INFO JABAR - Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Deddy Mizwar mengatakan selain untuk mencetak generasi qur'ani, Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) 2017 Jabar juga dijadikan ajang untuk menjaring kalifah yang akan dikirim ke FASI tingkat nasional di Banjarmasin yang berlangsung 13-16 September mendatang.
"Harapan saya, Jabar jadi juara umum di tingkat nasional nanti. Karena itu, tampilkan yang terbaik agar bisa jadi duta Jabar," ujar Deddy ketika membuka FASI 2017 Jabar di Sumedang Jumat, 28 Juli 2017.
Baca Juga:
FASI tahun 2017 tingkat Provinsi Jawa Barat diselenggarakan di Kabupaten Sumedang dari 28 Juli sampai 6 Agustus mendatang, yang diikuti 844 kalifah dari 23 kota dan kabupaten. Demiz , sapaan akrab Wagub, mengungkapkan agenda tiga tahunan ini merupakan wahana pengembangan minat, bakat, dan kreatifitas para santri di bidang alquran dan syiar Islam. "Ini juga sekaligus wadah silaturahim untuk mempererat ukhuwah Islamiah antar santri se-Jabar," ucapnya.
Dia juga menekankan pentingnya pembelajaran agama, khususnya melalui berbagai festival di kalangan anak-anak dan remaja saat ini. Karenanya, keberadaan Taman Kanak-kanak Alquran (TKA) dan Taman Pendidikan Alquran (TPA) harus terus diperkuat, terutama yang menyangkut sarana dan prasarana kurikulum serta kualifikasi dan kesejahteraan tenaga pengajarnya. "Hal ini penting, karena TKA/TPA sejatinya merupakan gerbang pendidikan bagi usia dini, dimana anak-anak mulai diperkenalkan dengan dasar-dasar keimanan, keilmuan, dan ahlak yang qur'ani," kata Demiz.
Dia berharap melalui pendidikan agama di usia dini akan terbentuk santri yang memiliki pondasi iman dan takwa serta karakter, sehingga kelak menjadi generasi yang bermanfaat bagi umat, agama, masyarakat, bangsa dan negara.
Baca Juga:
Selaku penyelenggaran, Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Jabar Yeyen Munawar menuturkan FASI 2017 Jabar adalah rangkaian kegiatan rutin di BKPRMI, mulai tingkat ranting, desa, kelurahan, kecamatan kabupaten, kota dan provinsi.
Keseluruhan peserta berjumlah 844 orang, ofisial 209 orang, pendamping pembina 800 orang, dan penggembira 8000 orang, yang terkonsentrasi di komplek Islamic Center Sumedang. "Mereka akan mengikuti 42 cabang lomba untuk tingkat TKA, TPA, dan TQA," katanya.
Dalam festival tersebut diperlombakan lima kategori lomba, yaitu lomba murattal, tilawah, cerdas cermat, pidato, nasyid, mewarnai, menggambar dan kaligrafi serta lomba tarzimlakbiyah. (*)