TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, tidak mempermasalahkan gagalnya penetapan istrinya, Netty Heryawan, menjadi kader PKS yang di usung dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 nanti. “Emang ada apa? Enggak ada masalah apa-apa kan? Dari awal sebagai kader, dipakai, dicalonkan Alhamdulillah, tidak juga Alhamdulillah, tetap saja bersyukur pada Allah,” kata Ahmad Heryawan di Bandung, Rabu, 26 Juli 2017.
Ahmad Heryawan mengaku belum mendapat pemberitahuan soal keputusan partainya tersebut. “Sebagaimana teman-teman wartawan dari media, saya juga dapat (informasi tersebut) juga dari media. (Dari DPP) belum, atau mungkin juga gak perlu kontak,” kata dia.
BACA: Pilkada Jabar: PKS Usung Deddy Mizwar & Ahmad Syaikhu?
Menurut Ahmad Heryawan istrinya akan menerima keputusan partai soal pencalonan partainya di pemiliha Gubernur Jawa Barat. “Gak ada masalah, sebagai kader mesti nerima. Makanya sejak awal juga, jika Ibu dicalonkan, Alhamdulilla. Tidak juga, Alhamdulillah,” kata dia.
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung Deddy "Naga Bonar" Mizwar untuk dipasangkan dengan Ahmad Syaikhu pada Pilkada Jawa Barat 2018-2023. "Iya betul, sudah diputuskan demikian oleh para pimpinan partai-partai di pusat (PKS dan Gerindra)," kata Sekretaris Umum DPW PKS Jawa Barat, Abdul Wijaya, saat dihubungi melalui telepon, Selasa 25 Juli 2017.
BACA: Pilgub Jabar, Istri Aher Jawab Isu Diduetkan dengan Deddy Mizwar
Menurut dia, pengusungan Mizwar dan Syaikhu di Pilkada Jawa Barat sudah berdasarkan kesepakatan yang dibuat DPP PKS bersama partai koalisi, DPP Partai Gerindra. "Kami di DPW tunggu pernyataan bersama dari DPP PKS dan Gerindra," kata dia.
AHMAD FIKRI