Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Universitas Jember Akan Hadirkan Peraih Nobel Harald Zur Hausen

image-gnews
Kampus Universitas Jember. Sumber foto : unej.co.id KOMUNIKA ONLINE
Kampus Universitas Jember. Sumber foto : unej.co.id KOMUNIKA ONLINE
Iklan

TEMPO.CO, Jember - Peraih Nobel 2008 Bidang Kedokteran, Prof Harald Zur Hausen akan hadir di Universitas Jember awal pekan depan. Pakar kanker dari Universitas Heidelberg, Jerman akan menjadi pembicara utama dalam The 2nd International Conference on Life Science and Biotechnology (ICOLIB) 2017 yang diselenggarakan Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember. 

“Sesuai dengan rencana, maka kegiatan akan dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Intan Ahmad, Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, beserta Rektor Universitas Jember, dan perwakilan pemerintah Jerman yang diwakili oleh Deputy Head of Mission Kedutaan Besar Jerman,” kata Ketua Panitia Kegiatan Purwatiningsih soal The 2nd ICOLIB yang berlangsung 7-8 Agustus 2017, Jumat, 4 Agustus 2017.
 
Harald Zur Hausen dikenal luas di dunia kedokteran, karena prestasinya menemukan dan mengisolasi Human Papilloma Virus (HPV) 16 dan HPV 18, yang menjadi virus penyebab kanker leher rahim (cerviks). Keberhasilan Harald ini menjadi awal pembuatan vaksin kanker leher rahim yang digunakan hingga kini. Atas jasa-jasanya, Prof. Harald zur Hausen dianugerahi hadiah Nobel bidang kedokteran tahun 2008 lalu. 
 
Purwatiningsih mengatakan Harald zur Hausen akan memberikan materi berjudul Infectious Agents in Bovine Red Meat and Milk and Their Potential Role in Cancer and Other Chronic Diseases. Selain dihadiri peraih nobel, The 2nd ICOLIB 2017 menghadirkan para pakar ilmu alam dan bioteknologi dari berbagai negara, yakni Prof Chang-deok Han (Gyeongsang National University, Korea Selatan), Prof Sirichai Kanlayanarat (King Mongkut’s University of Tecnology Thonburi, Thailand), Prof Shin-Ichi Nakano (Kyoto University, Jepang), Prof Inocencio E. Buot Jr. (University of The Philippines Los Banos, Filipina). Sementara dari tuan rumah Universitas Jember, tampil Prof Bambang Sugiharto, pakar tebu transgenik.
 
Purwatiningsih menambahkan, hingga Jumat, 4 Agustus 2017, panitia mencatat ada 177 peserta yang bakal mengikuti kegiatan sekaligus mempresentasikan karya ilmiahnya.
 
Mereka adalah para akademisi dan peneliti dari berbagai perguruan tinggi dan lembaga penelitian di seluruh Indonesia, dari Aceh hingga Manado. “Total ada 137 karya tulis ilmiah dan 40 poster ilmiah yang sudah kami terima dan siap didiskusikan,” katanya.

Selain menjadi pembicara utama dalam The 2nd ICOLIB 2017, Prof. Harald zur Hausen dijadwalkan akan memberikan kuliah umum bagi para dosen dan peneliti di Universitas Jember, dan alumni penerima beasiswa Jerman se-Indonesia, yang dikelola oleh Deutscher Akademischer Austauschdienst (DAAD). Kuliah umum cara dilakukan di auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Rabu, 9 Agustus 2017. Harald zur Hausen akan memberikan kuliah bertema Individual Contributions and Synergistis Networks in Cancer Development. 
 
Dalam kesempatan tersebut, Harald zur Hausen akan memberikan kuliah umum bersama sang istri yang juga pakar kanker, Prof. Ethel-Michelle De Villier-zur Hausen. “Prof. Ethel-Michelle akan membawakan kuliah berjudul Characterization of Small Bovine Circular Single-Stranded DNAs Which Are Infectious for Human Cells,” kata Kartika Senjarini, dosen Program Studi Biologi FMIPA Universitas Jember yang menjadi koordinator kegiatan kuliah umum. 
 

DAVID PRIYASIDHARTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

11 jam lalu

Aldilla Stephanie Suwana, penerima beasiswa Fulbright di Harvard Law School. Dok.Pribadi
Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.


5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

8 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.


10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

13 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Nerdasarkan Prestasi. FOTO/X
10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?


Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

26 hari lalu

Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,


Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

27 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus


Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

28 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.


Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

31 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

Direktur Beranda Perempuan Indonesia, Zubaedah, menyakini masih ada banyak penyintas dugaan TPPO bermodus mahasiswa magang di Jerman.


Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

33 hari lalu

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro saat rilis kasus TPPO jaringan internasional di Gedung Bareskrim, Jakarta, Selasa 27 Juni 2023. Satgas TPPO Polri mengungkap 4 kasus TPPO jaringan internasional, diantaranya pengungkapan jaringan TPPO dengan modus mengirimkan pekerja migran Indonesia (PMI) secara ilegal ke Arab Saudi dan Jepang serta perdagangan anak di Sulawesi Tengah dan Bekasi dengan mendapat keuntungan mencapai Rp23 juta per orang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

Bareskrim mengungkap kasus TPPO atau perdagangan orang berkedok magang ke Jerman yang melibatkan 33 universitas dan diikuti ribuan mahasiswa.


OIKN Gandeng Kerjasama 3 Universitas Belanda di IKN, Berikut Respons Universitas Itu

34 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono ketika ditemui dalam acara Nusantara Fair 2024 Grand Atrium, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Jumat, 26 Januari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
OIKN Gandeng Kerjasama 3 Universitas Belanda di IKN, Berikut Respons Universitas Itu

Tiga kampus global dari Belanda jalin kemitraan dengan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) di IKN.


Bareskrim Sebut 33 Universitas di Indonesia Diduga Terlibat Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman

35 hari lalu

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro saat rilis kasus TPPO jaringan internasional di Gedung Bareskrim, Jakarta, Selasa 27 Juni 2023. Satgas TPPO Polri mengungkap 4 kasus TPPO jaringan internasional, diantaranya pengungkapan jaringan TPPO dengan modus mengirimkan pekerja migran Indonesia (PMI) secara ilegal ke Arab Saudi dan Jepang serta perdagangan anak di Sulawesi Tengah dan Bekasi dengan mendapat keuntungan mencapai Rp23 juta per orang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bareskrim Sebut 33 Universitas di Indonesia Diduga Terlibat Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman

Sebanyak 1.047 mahasiswa diduga menjadi korban perdagangan orang modus program fereinjob di Jerman.