Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gunung Dukono di Maluku Utara Erupsi 2013 Kali Sepekan Terakhir

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Aktivitas Gunung Dukono yang terpantau mengeluarkan abuvulkanik Rabu 22 Maret 2017. Sumber Foto : Pos Pengamatan Gunung Dukono, Halmahera Utara -- Budhy Nurgianto
Aktivitas Gunung Dukono yang terpantau mengeluarkan abuvulkanik Rabu 22 Maret 2017. Sumber Foto : Pos Pengamatan Gunung Dukono, Halmahera Utara -- Budhy Nurgianto
Iklan

TEMPO.CO, Ternate - Aktivitas vulkanik Gunung Dukono, Halmahera Utara, Maluku Utara terus meningkat dengan 2013 kali erupsi atau meletus dan mengeluarkan abu vulkanik setinggi 200-900 meter.

Data yang diterima TEMPO, dalam sepekan letusan Gunung Dukono terpantau terbanyak terjadi pada Jumat 04 Agustus 2017. Gunung ini terpantau 363 kali meletus dengan amplitudo 5-34 milimeter durasi 21.18-86.18 detik, dan mengeluarkan abu vulkanik setinggi 600 meter.

Baca : Aktivitas Gunung Dukono Halmahera Naik, Sehari 30 Kali Meletus

Selain itu pada Kamis 03 Agustus 2017 , Gunung Dukuno terpantau 308 kali meletus dengan amplitudo 7-34 milimeter dengan urasi : 20.06-76.65 detik. Bahkan Pos pengamatan gunung api Dukono merekam terjadi  gempa tektonik  jauh.

Sarjan Roboke, petugas Pos Pengamatan Gunung Api Dukono mengatakan, hingga hari ini aktivitas Dukono masih terpantau terus mengeluarkan abu vulkanik. Asap putih kelabu tebal dengan tinggi 500-600 meter bahkan selalu terlihat setiap hari. Laporan terakhir gunung ini teramati 204 kali letusan.

“Meski demikian statusnya masih tetap level II waspada. Masyarakat dan wisatawan juga masih dilarang mendekati kawah Malupang Warirang hingga radius 2 kilometer,” kata Sarjan dalam laporannya yang diterima TEMPO Senin 7 Agustus 2017.

Menurut Sarjan, tingginya aktivitas gunung dukono yang terus mengeluarkan abu vulkanik, secara periodik, maka dampak Dukono bisa menganggu kesehatan. Karena itu pos pengamatan merekomendasi untuk untuk selalu menyediakan masker dan penutup hidung serta mulut setiap beraktivitas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Terutama masyarakat yang berada di sekitar gunung. Tetapi aktivitas gunung dukono masih aman untuk aktivitas warga. Kami juga terus melaporkan perkembangan gunung kepada pemerintah,”ujar Sarjan.

Ridwan Samad, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Maluku Utara mengatakan, untuk mengantisipasi dampak gunung Dukono, Pemerintah sudah menyiapkan sedikitnya 10 ribu masker. Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi dini dampak dari gunung Dukono.
Simak juga : Empat Gunung Berapi di Maluku Utara Berstatus Waspada

“Langkah tanggap darurat sudah kami buat, dan kebutuhan untuk itu juga sudah kami siapkan. Hingga saat ini kami juga terus membangun komunikasi dengan pos pengamatan jika sewaktu ada rekomendasi evakuasi,” tutur Ridwan.

Gunung Dukono merupakan satu di antara tiga gunung api yang ada di daratan Pulau Halmahera. Setidaknya ada 23 ribu penduduk di empat kecamatan yang hidup di lereng Gunung Dokuno. Pada November 2016, aktivitas Dukono sempat menyebabkan Bandara Gamarmalamo Galela ditutup akibat amuk erupsinya.

BUDHY NURGIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BNPB Sebut Darurat Bencana Masih Berlaku Meski Status Gunung Ruang Turun

3 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
BNPB Sebut Darurat Bencana Masih Berlaku Meski Status Gunung Ruang Turun

Penurunan status ini hanya mengurangi batas area yang harus dikosongkan di sekitar Gunung Ruang.


Status Gunung Ruang Naik jadi Awas, Masyarakat Harus Mengungsi dalam Radius 6 Kilometer

7 hari lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Status Gunung Ruang Naik jadi Awas, Masyarakat Harus Mengungsi dalam Radius 6 Kilometer

PVMBG menaikkan status Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara menjadi level IV, dan merekomendasikan tak ada aktivitas masyarakat dalam radius 6 kilometer.


Gunung Semeru Semakin Bergemuruh dalam Sepekan Ini

54 hari lalu

Seorang warga Tengger menyaksikan api dan kepulan asap kebakaran yang mulai meluas hingga mendekati area Bukit Teletubbies, setelah hampir seharian api menghanguskan sebagian kecil padang rumput Pengol dan Tebing Jantur, Jumat sore, 1 September 2023.  Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) terpaksa menutup jalur kegiatan wisata ke Gunung Bromo mulai Sabtu, 2 September 2023, hingga batas waktu yang belum ditentukan. TEMPO/Abdi Purmono
Gunung Semeru Semakin Bergemuruh dalam Sepekan Ini

Aktivitas erupsi Gunung Semeru terpantau dalam pengamatan sistem Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) MAGMA Indonesia.


Gunung Lewotobi Sudah 5 Kali Meletus Hari Ini, 41 Sejak Awal Tahun

18 Januari 2024

Sejumlah warga bersiap mengungsi saat Gunung Lewotobi Laki-laki mengeluarkan abu vulkanik di Desa Nobo, Ile Bura, Flores Timur, NTT, Rabu, 10 Januari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung api Lewotobi Laki-laki dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) pada Selasa (9/1/2024) pukul 23:00 WITA. ANTARA FOTO/Mega Tokan
Gunung Lewotobi Sudah 5 Kali Meletus Hari Ini, 41 Sejak Awal Tahun

Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur tercatat sudah mengalami erupsi sebanyak lima kali per hari ini, Kamis, 18 Januari 2024.


Dalam 1 Jam, Gunung Lewotobi NTT Meletus 3 Kali

17 Januari 2024

Luncuran lava pijar Gunung Lewotobi Laki-Laki terlihat dari Desa Nurri, Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, NTT, Ahad, 14 Januari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pemantau Gunung Api Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang mencatat dalam waktu enam jam sepanjang hari Ahad gunung itu telah erupsi sebanyak 12 kali yang terjadi antara pukul 12.00 hingga 18.00 Wita. ANTARA/Mega Tokan
Dalam 1 Jam, Gunung Lewotobi NTT Meletus 3 Kali

Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur, sudah mengalami erupsi tiga kali dalam kurun waktu satu jam. .


Gunung Lewotobi Masih Luncurkan Awan Panas, Hati-hati Banjir Lahan Dingin

15 Januari 2024

Sejumlah warga bersiap mengungsi saat Gunung Lewotobi Laki-laki mengeluarkan abu vulkanik di Desa Nobo, Ile Bura, Flores Timur, NTT, Rabu, 10 Januari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung api Lewotobi Laki-laki dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) pada Selasa (9/1/2024) pukul 23:00 WITA. ANTARA FOTO/Mega Tokan
Gunung Lewotobi Masih Luncurkan Awan Panas, Hati-hati Banjir Lahan Dingin

PVMBG melaporkan telah terjadi awan panas yang meluncur dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT.


Gunung Marapi 2 Kali Meletus Hari Ini, Dilarang Beraktivitas dalam 4,5 Kilometer dari Kawah

14 Januari 2024

Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik pada Ahad, 14 Januari 2024. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat telah terjadi erupsi pada pukul 06.21 WIB dengan tinggi kolom abu sekitar 1.300 meter dari atas puncak, disusul hujan abu bercampur air yang turun di sekitar kaki gunung. TEMPO/Fachri Hamzah
Gunung Marapi 2 Kali Meletus Hari Ini, Dilarang Beraktivitas dalam 4,5 Kilometer dari Kawah

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat pada Minggu 14 Januari 2024 terjadi sebanyak 2 kali letusan di Gunung Marapi.


Gunung Lewotobi Kembali Keluarkan Awan Panas, Ada 5 Kali Letusan

14 Januari 2024

Sejumlah warga bersiap mengungsi saat Gunung Lewotobi Laki-laki mengeluarkan abu vulkanik di Desa Nobo, Ile Bura, Flores Timur, NTT, Rabu, 10 Januari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung api Lewotobi Laki-laki dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) pada Selasa (9/1/2024) pukul 23:00 WITA. ANTARA FOTO/Mega Tokan
Gunung Lewotobi Kembali Keluarkan Awan Panas, Ada 5 Kali Letusan

PVMBG mencatat terjadinya awan panas guguran erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).


Gunung Marapi Kembali Erupsi, Abu Vulkanik Hujani Beberapa Daerah

14 Januari 2024

Gunung Marapi Sumatera Barat kembali erupsi pada Minggu  14 Januari 2024. Erupsi tersebut terekam di seismogram Pos Pemantau Gunung Api Marapi dengan kolom 1300 meter. TEMPO/Fachri Hamzah
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Abu Vulkanik Hujani Beberapa Daerah

Gunung Marapi Sumatera Barat kembali erupsi pada Minggu 14 Januari 2024.


Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

10 Januari 2024

Warga mengendarai sepeda motor berlatar belakang Gunung Lewotobi Laki-Laki yang erupsi di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT, Sabtu 6 Januari 2024. Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Laki-Laki mencatat Gunung Lewotobi kembali erupsi pada Sabtu 6 Januari pagi dengan asap kawah bertekanan sedang hingga kuat yang teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 1.000-1.500 meter di atas puncak kawah. ANTARA FOTO/Mega Tokan
Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT dari Level III atau Siaga jadi Level IV.