Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Letusan Gunung Sinabung Lontarkan Kolom Abu Setinggi 3 Kilometer

image-gnews
Abu vulkanik terlihat menyusul letusan gunung berapi Gunung Sinabung, di Desa Beganding, Karo, Sumatera Utara, 2 Agustus 2017. REUTERS/YT Haryono
Abu vulkanik terlihat menyusul letusan gunung berapi Gunung Sinabung, di Desa Beganding, Karo, Sumatera Utara, 2 Agustus 2017. REUTERS/YT Haryono
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Dampak letusan Gunung Sinabung pada Rabu, 2 Agustus 2017 bisa menyebabkan sebaran abu menjangkau daerah yang sangat luas. Kepala Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani mengatakan dengan ketinggian gunung menembus 2 ribu meter dan ketinggian kolom letusan menjangkau 3 ribu meter, dampak sebaran abu bisa menjangkau daerah yang lebih luas.

“Dampaknya mengikuti arah angin. Dengan ketinggian letusan 3 kilometer ditambah tinggi gunung Sinabung, sudah mencapai 5 ribuan meter. Dampaknya cukup jauh, tapi tergantung arah angin,” kata Kasbani.

Baca: Intensitas Letusan Naik, Kubah Lava Gunung Sinabung Runtuh

Kendati begitu, dampak letusan Sinabung relatif masih terhitung aman asalkan masyarakat tidak memasuki radius berbahaya gunung itu. PVMBG telah meminta pemerintah daerah setempat agar mengawasi warganya supaya tidak memasuki wilayah berbahaya letusan gunung itu.

“Pemda dengan bupati supaya diinformasikan ke masyarakat, dipantau betul, jangan sampai masuk ke dalam area rekomendasi (larangan),” kata Kasbani.
 
Warga di sekitar gunung Sinabung diminta memakai masker untuk menghindari dampaknya bagi kesehatan jika abu gunung api terhirup. Abu letusan gunung itu pun bisa berpotensi merusak tanaman warga jika cukup tebal menutupi tanaman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PVMBG juga sudah mengirimkan informasi letusan gunung api itu pada VONA (Volcano Observatory Notice for Aviation) untuk mengantisipasi dampak letusan itu pada penebangan pesawat.

Baca: Gunung Sinabung Erupsi 17 Kali, Warga Karo Siaga

Kasbani mengatakan letusan Sinabung yang terjadi hari ini menunjukkan adanya peningkatan intensitas awan panas guguran. Kenaikan ini menandakan kubah lava yang terbentuk di kawah gunung Sinabung mulai runtuh. “Dilepaskannya sebentar-sebentar. Setelah ini selesai nanti akan kita hitung, apakah habis seperti dulu,” kata dia.
 
Beberapa bulan lalu sempat terjadi situasi serupa. Rentetan awan panas guguran terjadi menandai runtuhnya kubah lava Sinabung. Tumpukan kubah lava kala itu tidak sebesar yang tersimpah saat ini. “Pembentukannya cukup lama, sekitar 3-4 bulan. Dulu yang terakhir (volumenya) sampai 1 juta meter kubik. Habis, lalu terbentuk lagi,” kata Kasbani.
 
Kasbani mengatakan, runtuhnya kubah lava yang terjadi tidak sekaligus itu membuat jangkauannya luncurannya relatif tidak jauh. “Kubah lava ini cukup banyak, 2 juta meter kubik ini dilepas sedikit-sedikit. Kalau semuanya (sekaligus) bisa lebih jauh lagi,” kata dia.
 

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

46 hari lalu

Gunung Marapi yang mengeluarkan batu pijar terlihat dari Jorong Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Jumat 23 Februari 2024 malam. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat sejak Senin (19/2/2024) hingga Jumat (23/2) sore, aktivitas gunung yang berstatus siaga level III tersebut meningkat dengan 13 kali letusan dan 219 kali hembusan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

Gunung Api Marapi di Sumatera Barat tercatat mengalami sekitar 60 kali sepanjang Februari 2024. Erupasi masih terjadi ketika proses akumulasi data.


Gunung Ibu Erupsi Lagi, Pemukiman Warga Diguyur Hujan Abu

53 hari lalu

Kondisi Gunung Ibu, Halmahera Barat, Maluku Utara saat meletus pukul 17.12 WIT, Sabtu, 12 Januari 2019. BNPB
Gunung Ibu Erupsi Lagi, Pemukiman Warga Diguyur Hujan Abu

Gunung Ibu Halmahera kembali meletus tengah malam, pada pergantian hari. Hujan abu mencapai pemukiman warga.


Erupsi 42 Kali Bulan Ini, Abu Vulkanik Gunung Marapi Sempat Membumbung Hingga 900 meter

54 hari lalu

Seorang warga melihat Erupsi Gunung Marapi yang kembali terjadi di Sumatera Barat, Rabu 7 Februari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status Gunung Marapi pada level III. Foto TEMPO/Fachri Hamzah
Erupsi 42 Kali Bulan Ini, Abu Vulkanik Gunung Marapi Sempat Membumbung Hingga 900 meter

Sudah ada 42 kali letusan Gunung Marapi sejak awal Februari 2024 hingga hari ini. Abunya sempat menyundul ketinggian 900 meter.


Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 450 Meter

26 November 2023

Foto udara kondisi Gunung Anak Krakatau, Provinsi Lampung, Kamis 28 April 2022. ANTARA/HO-BNP
Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 450 Meter

PVMBG merekam aktivitas erupsi berupa lontaran abu vulkanik setinggi lebih kurang 450 meter dari atas puncak Gunung Anak Krakatau.


Gunung Dukono Halmahera Meletus Pagi Ini

21 November 2023

Aktivita Gunung Dukono yang mengeluarkan Abu Vulkanik Minggu 15 Januari 2017. Foto: Pos Pemantauan Gunung Api Dukono
Gunung Dukono Halmahera Meletus Pagi Ini

PVMBG menyampaikan Gunung Dukono di Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara, pada Selasa, 21 November 2023, pukul 07.33 WIT meletus .


Letusan Gunung Dukono Maluku Utara, Semburkan Abu Vulkanik 2.600 Meter

19 November 2023

Aktivita Gunung Dukono yang mengeluarkan Abu Vulkanik Minggu 15 Januari 2017. Foto: Pos Pemantauan Gunung Api Dukono
Letusan Gunung Dukono Maluku Utara, Semburkan Abu Vulkanik 2.600 Meter

PVMBG mencatat adanya letusan berupa semburan abu vulkanik setinggi 2.600 meter yang keluar dari kawah Gunung Dukono di Maluku Utara.


Hoax Gunung Slamet Jawa Tengah Meletus, Begini Kondisinya Menurut PVMBG

2 November 2023

Asap karhutla di Gunung Slamet terpantau di kawasan hutan lereng sebelah barat-selatan gunung. (ANTARA/HO-Perhutani)
Hoax Gunung Slamet Jawa Tengah Meletus, Begini Kondisinya Menurut PVMBG

PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Slamet, Jawa Tengah, untuk tenang dan tidak terpengaruh hoaks berkaitan dengan aktivitas vulkanik.


Awan Panas Menyembur dari Gunung Karangetang, Warga Diminta Waspada

20 September 2023

Asap putih keluar dari puncak Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu, 6 Februari 2019. Asap putih bertekanan disertai guguran material vulkanik dari kawah bagian utara masih mendominasi aktivitas erupsi efusif Gunung Karangetang. ANTARA
Awan Panas Menyembur dari Gunung Karangetang, Warga Diminta Waspada

Awan panas guguran pada periode ini tidak terjadi, namun perlu diwaspadai kemungkinan awan panas guguran terjadi ke arah selatan.


Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Pagi Ini, Lontarkan Abu Vulkanik 1,5 Kilometer

19 Juni 2023

PVMBG merekam aktivitas erupsi berupa sinar api setinggi lebih kurang 350 meter dari puncak Gunung Anak Krakatau, Selasa malam 24 Januari 2023. ANTARA/HO-PVMBG
Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Pagi Ini, Lontarkan Abu Vulkanik 1,5 Kilometer

Gunung Anak Krakatau yang berlokasi di Perairan Selatan Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, kembali erupsi melontarkan abu vulkanik.


Benarkah Gempa Terkini di Karo Bakal Picu Letusan Besar Gunung Sinabung? Ini Kata BMKG

28 April 2023

Ilustrasi gempa bumi
Benarkah Gempa Terkini di Karo Bakal Picu Letusan Besar Gunung Sinabung? Ini Kata BMKG

Untuk data gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan pada hari ini dicatat oleh BMKG terjadi di Kota Jayapura, Papua.