TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia akan menggelar perayaan ulang tahun ke-23 di Ball Room Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin, 7 Agustus 2017. Dalam acara tersebut, AJI juga akan menghelat sebuah tribute untuk wartawan senior Tempo Ahmad Taufik yang wafat pada 23 Maret 2017.
"Akan ada Tribute Ahmad Taufik dengan peluncuran buku tentang Ahmad Taufik," kata Ketua AJI Indonesia Suwarjono, Senin.
Baca juga: Wartawan Senior Tempo Ahmad Taufik Pernah Dipenjara Rezim Orba
Ahmad Taufik mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, setelah dirawat selama beberapa pekan karena penyakit kanker paru-paru. Selama berkarier sebagai wartawan, Taufik menerima beberapa penghargaan seperti anugerah Tasrif Award-Indonesia Press Freedom Award. Pada 1995, ia memperoleh International Press Freedom Award dari Committee to Protect Journalists (CPJ) yang berbasis di New York, Amerika Serikat.
Menurut Suwarjono, Ahmad Taufik atau yang akrab disapa AT atau Opik merupakan bagian penting dari AJI. "Selain pendiri, dia aktivis AJI yang semasa hidupnya konsisten membesarkan, menegakkan, dan memperjuangkan nilai-nilai AJI yakni kebebasan pers, profesionalisme jurnalis dan kesejahteraan," kata Suwarjono.
Suwarjono menambahkan buku yang akan diluncurkan pada malam perayaan HUT AJI Ke-23 merupakan kumpulan tulisan para sahabat tentang AT. Ahmad Taufik, kata Suwarjono, konsisten memperjuangkan kebebasan berekspresi, berpendapat, beragama, dan mewujudkan toleransi dan keberagaman hingga wafat.
Selain tribute untuk Ahmad Taufik, perayaan HUT AJI Ke-23 dimeriahkan Penyerahan Penghargaan Udin Award, Tasrif Award, SK Trimurti Award, serta orasi kebudayaan oleh Karlina Supeli.
Seperti tahun sebelumnya, perayaan HUT AJI akan dirangkai dengan Festival Media. Untuk tahun ini, Festival Media digelar di Solo bertepatan dengan Kongres AJI November mendatang. Kongres AJI tersebut akan menjadi agenda penutup kepengurusan AJI pimpinan Suwarjono.
KODRAT