TEMPO.CO, Karawang - Perahu nelayan Sumber Rejeki yang sempat mati mesin di perairan Kalimantan Tengah sejak 13 Juli 2017 akhirnya berhasil diselamatkan. Perahu nelayan rajungan itu diselamatkan oleh sesama nelayan asal Kabupaten Karawang.
Kapolres Karawang Ajun Komisaria Besar Ade Ary Syam Indradi mengatakan dua perahu asal Pasir Putih langsung menyusul perahu Sumber Rejeki yang dinyatakan hilang setelah dihantam badai. Perahu yang dinakhodai Tarnali alias Carli itu terakhir terlihat di perairan Sampit.
Baca: Perahu Penyeberangan Brantas Terbalik, 2 Penumpang Tewas Tenggelam
Kabar hilangnya Sumber Rejeki didapat dari Kapten Warja, nelayan Pasir Putih yang sama-sama memancing rajungan bersama Sumber Rejeki di laut Sampit. Warja menyaksikan sendiri bagaimana perahu yang dikendarai Carli dan lima anak buahnya itu terhantam badai.
Kedua perahu itu melakukan pencarian dan akhirnya menemukan Sumber Rejeki di perairan Pembuang, Kalimantan Tengah pada Rabu, 26 Juli 2017. Perahu yang dikemudikan Carli dan anakbuahnya ditemukan dalam keadaan mati.
Lihat: Perahu Terbalik, 9 Petani Majalengka Tewas Tenggelam
"Sumber Rejeki lalu dievakuasi ke Karawang dengan menggunakan tambang. Dua perahu lainnya menarik Sumber Rejeki," kata Ade saat dihubungi Tempo, Sabtu, 29 Juli 2017.
Pada Kamis 27 Juli 2017 kejadian apes kembali terjadi saat evakuasi itu berlangsung. Mulanya dua perahu Pasir Putih menarik Sumber Rejeki dengan aman, Namun di perairan Indramayu mesin salah satu perahu mati.
Simak: Perahu Terbalik di Gresik, Wagub Jatim Pertimbangkan Standarisasi
"Akhirnya Sumber Rejeki dan perahu mati itu melego jangkar, sementara perahu lainnya yang dikemudikan Dimi pergi lebih dulu ke Karawang," kata Ade.
Sehari kemudian perahu yang dinakhodai Dimi sampai di Pasir Putih. Dia memberi tahu keluarga Carli jika Sumber Rejeki dan penumpangnya selamat. Pada Jumat 28 Juli 2017 sekitar jam 08.30 WIB pihak keluarga membawa 4 perahu menjemput Carli dan anak buahnya ke perairan Indramayu. "Di sana mereka kembali bertemu dan sama-sama pulang ke Karawang dengan selamat," ujar Ade.
HISYAM LUTHFIANA