Dari empat orang ini semua saksi mengatakan negatif, mereka bukan pelakunya dan kita sudah mendalami empat orang ini alibinya tidak ada di TKP.
Kemudian, kita juga sudah menyampaikan kepada KPK pada tanggal 16 Juni lalu, saya sendiri yang memimpin datang ke KPK bersama dengan tim penyidik Kapolda Metro saat itu, kemudian sudah dipaparkan temuan sampai tanggal 16 Juni. Kecuali foto tadi karena baru dua hari ini. Ini pun setelah kita ulangi terus menerus sampai kesimpulan dari saksi hasilnya adalah baik.
Kami sudah sampaikan kepada KPK yang dihadiri oleh Komisioner, dan esselon 1 KPK saat itu, kita ingin agar teman-teman dari KPK juga bisa bergabung untuk membentuk tim gabungan Polri, khususnya Polda MEtro Jaya dan KPK bergabung. Baik tim lidik maupun tim analisnya, dan kita akan terbuka untuk itu. Kami sudah menawarkan dari tanggal 16 Juni.
Kemudian kedua, berkaitan dengan adanya informasi dari Novel Baswedan yang disampaikan ke publik dugaan adanya jenderal polisi dan lain-lain, sudah kami sampaikan ini perlu kita tindak lanjuti dengan mendengar keterangan Novel Baswedan secara langsung. Berkaitan dengan adanya informasi dari saudara Novel Baswedan yang disampaikan ke publik media massa, dugaan adanya jenderal polisi dan lain-lain, sudah kami sampaikan ini perlu kita tindak lanjuti dengan melakukan, mendengar keterangan saudara Novel Baswedan secara langsung.
BACA: Kasus Novel Baswedan, Langkah Kapolri setelah Bertemu Jokowi
Untuk itu kita sudah siapkan tim untuk berangkat ke Singapura untuk mendengar keterangan. Agar lebih fair kita meminta KPK juga untuk mendampingi. Pada saat itu Ketua KPK Pak Agus Rahardjo juga beliau berkenan mendampingi atau salah satu komisioner untuk mendampingi tim dari Polri.
Informasi yang kita dapatkan informasi yang objektif. Namun sampai hari ini informasi dari KPK untuk keberangkatan ke Singapura mendampingi di Singapura belum kami terima. Mungkin dalam beberapa hari ke depan dalam minggu ini kami akan melakukan pembicaraan dengan komisioner KPK untuk membahas langkah-langkah ini.
Baik pemeriksaan pada mendengar keterangan Novel secara detail di Singapura maupun tim dari KPK, tim penyelidik dari KPK yang bergabung dengan Polri untuk melakukan, sekali lagi memverifikasi teknis hal-hal yang sudah dikerjakan oleh polisi, Polri maupun untuk melakukan langkah-langkah bersama ke depan dalam rangka mengungkap kasus ini. Jadi namanya tim gabungan Polri KPK.
AMIRULLAH | ADITYA | WDA