Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gerindra Beri Sanksi Arief Poyuono Terkait Samakan PDIP dengan PKI

image-gnews
Fadli Zon dalam jumpa pers terkait pertemuan dengan Donald Trump di Senayan, Jakarta, 14 September 2015. Fadli dan rombongan yang bertemu Trump mengaku tak masalah pertemuan tersebut bakal diusut Mahkamah Kehormatan DPR. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Fadli Zon dalam jumpa pers terkait pertemuan dengan Donald Trump di Senayan, Jakarta, 14 September 2015. Fadli dan rombongan yang bertemu Trump mengaku tak masalah pertemuan tersebut bakal diusut Mahkamah Kehormatan DPR. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerindra tengah menyiapkan sanksi bagi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra bidang buruh Arief Poyuono. Sanksi ini  terkait pernyataan Arief yang menyerang PDI Perjuangan dan menyebut wajar jika PDI Perjuangan disamakan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, apa yang disampaikan Arief Poyouno adalah pernyataan pribadi dan tidak mewakili Gerindra secara organisasi. Pernyataan Arief sendiri dianggap sudah melewati garis batas dan Gerindra, tidak memiliki pandangan sikap seperti Arief.

BACA:
Kata Puan Maharani Soal Waketum Gerindra yang Samakan PDIP ...

Menurut Fadli Zon, Gerindra dan partai-partai lain merupakan mitra dalam berdemokrasi. Pernyataan Arief dinilai sudah melewati garis batas dan Gerindra, kata Fadli, tidak memiliki pandangan sikap seperti Arief.

" Gerindra selalu menghormati dan berusaha menjaga hubungan baik dengan semua partai politik" Kata Fadli Zon dalam keterangan tertulisnya, Rabu 2 Agustus 2017.  

Bahkan meski berkompetisi secara elektoral, Gerindra menganggap PDI-P—juga partai-partai lainnya—sebagai mitra dalam berdemokrasi. "Sebagai mitra, tentu ada fatsoen yang harus dijaga dalam berkomunikasi, dan kami menjunjung tinggi hal itu" begitu Fadli Zon menambahkan.

Baca: PDIP Tersinggung Ucapan Wakil Ketua Gerindra, Kaji Jalur Hukum

Kasus ini, menurut Fadli Zon, sudah dibahas bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Prabowo, kata Fadli Zon, bahkan meminta masalah ini diklarifikasi. Partai sendiri menyayangkan pernyataan Arief Poyuono dan akan memberikan teguran, juga sanksi.

" Kami juga sangat menyayangkan pernyataan Saudara Arief. Partai akan menegur yang bersangkutan terkait persoalan ini. Ia harus mempertanggungjawabkan ucapannya.” kata Fadli Zon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun Fadli Zon tak merinci, sanksi atau pertanggungjawaban apa yang dimintakan Partai terhadap Arief Poyuono.

BACA: Samakan PDIP dengan PKI, Waketum Gerindra Dilaporkan ke Polda

Sebelumnya, melalui keterangan tertulis, Arief mengomentari perihal PDI-P yang kerap dikaitkan dengan PKI. Hal itu, dia anggap perlu menjadi koreksi bagi PDI-P.

Arief kemudian menyinggung pernyataan PDI-P yang mengkritik pernyataan Prabowo soal presidential threshold di Undang-Undang Pemilu.

"Keberadaan PKI sendiri sudah selesai. Karena itu jangan dong Prabowo mengkritik UU Pemilu yang dianggap lelucon politik dan nipu rakyat dikira ambisi jadi Presiden. Kok Hasto (Kristiyanto) sebagai Sekjen Partai anti kritik sih," ujar Arief.


"Nah biasanya sifat PKI itu anti kritik dan melanggar konstitusi. Makanya wajar sehingga PDI-P sering disamakan dengan PKI," sambungnya.

Atas pernyataannya tersebut, Arief dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Organisasi sayap PDI Perjuangan, Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM).

WDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hadiri Aksi Bela Palestina, Fadli Zon Singgung Standar Ganda Negara-Negara G20

27 hari lalu

Massa dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina melakukan aksi damai di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu, 5 November 2023. Kawasan Monas berubah menjadi lautan massa yang mengibarkan bendera Palestina. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Hadiri Aksi Bela Palestina, Fadli Zon Singgung Standar Ganda Negara-Negara G20

Fadli Zon menyebut negara-negara G20 munafik dalam Aksi Bela Palestina.


Prabowo Subianto dan Gibran Jalani Tes Kesehatan Besok, Fadli Zon: Sehat Jasmani dan Rohani

37 hari lalu

Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto bersama bakal Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyapa pendukungnya saat menuju Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023. Sebanyak tiga unit kendaraan taktis ringan 4x4 buatan PT Pindad, Maung, terlihat mengantarkan Prabowo-Gibran dari Taman Surapati menuju Kantor KPU RI. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Prabowo Subianto dan Gibran Jalani Tes Kesehatan Besok, Fadli Zon: Sehat Jasmani dan Rohani

Fadli Zon memastikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka siap menjalani tes kesehatan besok.


Fadli Zon Temui Dubes Palestina di DPR, Sebut Adanya Pelanggaran Nyata oleh Israel

52 hari lalu

Anggota DPR RI, Fadli Zon saat ditemui di Gedung DPR RI di Jakarta Pusat pada Selasa, 10 Oktober 2023 usai menerima kunjungan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Fadli Zon Temui Dubes Palestina di DPR, Sebut Adanya Pelanggaran Nyata oleh Israel

Fadli Zon berbicara soal eskalasi konflik Palestina vs Israel, mengatakan adanya pelanggaran nyata oleh Israel.


Tak Mau Jadi Rempang Kedua, Warga Rumpin Mengadu ke Fadli Zon soal Konflik dengan TNI

53 hari lalu

Warga Desa Sukamulya, Rumpin, Bogor, memasang spanduk menolak klaim TNI AU atas kepemilikan tanah 1000 hektare. Foto: Forum Masyarakat Desa Sukamulya
Tak Mau Jadi Rempang Kedua, Warga Rumpin Mengadu ke Fadli Zon soal Konflik dengan TNI

Selama bertahun-tahun warga Desa Sukamulya, Rumpin, Bogor terlibat konflik lahan dengan TNI AU


Fadli Zon Sampaikan Dukungan Untuk Proses Masuknya Timor Leste ke ASEAN.

1 September 2023

Fadli Zon Sampaikan Dukungan Untuk Proses Masuknya Timor Leste ke ASEAN.

BKSAP DPR RI, Dr. Fadli Zon diundang untuk menjadi salah satu panelis dalam Seminar mengenai Hubungan Internasional dan Demokrasi yang diselenggarakan oleh Parlemen Timor Leste di Dili.


Ramai-ramai Tuntut Paspampres yang Culik dan Aniaya Imam Masykur Dihukum Seberat-beratnya

31 Agustus 2023

Tiga oknum anggota TNI yang diduga terlibat penculikan dan penganiayaan terhadap Imam Masykur. Istimewa
Ramai-ramai Tuntut Paspampres yang Culik dan Aniaya Imam Masykur Dihukum Seberat-beratnya

Kasus paspampres yang culik dan aniaya Imam Masykur buat banyak pihak minta agar pelaku dihukum seberat-beratnya. Siapa saja?


Ke Mana Budiman Sudjatmiko Berlabuh Setelah Dipecat PDIP? Begini Respons Gerindra

29 Agustus 2023

Budiman Sudjatmiko. ANTARA
Ke Mana Budiman Sudjatmiko Berlabuh Setelah Dipecat PDIP? Begini Respons Gerindra

Apakah Budiman Sudjatmiko akan berlabuh ke Partai Gerindra setelah aksi dukung Prabowo Subianto membuatnya dipecat PDIP?


Fadli Zon Kecam Kasus Penganiayaan yang Libatkan Anggota Paspampres, Setuju Dihukum Maksimal

28 Agustus 2023

Lokasi penculikan warga Aceh Imam Masykur oleh anggota paspampres di toko kosmetik, Jalan Sandratek, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Fadli Zon Kecam Kasus Penganiayaan yang Libatkan Anggota Paspampres, Setuju Dihukum Maksimal

Fadli Zon dan Edhie Baskoro Yudhoyono mengecam kasus penganiayaan hingga berujung tewasnya pria asal Aceh yang diduga dilakukan anggota Paspampres.


Komisi I DPR Dorong LPP RRI Rancang Program untuk Partisipasi Pemuda di Pemilu

26 Agustus 2023

Komisi I DPR Dorong LPP RRI Rancang Program untuk Partisipasi Pemuda di Pemilu

Milenial dan Gen Z memiliki potensi besar dalam membentuk arah demokrasi negara


DPR RI Ajukan 6 Poin Strategis untuk Draf Resolusi AIPA ke-44

5 Agustus 2023

Anggota DPR RI Fadli Zon. Foto : Dok/Man
DPR RI Ajukan 6 Poin Strategis untuk Draf Resolusi AIPA ke-44

Saat ini setiap kawasan, tak terkecuali ASEAN, dihadapkan pada fenomena shifting paradigm