Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Masih Kejar Pemilik Lahan yang Terbakar di Ogan Ilir  

image-gnews
Puluhan hektar lahan terbakar hebat di pinggir jalan raya Palembang-Indralaya, Sumatera Selatan, Senin, 7 Agustus 2017. Polisi masih mengejar pemilik lahan itu. (Tempo/Parliza Hendrawan)
Puluhan hektar lahan terbakar hebat di pinggir jalan raya Palembang-Indralaya, Sumatera Selatan, Senin, 7 Agustus 2017. Polisi masih mengejar pemilik lahan itu. (Tempo/Parliza Hendrawan)
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Kebakaran hutan dan lahan semakin meluas di wilayah Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Warga dan pengendara yang melintas di jalan Palembang-Indralaya mulai terganggu asap kebakaran.  

Polisi masih melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi serta memanggil para saksi. "Kami masih mengejar pemilik lahan untuk dimintai keterangan," kata Kapolda Sumatera Selatan Irjen Agung Budi Maryoto ketika memantau langsung upaya pemadaman di wilayah Rambutan, Ogan Ilir, pada Senin 7 Agustus 2017.

Menurut Agung, tahun ini upaya penegakan hukum atas kasus kebakaran dipastikan lebih intensif karena pihaknya telah menyiapkan anggaran penyidikan hingga Rp 2 miliar. Bahkan Mabes Polri siap menambah kucuran dana hingga Rp 2 miliar lagi. Dia meminta anggotanya untuk total dalam upaya penegakkan hukum dan pencegahan.

Agung menjelaskan pihaknya belum dapat memastikan luas area terbakar karena anak buahnya sedang melakukan inventarisasi. Diperkirakan mencapai puluhan hingga ratusan hektare lahan kosong dan lahan gambut serta perkebunan. Hal itu berdasarkan pantauan lapangan dan laporan dari Satgas terkait dan juga pemindaian oleh peralatan canggih.

"Maklumat bersama telah kami sebar sejak musim hujan lalu.”

Kapolres Ogan Ilir  AKBP M. Arief Rifai mengatakan pihaknya telah menetapkan dua tersangka setelah mengumpulkan barang bukti. Pada peristiwa yang terjadi beberapa pekan yang lalu itu, polisi menangkap pembakar lahan pembibitan sayuran di Desa Arisan Jaya, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir.

Namun karena tidak terkontrol, api meluas hingga menghanguskan lahan tersebut.  "Dua orang tersangka itu dilengkapi dengan barang bukti," katanya.

Direktur Walhi Sumatera Selatan Hadi Jatmiko mendesak pemerintah melakukan penegakan hukum terhadap korporasi dan individu yang terlibat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Data Walhi dan Koalisi Masyarakat Sipil Sumatera Selatan pada 2015 menunjukan bahwa luas hutan dan lahan terbakar mencapai 837.520 hektare. Sebanyak  410.962 ha diantaranya adalah lahan gambut yang tersebar di sedikitnya 3 kabupaten yaitu Musi Banyuasin, Banyuasin dan Ogan Komering Ilir.

Dari luas hutan dan lahan terbakar tersebut, yang berada di dalam konsesi perusahaan perkebunan seluas 109.024 ha dan perkebunan kayu atau hutan tanaman industri (HTI) seluas 375.561 ha.

"Sampai saat ini, belum ada tindakan tegas yang dilakukan oleh aparat penegak hukum," kata Hadi pada Rabu 2 Agustus 2017.

Padahal katanya, pemerintah daerah dan kementerian mempunyai wewenang penuh untuk menindak tegas secara hukum perusahaan pelaku pembakar hutan dan lahan.

Hadi mencontohkan kasus kebakaran hutan dan lahan yang melibatkan salah satu perusahaan perkebunan kayu/HTI di Kabupaten OKI yang sampai dengan saat ini tidak ada tindakan hukum lanjutan (kasasi) yang dilakukan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) setelah putusan banding Pengadilan Tinggi yang menyatakan  PT BMH bersalah.

PARLIZA HENDRAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Seorang wanita berenang di kolam renang rooftop di depan Menara Petronas yang diselimuti kabut asap di Kuala Lumpur, Malaysia, 13 September 2015. Kabut asap tersebut berasal dari hasil pembakaran lahan di pulau Sumatera dan Kalimantan.  REUTERS/Olivia Harris
Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.


Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Massa membawa poster saat melakukan aksi demonstrasi protes perubahan iklim ketika kabut asap menutupi kota akibat kebakaran hutan di Palangka Raya, provinsi Kalimantan Tengah, 20 September 2019 REUTERS/Willy Kurniawan
Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.


Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Petugas Manggala Agni Daops Banyuasin memberikan kode saat berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.


Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.


Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Warga berada di tepi Sungai Batanghari yang diselimuti kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Jambi, Selasa 15 Oktober 2019. Sejumlah daerah di Provinsi Jambi masih diselimuti kabut asap sehingga membahayakan kesehatan warga. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.


Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Kendaraan melintas di jalanan yang diselimuti asap di daerah Panarung, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa, 17 September 2019. Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menyebabkan kualitas udara di kota itu berbahaya untuk kesehatan warga. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.


Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Petugas TNI menyemprotkan air untuk memadamkan kebakaran lahan gambut di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa 9 Maret 2021. Satgas Karhutla Riau terus berupaya melakukan pemadaman kebakaran lahan yang masih terjadi di Provinsi Riau agar bencana kabut asap tidak kembali terulang. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.


Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Ilustrasi: Titik kebakaran hutan atau hotspot di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. (Antara/HO Pusdalops Kabupaten PPU)
Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).


Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Patung Liberty tertutup kabut dan asap akibat kebakaran hutan di Kanada, di New York, AS, 7 Juni 2023. Kota New York, ditutupi asap tebal dan kabut dari kebakaran hutan di Kanada. REUTERS/Amr Alfiky
Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.


Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Sebuah helikopter membuat tetesan air di atas api di Hutan Nasional Angeles selama Kebakaran Bobcat di Los Angeles, California, AS, 17 September 2020. REUTERS/Ringo Chiu
Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California