Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Heru Budi Bantah Jadi Kepala Setpres Karena Dekat Jokowi

image-gnews
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat dijumpai di Gedung Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Rabu, 19 Juli 2017. TEMPO/Larissa
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat dijumpai di Gedung Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Rabu, 19 Juli 2017. TEMPO/Larissa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono membantah bila penunjukan dirinya sebagai Kepala Sekretariat Kepresidenan karena kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo.

Heru mengaku dirinya berinisiatif mengajukan lamaran setelah melihat iklan lowongan posisi Kepala Sekretariat Kepresidenan di internet. Ia lantas mendaftar dan mengikuti serangkaian proses seleksi secara resmi.  

Baca: Eks Calon Wakil Ahok Besok Dilantik Jadi Kepala Setpres 

Heru sudah menjalani proses seleksi sejak dua bulan lalu. “Saya mau coba berkarir di tempat lain saja,” katanya, Rabu 19 Juli 2017.

Heru mengaku tidak ada arahan sama sekali dari Presiden Jokowi, yang dulu pernah menjadi atasannya kala menjadi Gubernur DKI Jakarta. “Karena ada bukaan lamaran kosong ya ikut. Nanti saya di bawah Pak Pratikno (Menteri Sekretaris Negara)," ujar Heru.

Baca: Heru Budi Jadi Kepala Setpres, Djarot Belum Tentukan Penggantinya

Heru  rencananya bakal dilantik sebagai Kepala Sekreatariat Kepresidenan besok Kamis, 20 Juli 2017.  Informasi itu diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah. Ia mengatakan Heru akan dilantik di Istana Kepresidenan pukul 09.00 WIB, Kamis, 20 Juli 2017.

"Sedangkan pesan tertulisnya belum sampai. Karena kami dapat bocoran, ban saja bisa bocor, hehehe," ujar Saefullah usai menjalani sidang paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Rabu, 19 Juli 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Gagal Jadi Calon Wagub Ahok, Heru Budi: Muka Lebih Cerah  

Mantan calon wakil Gubernur  yang akan berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta itu akan menggantikan Darmansjah Djumala, yang kini menjadi Duta Besar Austria.

Adapun pengganti Heru, kata Saefullah, masih menunggu keputusan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.  Menurut Saefullah, pengganti Heru adalah pejabat yang setara dengan pangkat eselon dua. "Itu nanti gubernur, lihat gubernur pilih siapa begitu lho. Kalau saya kan cuma eksekusi, misal, 'Pak Sekda usulin ini, usulin itu' begitu," ujar Saefullah.

Baca: Alasan Heru Budi Lemah Mengelola Aset Jakarta 

Sebelum dilantik di istana, Heru sampai saat ini masih berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS) DKI Jakarta. Menurut Saefullah, kepergian Heru tidak akan meninggalkan beban besar bagi kinerja Balai Kota. Pasalnya, kata Saefullah, sistem di DKI Jakarta sudah solid dan transparan.

LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Timnas AMIN Ungkap Bahaya Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Singgung Heru Budi

1 hari lalu

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono didampingi Plt Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin dan Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim usai meninjau Stasiun Pompa Waduk Pluit Timur, Jakarta Utara pada Selasa, 5 Desember 2023. Tempo/Novali Panji
Timnas AMIN Ungkap Bahaya Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Singgung Heru Budi

Marco Kusumawijaya menilai penunjukkan Gubernur Jakarta oleh presiden akan menimbulkan masalah.


Top 3 Metro: Pelanggan PLN Meninggal, Kampanye Gibran, ASN Diancam ke IKN

6 hari lalu

Lingkungan sekitar rumah Gunarsih dan Hidayat, pelanggan PLN yang tinggal di Jalan Gang Waspada Buntu, Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu 2 Desember 2023.  Petugas PLN mendatangi rumah kediaman pasangan itu untuk memberi sanksi pemutusan listrik berujung cekcok dan meninggalnya Hidayat pada Selasa, 28 November 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Top 3 Metro: Pelanggan PLN Meninggal, Kampanye Gibran, ASN Diancam ke IKN

Top 3 Metro Berita Pilihan Minggu pagi ini, 3 Desember 2023, menempatkan cekcok mulut petugas PLN dan seorang kakek sebagai artikel terpopuler.


Bamus Betawi 1982 Sebut Pidato Heru Tak Sudutkan IKN

7 hari lalu

Bamus Betawi 1982 Sebut Pidato Heru Tak Sudutkan IKN

Pesan Oding kepada Heru agar tetap fokus pada penyelesaian pekerjaan prioritas yang telah ditugaskan oleh Presiden Jokow


Peluang ASN Meniti Karir di Pemerintahan

7 hari lalu

Peluang ASN Meniti Karir di Pemerintahan

Lisman Manurung, Ph.D memuji langkah Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang memberikan peluang karir kepada anak buahnya di pemerintahan.


Setelah Jakarta Tak Lagi Berstatus Ibu Kota

11 hari lalu

Setelah Jakarta Tak Lagi Berstatus Ibu Kota

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berfokus menyelesaikan sederet permasalahan krusial, agar Jakarta naik peringkat sebagai kota global, setelah tak lagi menjadi ibu kota.


Momen Heru Budi Heran Saat Bertemu Anak-anak SD Sudah Pulang Jam 08.30 WIB Karena Jam Kosong

16 hari lalu

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono saat berkunjung ke Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat pada Kamis, 23 November 2023. Foto Tempo/Aisyah Amira Wakang
Momen Heru Budi Heran Saat Bertemu Anak-anak SD Sudah Pulang Jam 08.30 WIB Karena Jam Kosong

Pj Gubernur DKI Heru Budi sempat heran bertemu anak-anak SD sudah pulang sekolah padahal baru jam 08.30 WIB. Anak-anak SD bilang ada jam kosong.


Alasan Buruh Tak Setuju Rekomendasi UMP DKI 2024 yang Diajukan Pemerintah-Pengusaha

21 hari lalu

Aliansi Buruh menggelar aksi untuk menuntut kenaikan upah 13% ditahun mendatang, aksi ini digelar di depan gedung balaikota DKI Jakarta pada Kamis, 10 November 2022. Orator Aksi mengklaim Indonesia tidak termasuk negara yang terancam resesi karena Resesi hanya terjadi di Amerika dan Eropa yang terkana imbas Perang Rusia dan Ukraina, sehingga dengan dasar itu mereka menolak segala bentuk ancaman PHK imbas Resesi di tahun 2023. TEMP0/Magang/Aqsa Hamka
Alasan Buruh Tak Setuju Rekomendasi UMP DKI 2024 yang Diajukan Pemerintah-Pengusaha

Serikat buruh tetap menuntut kenaikan UMP DKI 2024 sebesar 15 persen


Malam Minggu Heru Budi Mampir di TIM, Milenial: Chemistry dengan Warga Nyambung

25 hari lalu

Malam Minggu Heru Budi Mampir di TIM, Milenial: Chemistry dengan Warga Nyambung

Perkumpulan anak muda yang tergabung dalam Solidaritas Milenial Jakarta (SMJ) mengaku senang bertemu Penjabat Gubernur DKI Jakarta.


Setahun Langkah Heru Tekan Kemacetan Jakarta

51 hari lalu

Setahun Langkah Heru Tekan Kemacetan Jakarta

Integrasi angkutan publik dan penggunaan kecerdasan buatan di simpang jalan merupakan terobosan mengatasi kemacetan.


Banyak PR yang Harus Dituntaskan, PKS Minta Heru Budi Tak Rangkap Jabatan

52 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbincang dengan Plt Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat menghadiri pembukaan Pertemuan Gubernur dan Wali Kota se-ASEAN (MGMAC & AMF) 2023 di Jakarta, Selasa 1 Agustus 2023. MGMAC dan AMF yang dihadiri lebih dari 500 peserta meliputi gubernur dan wali kota negara ASEAN tersebut guna menyalurkan aspirasi pemerintah kota dan daerah untuk mendukung perwujudan misi komunitas ASEAN 2025. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Banyak PR yang Harus Dituntaskan, PKS Minta Heru Budi Tak Rangkap Jabatan

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS, Muhammad Taufik Zoelkifli minta Heru Budi tak rangkap jabatan di tahun kedua sebagai Pj Gubernur DKI.