Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswi ITB Korban Kejatuhan Batu Tempel Pilar Sudah Siuman  

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
TEMPO/Budi Yanto
TEMPO/Budi Yanto
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Sebanyak empat dari 5 mahasiswi korban ambrolnya batuan tempel di kampus ITB Bandung dirawat di rumah sakit dan salah satu yang sempat pingsan kini sudah siuman.  Pihak Rektorat ITB mengunjungi dan memeriksa kondisi korban. "Semuanya dalam kondisi sadar, tadi saya bisa ngobrol dengan mereka juga keluarganya," kata Miming Miharja, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Alumni, dan Komunikasi Institut Teknologi Bandung, Ahad, 23 Juli 2017.
 
Para korban sedang menjalani masa pemulihan. Seorang korban yang dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan kondisi tak sadarkan diri, kata Miming, telah siuman. "Jari yang putus juga bisa disambung kembali oleh dokter," ujarnya.

Baca : Batu Dekorasi Tiang Kampus ITB Rontok, 5 Mahasiswi Terluka
 
Hari ini, Ahad 23 Juli 2017 ITB menggelar rapat khusus terkait musibah tersebut. Tujuannya untuk mengungkap penyebab dan potensi kejadian serupa pada bangunan lain yang membahayakan civitas akademika. "Hari ini akan dibahas gedung mana saja yang harus diperiksa. Prinsipnya semua perlu diperiksa," kata dia.
 
Batuan tempel di sebuah pilar gedung Center for Art, Design, and Language (CADL) di dalam kampus ITB Jalan Ganesha seketika runtuh Sabtu, 22 Juli 2017, pukul 14.45 WIB. Kejadian itu mengakibatkan lima orang mahasiswi luka berat dan ringan, seorang diantaranya sampai tak sadarkan diri. 
 
Para korban merupakan mahasiswi Desain Interior ITB angkatan 2014. Mereka dilarikan ke Rumah Sakit Santo Borromeus yang dekat dengan kampus. "Saat kejadian, mereka sedang menyaksikan prosesi kelulusan seniornya di kampus," kata Miming Miharja kepada Tempo, Sabtu, 22 Juli 2017. Prosesi itu biasa dilakukan setelah acara wisuda di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga).
 
Batu-batu tempel atau dekoratif yang runtuh berukuran sekitar 15 hingga 25 sentimeter pada dua sisi tiang dari ketinggian lantai dua gedung. 

Simak juga : Mahasiswi ITB Tewas Membusuk di Kamar Kosnya yang Sepi

Seorang korban berinisial L, kehilangan jari manis sebelah kiri. Potongan jari manisnya ditemukan kemudian sehingga disusulkan ke rumah sakit. Selain itu, tubuhnya dilaporkan mengalami lecet di banyak  tempat. Dalam kondisi sadar ia terus menangis. 
 
Korban lain, berinisial AU mengalami luka ringan di kaki dan tangan sudah bisa pulang. Namun rekannya, AA bagian kepalanya retak tertimpa batu. Adapun DM yang berusaha lari ketika bat dekorasi pilar gedung CADL ITB itu mulai berjatuhan, punggungnya tetap tertimpa batu besar. Korban lainnya, AA menderita luka paling parah. Batu mengenai kepala hingga membuatnya tak sadarkan diri. 
 
ANWAR SISWADI

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Catatan
Artikel ini direvisi pada Selasa, 8 Agustus 2017 pada pukul 08.35 WIB atas permintaan Eka Nathiqo, Staf Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Alumni, dan Komunikasi ITB.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

1 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

2 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

3 hari lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.


ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

3 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

4 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

5 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

5 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

PVMBG secara cepat menaikkan status Gunung Ruang.


BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

5 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

Penutupan jalan provinsi di Kawasan Sains Terpadu B.J. Habibie menjadi artikel terpopuler Tekno pagi ini, Kamis, 18 April 2024.


PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

5 hari lalu

Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.