TEMPO.CO, Jakarta - Koran Tempo kembali memilih dan menobatkan Tokoh Metro. Ajang ini digagas untuk mengapresiasi orang-orang yang berjasa memantik perbaikan di berbagai bidang kehidupan masyarakat Jakarta dan kota-kota sekitarnya. Mereka, dengan cara unik dan kreatif, telah membantu pemerintah mengatasi persoalan dan membuat wajah kota menjadi lebih ramah. Salah satu penerima penghargaan itu adalah Wida Septarina Wijayanti dan suaminya, Hendro Utomo.
Wida Septarina menggagas gerakan Foodbank of Indonesia (FOI), yakni membagikan makanan sehat tak terpakai ke sejumlah kantong permukiman miskin di Jakarta dan kota-kota sekitar. Gerakan ini dijalankan Wida sejak dua tahun lalu, dibantu oleh suaminya, Hendro.
Dua kali sepekan, ratusan hingga ribuan kotak makanan mereka distribusikan. Umumnya untuk para orang tua dan anak-anak. Penerima bantuan juga mendapat makanan siap saji dikemas dalam wadah plastik.
Baca: Tokoh Metro 2017, Dissa Syakina: Tunarungu Tak Perlu Menganggur
Pengajar di Program Vokasi Komunikasi Universitas Indonesia itu bercerita, gerakan ini bermula dari keprihatinan mereka melihat anak-anak keluarga tak mampu di Cilincing, Jakarta Utara. “Badan mereka kurus kurang gizi. Tak sedikit yang cacingan,” kata Wida.
Mereka lalu mengajak para kolega mendonasikan makanan atau bahan makanan tak terpakai yang bergizi dan layak konsumsi, bagi komunitas miskin kota. Awalnya, mereka hanya mendapatkan sayur-mayur, beras, lauk-pauk, dan bumbu masakan. Bahan pangan tersebut mereka masak sebelum dibagi-bagikan. Wida memanfaatkan kantor perusahaan komunikasi yang ia rintis, Lotus PR, sebagai pusat aktivitas sekaligus dapur umum.
Belakangan, sejumlah perusahaan makanan tergerak menyumbangkan produk olahan mereka. Sebuah perusahaan roti besar mengizinkan mereka mengumpulkan roti produk perusahaan itu pada hari ketiga sejak dijual. Roti-roti itu masih layak makan dan bergizi karena batas kedaluwarsanya masih tiga hari lagi. Ada juga perusahaan susu menyumbangkan minuman kotak belum laku yang tanggal kedaluwarsanya setahun lagi.
Wida dan Hendro kemudian mendirikan Yayasan Lumbung Pangan Indonesia. “Bantuan makanan hingga kini telah menjangkau lebih dari sembilan ribu penerima manfaat,” kata Hendro.
Baca: Tokoh Metro 2017, Guntoro: Lingkungan Nyaman di Tepi Ciliwung
Pembagian makanan untuk anak-anak dirancang FOI melalui program Mentari Bangsaku. Untuk menentukan wilayah distribusi, Wida menggandeng petugas pusat kesehatan masyarakat dan aparat pemerintah setempat. “Kami ingin memastikan bantuan tepat sasaran,” ujarnya.
Gerakan FOI meluas ke sejumlah kota lain, seperti Magelang, Subang, Bogor, hingga Surabaya. Di Jakarta dan kota-kota sekitar, mereka kini memiliki sejumlah simpul relawan yang secara sukarela mendistribusikan bantuan makanan.
Gerakan yang dirintis Wida dan Hendro itu mendapat apresiasi dari tim juri Tokoh Metro 2017. Pasangan suami istri itu dinilai layak untuk mendapat anugerah atas keberpihakan mereka terhadap kaum miskin.
Biodata
Nama: Wida Septarina Wijayanti
Tempat dan tanggal lahir: Madiun, 17 September 1971
Pekerjaan: pendiri dan Direktur Lotus Marketing & PR, dosen vokasi Komunikasi Universitas Indonesia
Pendidikan: pascasarjana manajemen komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia
Aktivitas: Ketua Yayasan Lumbung Pangan Indonesia (Foodbank of Indonesia), pengurus Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia, pembina dan relawan Komunitas Cerdaskan Anak Indonesia.
Nama: Hendro Utomo
Tempat dan tanggal lahir: Jakarta, 28 Oktober 1967
Pekerjaan: CEO Lotus Marketing & PR
Pendidikan: MM IPMI International Business, 2000-2002
Aktivitas: Ketua Pembina Yayasan Lumbung Pangan Indonesia (Foodbank of Indonesia)
TIM KORAN TEMPO