TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga memastikan bahwa anggaran senilai Rp 10 miliar akan segera dicairkan pekan ini untuk membiayai kegiatan perkemahan pramuka penegak dan pandega, Raimuna Nasional.
"Minggu ini anggaran Raimuna sudah cair," kata Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S. Dewa Broto di kantornya pada Rabu, 2 Agustus 2017.
Gatot belum memastikan kapan hari pencairan itu, karena belum menanyakan ke stafnya. Namun ia menjamin bahwa anggaran senilai Rp 10 miliar bakal digelontorkan. Anggaran itu sebelumnya dimasukkan ke dalam APBN Perubahan 2017 yang sudah diketok atau diputuskan DPR.
BACA: Menpora Imam Nahrawi Siap Kucurkan Rp 10 M untuk Raimuna Pramuka
Dia menceritakan, bahwa sebelumnya ada banyak pertanyaan kapan anggaran untuk pramuka segera dicairkan. Gatot beralasan bahwa pihak Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka baru mengajukan anggaran pada Mei 2017. Karena itu, sesuai mekanisme anggaran di kementerian, otomatis anggaran pramuka dimasukkan ke dalam APBN-P 2017.
Saat itu pihak pramuka meminta dana senilai Rp 61 miliar kepada kementerian. Namun karena DPR hanya mengetok anggaran senilai Rp 1,5 triliun untuk Kementerian Pemuda dan Olahraga, akhirnya diputuskan Kwarnas Pramuka hanya mendapat Rp 10 miliar.
Gatot juga menjawab terkait mepetnya pemberian dana untuk Raimuna Nasional yang dilakukan di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur. Padahal acara itu akan diselenggarakan pada 13-21 Agustus mendatang.
Menurut dia, pihaknya tidak mempersulit Kwarnas Pramuka dalam menyelenggarakan acara. Hanya saja, pencairan anggaran terlambat karena masalah mekanisme anggaran kementerian. "Tekanan (kepada kami) sih nggak ada, hanya ada permintaan," ucap Gatot.
Dia berharap anggaran itu akan bisa digunakan untuk pelaksanaan kegiatan pramuka yang akan berlangsung beberapa hari lagi. Gatot memahami bahwa pihak pramuka perlu mempersiapkan segala sesuatu sebelum acara Raimuna Nasional digelar.
Rencananya kegiatan Raimuna Nasional akan diikuti oleh 14 ribu pramuka jenjang penegak dan pandega. Kabarnya, Kwarnas Gerakan Pramuka mengajukan usulan dana Rp 24 miliar untuk kegiatan Raimuna Nasional.
Sebelumnya, anggota DPR dari Partai Nasdem, Syarif Abdullah Alkadrie meminta Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi segera mencairkan dana Rp 24 miliar untuk Raimuna Nasional. Kata dia, kegiatan Raimuna Nasional tersebut sudah dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017.
Simak juga: Tentang Adhyaksa Dault, Khilafah, dan Uang Pramuka Rp 34 Miliar
"Saat pembahasan APBN-P pada 27 Juli lalu sudah diketok," kata Syarif Abdullah kepada Tempo saat dihubungi pada Sabtu 29 Juli 2017. Syarif berharap setelah diputuskan masuk APBN-P, dana untuk Raimuna Nasional bisa segera dicairkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Syarif heran mengapa Raimuna Nasional 2017 masuk dalam APBN-P. Karena itu kegiatan rutin lima tahun sekali dan seharusnya sudah diajukan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka sejak tahun lalu.
AVIT HIDAYAT | DIKO OKTARA