INFO JABAR – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar meresmikan ‘puncak’ Kontes Ternak, Panen Pedet dan Pesta Patok tingkat Provinsi Jawa Barat di lapangan Golf Flamboyan, Desa Ngamplang Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut, Rabu, 19 Juli 2017.
Kontes ternak yang diikuti oleh 500 peternak, organisasi profesi, lembaga penelitian, swasta dan perguruan tinggi, merupakan agenda rutin untuk memeriahkan hari jadi Provinsi Jabar ke-71 yang jatuh pada 19 Agustus.
Baca Juga:
Deddy Mizwar dalam sambutannya mengatakan, kualitas bibit ternak sangat menentukan daya saing produk hasil peternakan. Di saat yang sama daya saing produk hasil peternakan dibutuhkan untuk mendukung terpenuhinya kebutuhan protein hewani penduduk Jabar yang saat ini mencapai 47 Juta jiwa.
Untuk itu, Wagub bereharap kontes ternak dapat memotivasi para peternak untuk secara swadaya menyediakan bibit pengganti induk-induk yang sudah tidak produktif.
“Selain bibit pengganti diharapkan para peternak juga mampu menghasilkan bibit unggul bersilsilah yang dipelihara dengan manajemen yang baik sehingga hasil ternaknya lebih optimal,” kata Demiz, sapaam akrab Wagub.
Baca Juga:
Jabar memiliki delapan jenis ternak lokal yang telah ditetapkan sebagai rumpun ternak asli Jabar pada bulan Mei 2017 lalu, yaitu domba Garut, domba Priangan, sapi Pasundan, ayam Pelung, ayam Sentul, itik Rambon, itik Cihateup dan itik Padjajaran. Sejauh ini, populasi ternak domba dan ayam ras pedaging di Jabar masih menjadi yang terbesar di Indonesia. “Namun untuk sapi perah dan sapi potong kita masih kekurangan,” ujar Demiz.
Kontes Ternak, Panen Pedet dan Pesta Patok yang digelar 17 sampai 19 Juli diikuti oleh seluruh Kabupaten dan Kota se-Jabar. Pada event kali ini Kabupaten Bandung Barat meraih juara umum.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jabar Doddy Firman Nugraha mengatakan, kontes ternak, panen pedet dan pesta patok bertujuan untuk memotivasi para peternak untuk menghasilkan bibit unggul dan mengapresiasi pelaku usaha agribisnis. “Untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Doddy.
