TEMPO.CO, Bandung - Jalan Tol Soreang-Pasirkoja hampir rampung setelah pengerjaannya molor hampir setahun. “Akhir September selesai dan Oktober sudah mulai uji coba sehingga sudah bisa beroperasi. Sebab, pekerjaan struktur sudah selesai 100 persen,” kata Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa di Bandung, Jumat, 4 Agustus 2017.
Iwa mengatakan pekerjaan konstruksi, seperti jembatan Ciwidey, Cidano 1 dan 2, Citarum, serta Cibeureum, termasuk pengerjaan simpang susun exit toll di Pasirkoja, Margaasih, dan Katapang, serta pembuatan box traffic dan flyover sudah tuntas 100 persen. “Kalau pekerjaan konstruksi sudah selesai, jalan tol ini sudah tersambung dari Pasirkoja hingga Soreang,” ucapnya mengenai perkembangan pembangunan Jalan Tol Soreang-Pasirkoja.
Baca juga: Lahan Hampir Tuntas, Jalan Tol Soreang-Pasirkoja Masih Molor
Kendati demikian, pekerjaan konstruksi secara keseluruhan untuk jalan tol sepanjang 10,55 kilometer itu baru menembus 78,208 persen. Sejumlah pekerjaan yang tersisa akan dikebut sebulan ini. “Yang belum itu pekerjaan timbunan tanah sekitar 15 persen, pemasangan lean concrete 40 persen, rigid pavement 88 persen. Total yang tersisa saat ini dan belum selesai sekitar 21,7 persen,” ujarnya.
Iwa mengatakan jalan tol Soreang-Pasirkoja terdiri atas jalan utama 8,85 kilometer, yang terbagi dalam dua seksi, yakni Seksi 1 Pasirkoja-Margaasih dan Seksi 2 Margaasih-Soreang. Sisanya adalah jalan utama menuju Soreang sepanjang 1,1 kilometer, serta jalan akses tol 500 meter. “Totalnya 10,55 kilometer,” tuturnya.
Pembebasan lahan untuk Seksi 1 Pasirkoja-Margaasih sepanjang 4 kilometer sudah menembus 99,79 persen. Sedangkan untuk Seksi 2 Margaasih-Soreang sepanjang 4,85 kilometer sudah rampung 100 persen. Iwa mengklaim lahan yang belum bebas itu tidak akan mengganggu konstruksi jalan tol secara keseluruhan. “Tanah yang belum bebas itu tidak berpengaruh pada penyelesaian jalan tol,” katanya.
Menurut Iwa, pekerjaan konstruksi jalan tol ini mengalami keterlambatan hampir setahun. Sedianya , jalan tol Soreang-Pasirkoja rampung menjelang pelaksanaan PON XIX pada September tahun lalu. “Disebabkan berbagai hambatan di lapangan, termasuk cuaca dan masalah tanah. Progres sekarang berjalan terus dengan percepatan yang signifikan. Pendanaan enggak ada masalah, tanah sudah dalam proses. Tidak ada lagi kendala yang signifikan sehingga diharapkan akhir September sudah selesai,” ujarnya.
Jalan tol tersebut ditargetkan menjalani uji coba sebelum dinyatakan layak. “Diharapkan Oktober sudah uji coba operasional,” ucapnya.
Jalan tol Soreang-Pasirkoja itu tersambung dengan jalan tol Purbaleunyi di pintu jalan tol Pasirkoja. Jalan tol itu memiliki dua exit toll di bagian tengah, yakni di Margaasih dan Katapang. Iwa berujar Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Bandung sudah menyiapkan rencana untuk pelebaran sejumlah jalan yang tersambung dengan jalan tol Soreang-Pasirkoja. “Sudah ada rencana lanjutan untuk mengoptimalkan jalan tol ini untuk pengembangan ekonomi kawasan,” tuturnya.
AHMAD FIKRI