keterangan Tanda Tidak Mampu),” kata Imam.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

9 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui


Empat Dokter dari Barat Jadi Saksi Kekejian Israel di Gaza

30 hari lalu

Kondisi pria Palestina yang terluka akibat penembakan oleh tentara Israel, di rumah sakit Al Shifa, Gaza, 1 Maret 2024. Penembakan oleh tentara Israel terhadap warga Palestina yang tengah menunggu bantuan itu menewaskan 112 orang dan lebih dari 750 orang terluka.  REUTERS/Kosay Al Nemer
Empat Dokter dari Barat Jadi Saksi Kekejian Israel di Gaza

Empat dokter dari AS, Prancis dan Inggris memberi kesaksian di PBB tentang sistem layanan kesehatan di Gaza yang runtuh dan kekejian Israel.


Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia

42 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia

Perempuan memainkan peran penting dalam bidang kesehatan. Ada berbagai peranan perempuan dalam meningkatkan derajat kesehatan keluarga


Dikecam Masyarakat, Ini Alasan Para Dokter Korea Selatan Tetap Mogok

49 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Dikecam Masyarakat, Ini Alasan Para Dokter Korea Selatan Tetap Mogok

Dokter-dokter di Korea Selatan masih melanjutkan aksi mogok, meski masyarakat mengecam dan pemerintah mengancam.


Gaji Dokter di Korea Selatan Tergolong Tertinggi, Mengapa Masih Mogok?

50 hari lalu

Wakil Menteri Kesehatan kedua Korea Selatan Park Min-soo berbicara saat konferensi pers di Sejong, Korea Selatan, 29 Februari 2024. Yonhap via REUTERS
Gaji Dokter di Korea Selatan Tergolong Tertinggi, Mengapa Masih Mogok?

Ribuan dokter magang di Korea Selatan menolak untuk kembali bekerja meski diancam penangguhan izin medis.


Hampir 8.000 Dokter Magang di Korea Selatan Mogok Kerja, Mengapa?

58 hari lalu

Ratusan dokter di Korea Selatan berunjuk rasa di luar gedung parlemen memprotes rencana pemerintah yang akan menambah lagi tenaga medis sampai 10 tahun ke depan. Sumber: Reuters/asiaone.com
Hampir 8.000 Dokter Magang di Korea Selatan Mogok Kerja, Mengapa?

Di Korea Selatan, dokter umum ternyata diupah rendah, sementara dokter bedah plastik dan dokter kulit dalam praktik swasta dibayar paling tinggi.


Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

30 Januari 2024

Bappeda Llitbang Kabupaten Bogor menggelar Inovator Temu Inovator 2024 di Auditorium Setda Kabupaten Bogor, Cibinong, Selasa 30 Januari 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

Temu Inovator yang diselenggarakan setiap tahun disebutkan untuk meneruskan pembangunan prioritas di daerah itu.


Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan secara Offline dan Online

30 Januari 2024

Seorang pengguna BPJS Kesehatan memanfaatkan aplikasi mobile JKN, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara online di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, 19 Agustus 2021. Selain itu dimasa pandemi, BPJS Kesehatan juga memberikan pelayanan kartu BPJS Kesehatan digital, yang dapat diunduh melalui aplikasi Mobile JKN. Tempo/Jati Mahatmaji
Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan secara Offline dan Online

Sebagai pengguna BPJS Kesehatan, wajib tahu cara pindah faskes BPJS Kesehatan. Hal ini diperlukan saat Anda pindah domisili atau kerja.


Cara Cetak Kartu BPJS Kesehatan secara Online 2024

30 Januari 2024

Seorang pengguna BPJS Kesehatan memanfaatkan aplikasi mobile JKN, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara online di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, 19 Agustus 2021. Selain itu dimasa pandemi, BPJS Kesehatan juga memberikan pelayanan kartu BPJS Kesehatan digital, yang dapat diunduh melalui aplikasi Mobile JKN. Tempo/Jati Mahatmaji
Cara Cetak Kartu BPJS Kesehatan secara Online 2024

Cara cetak kartu BPJS Kesehatan dapat dilakukan secara mandiri dengan mengunduh kartu digital di aplikasi Mobile JKN, begini langkah-langkahnya.


Rumah Sakit di Jakarta Selatan yang Menerima BPJS Kesehatan

30 Januari 2024

BPJS Kesehatan menjamin biaya pelayanan kesehatan bagi peserta JKN. Berikut daftar rumah sakit di Jakarta Selatan yang menerima BPJS Kesehatan. Foto: Canva
Rumah Sakit di Jakarta Selatan yang Menerima BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan menjamin biaya pelayanan kesehatan bagi peserta JKN. Berikut daftar rumah sakit di Jakarta Selatan yang menerima BPJS Kesehatan.