TEMPO.CO, Padang - Kepala Kantor Wilayah dan Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat (Sumbar), Dwi Prasetyo Santoso, mendorong para pelamar CPNS pada 1 Agustus 2017, untuk meningkatkan kemampuan bidang kesamaptaan disamping ilmu akademik.
"Karena itu juga penting," katanya di Padang, Sumatera Barat, Senin, 31 Juli 2017.
Tes kesamaptaan, tambah Dwi Prasetyo, diperlukan untuk mengukur kemampuan fisik sekaligus membentuk mental. Terlebih untuk menunjang tugas di bidang pemasyarakatan.
Baca : Kemenkumham Buka Lowongan CPNS, Pendaftaran Mulai 1 Agustus
Ia juga menyebutkan dalam penerimaan CPNS baru itu untuk penempatan tugas di Sumatera Barat diprioritaskan pelamar dari daerah tersebut.
"Diprioritaskan putra atau putri daerah sesuai penempatannya. Meski demikian tidak menutup kemungkinan bagi pendaftar daerah lain, yang mengambil penempatan tugas di Sumbar," ujarnya.
Sebelumnya untuk penerimaan CPNS Kementerian Hukum dan HAM yang akan dibuka pada 1 Agustus 2017, Provinsi Sumatera Barat mendapatkan kuota sebanyak 378 orang.
Jumlah 378 orang itu terdiri dari posisi Pembimbing Kemasyarakatan sebanyak 21 orang, terbuka bagi lulusan S1 jurusan Piskologi, Sosiologi, dan Hukum.
Posisi lainnya adalah Analisis Keimigrasian Pertama sebanyak 16 orang (S1), Dokter Umum 1 orang, dan Perawat Pertama sebanyak 3 orang.
Simak juga : Lowongan CPNS Kemenkumham, Formasi Buat Lapas sampai Keimigrasian
Sementara sisanya 337 formasi dibuka untuk posisi Penjaga Tahanan dibuka untuk tamatan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) se-derajat.
Setelah pendaftaran ditutup, para pelamar CPNS akan mengikuti tes akademik berbasis komputer (CAT) di Badan Kepegawaian Negara (BKN), wawancara, serta tes kesamaptaan di kantor-kantor wilayah Kemenkumham.
ANTARA