TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha perkebunan kelapa sawit Darianus Lungguk Sitorus atau dikenal dengan DL Sitorus meninggal dunia saat akan terbang dengan pesawat Garuda dari Jakarta ke Medan. DL Sitorus seharusnya berangkat pukul 13.35 WIB menggunakan Maskapai Garuda Indonesia dengan penerbangan GA 188. DL Sitorus sempat mendapat perawatan namun nyawanya tak tertolong.
Meninggalnya DL Sitorus, salah seorang tokoh Toba Samosir, Sumatera Utara saat pesawat akan take off dari Bandara Soekarno Hatta ini langsung menjadi perbincangan publik.
Baca juga:
Pengusaha Sawit DL Sitorus Meninggal Saat Pesawat Akan Take Off
Pria kelahiran Parsambilan, 12 Maret 1938 yang memiliki nama lengkap Sutan Raja Darianus Lungguk Sitorus sudah kondang di kampung halamannya sebagai putra daerah yang sukses di perantauan. Penghargaan kepada Bos PT Torganda pun dilakukan dengan berbagai cara.
Salah satunya dengan memberikan nama jalan sesuai namanya. Peresmian DL Sitorus menjadi nama jalan terpanjang di Toba Samosir yang meliputi dua kecamatan, Lumbanjulu dan Ajibata, dilakukan Bupati Monang Sitorus dan Ketua DPRD Toba Samosir, pada 21 Maret 2009.
Baca pula:
Begini Kepanikan Pramugari Sesaat Sebelum DL Sitorus Meninggal
Jalan sepanjang 12 kilometer itu diberi nama Jalan DR Sutan Raja DL Sitorus, mulai dari simpang Sibisa di Aek Natolu Kecamatan Lumban Julu sampai simpang Kantor Kelurahan Parsaoran Ajibata melintasi Sibisa, Bandara Sibisa, Simarata dan Motung Kecamatan Ajibata, Toba Samosir, Sumatera Utara.
"Dasar pemberian penghargaan karena DL Sitorus dinilai masyarakat Toba Samosir sebagai pahlawan pembangunan di kabupaten pemekaran Tapanuli Utara ini," kata Bupati Monang Sitorus.
Warga Toba Samosir dari Kecamatan Lumbanjulu dan Ajibata, kata Monang, mengusulkan kepada bupati melalui camat. "Lalu usulan itu dibahas DPRD sebelum disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri, dan disetujui," ujarnya saat peresmian.
Dikabarkan hari ini, DL Sitorus meninggal dunia di usia 79 tahun dalam pesawat yang akan membawanya ke kampung halamannya.
S. DIAN ANDRYANTO I BERBAGAI SUMBER