TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai keluhan muncul dari ratusan calon pelamar pendaftaran online Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2017, terbanyak adalah tentang Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tidak terdaftar datanya.
Hingga Selasa malam 1 Agustus 2017, lebih dari 300 keluhan telah masuk melalui media sosial Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), baik Twitter, Facebook, maupun Instagram.
Baca : Jurus Lolos CPNS 2017, Berikut Model Soal dan Tes Kompetensi
Ada calon pelamar yang menyampaikan bahwa NIK-nya tidak terdaftar atau tidak ada datanya. Ada juga yang melaporkan bahwa NIK-nya tidak keluar walaupun sudah melakukan pendaftaran online.
Calon pelamar mendaftar melalui sscn.bkn.go.id. Mereka diharuskan memiliki NIK Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang sesuai dengan NIK Kartu Keluarga (KK). Pendaftaran online CPNS yang dibuka sejak 1 Agustus 2017 itu diperuntukkan formasi di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) serta Mahkamah Agung.
Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Muhammad Ridwan mengatakan pada hari pertama pendaftaran, situs sscn.bkn.go.id dapat diakses dengan baik dan tidak down (macet).
"Web pendaftaran alhamdulillah lancar, meskipun website resmi BKN sempat down. Tapi kesimpulan secara keseluruhan alhamdulillah baik, dan 80 persen hanya terkendala NIK," kata Ridwan, Selasa 2 Agustus 2017 di laman resmi Kemenpan.
Menurut Ridwan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri. Pihak Dukcapil mengatakan mereka hanya bisa menerima satu juta permintaan per hari.
Simak juga : Pendaftaran CPNS 2017, Menpan Bakal Buka Penerimaan Formasi Dosen
"Kami tengah memastikan lagi apakah itu hanya Dukcapil pada sscn atau Dukcapil seluruh Indonesia. Yang jelas satu hari Dukcapil hanya bisa menerima satu juta permintaan," kata Ridwan.
Sebelumnya, Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik (KIP) Kementerian PANRB Herman Suryatman mengingatkan calon pelamar untuk cermat dan tidak terburu-buru ketika mendaftar.
Menurutnya, pendaftaran CPNS 2017 masih bisa dilakukan pada hari-hari berikutnya sebelum pendaftaran ditutup. Hal itu juga untuk menghindari penumpukan pendaftar di waktu yang bersamaan.
NUR QOLBI | DWI ARJANTO