Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putri Sultan Serahkan Berkas Pencalonan Gubernur DIY

image-gnews
Sri Sultan HB X mendengarkan pertanyaan dari salah satu masyarakat yang menjadi tamu undangan pada audiensi dan penjelasan isi Sabda Raja di ndalem Wironegaran, Suryomentaraman, Panembahan, Yogyakarta, 8 Mei 2015. Sri Sultan HB X menjelaskan serta meluruskan kelima point dari Sabda Raja yang disampaikan akhir April 2015. TEMPO/Pius Erlangga.
Sri Sultan HB X mendengarkan pertanyaan dari salah satu masyarakat yang menjadi tamu undangan pada audiensi dan penjelasan isi Sabda Raja di ndalem Wironegaran, Suryomentaraman, Panembahan, Yogyakarta, 8 Mei 2015. Sri Sultan HB X menjelaskan serta meluruskan kelima point dari Sabda Raja yang disampaikan akhir April 2015. TEMPO/Pius Erlangga.
Iklan

TEMPO.CO, YOGYAKARTA -: Keraton Yogyakarta dan Puro Pakualaman menyerahkan berkas persyaratan pengajuan calon gubernur dan wakil gubernur DIY periode masa jabatan 2017-2022 kepada DPRD DIY, Senin 17 Juli 2017.

Untuk pengajuan nama calon gubernur ini, Keraton Yogyakarta tetap mengajukan Raja Keraton bertahta Sri Sultan Hamengku Buwono X sedangkan pihak Puro Pakualaman mengajukan raja Puro Pakualaman bertahta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Pakualam X.

Dari pihak keraton Yogyakarta, berkas persyaratan calon gubernur diserahkan oleh putri sulung Sultan HB X, Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi yang bertindak sebagai pelaksana tugas Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura. Sedangkan dari Puro Pakualaman, berkas persyaratan calon wakil gubernur diserahkan pengageng Kawedanan Hageng Kasentanan Puro Pakualaman, Kanjeng Pangeran Hario Kusumo Parastho.

Terkait polemic Sabda Raja tahun 2015 silam ketika Sultan merubah nama gelarnya dari Hamengku Buwono menjadi Hamengku Bawono, GKR Mangkubumi menegaskan tak ada yang berubah untuk pengajuan syarat calon gubernur ini.

“Gelar beliau tetap Hamengku Buwono, “ ujar Mangkubumi. Namun disinggung dengan dua gelar Sultan itu, Mangkubumi menuturkan jika nama Bawono menjadi urusan internal keraton.
“Nama Bawono kan bukan selaku gubernur, “ ujar Mangkubumi.
Penghageng Tepas Tanda Yekti Keraton Ngayogyakarta, KPH Yudha Hadiningrat yang akrab disapa Romo Nur menuturkan, penggunaan nama gelar Hamengku Buwono X sebagai persyaratan yang diamanatkan sesuai Undang-Undang Keistimewaan.

“Nama Bawono itu kan untuk lingkup dalam keraton saja, bukan untuk masyarakat,” ujar Romo Nur.

Romo Nur menuturkan, adanya dua surat yang dikeluarkan keraton tentang nama gelar Sultan yang berbeda baik untuk kalangan abdi dalem maupun DPRD, pihaknya menyerahkan masyarakat menyikapi secara bijak. “Yang penting untuk ini (pengajuan calon gubernur) kami taaat UU Keistimewaan,” ujar Romo Nur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan perwakilan Puro Pakulaman, KPH Kusumo Parastho menuturkan, tak ada persoalan dalam pengajuan calon wakil gubernur ini.
“Puro Pakualaman adem ayem,” ujarnya.

Adapun berkas persyaratan gubernur dan wakil gubernur yang diserahkan meliputi 16 item. Meliputi surat pencalonan calon gubernur untuk masa jabatan 2017-2022, surat pernyataan kesediaan menjadi calon gubernur, surat pernyataan setia kepada Pancasila, UUD 1945, cita-cita proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, dan NKRI.

 Ada pula surat pengukuhan yang menyatakan Sultan HB X maupun Pakualam X sebagai raja bertahta, bukti kelulusan hingga jenjang pendidikan terakhir, akta kelahiran, surat keterangankesehatan, surat keterangan pengadilan tak pernah dijatuhi hukuman pidana dan tidak sedang dicabut hak pilihnya, surat keterangan laporan harta kekayaan pribadi, juga surat pernyataan bukan sebagai anggota partai politik.

Ketua Panitia Khusus Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY yang juga Ketua DPRD DIY Youke Indra Agung Lesmana menyatakan seluruh berkas persyaratan sudah lengkap. “Jadwal berikutnya 17-25 Juli 2017 kami lakukan verifikasi dokumen persyaratan calon,” ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

10 hari lalu

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (kiri) dan  Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY di Istana Negara, Jakarta, Senin 10 Oktober 2022. Presiden Joko Widodo melantik Sri Sultan Hamengku Buwono X dan KGPAA Paku Alam X sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY masa jabatan 2022-2027 sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2012 tentang Keistimewaan DIY. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.


60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

15 hari lalu

Tarian Beksan Trunajaya membuka Pameran Abhimantrana, Upacara Adat Keraton Yogyakarta yang digelar 9 Maret hingga 25 Agustus 2024. (Dok. Istimewa)
60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat


Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

17 hari lalu

Tarian Beksan Trunajaya membuka Pameran Abhimantrana, Upacara Adat Keraton Yogyakarta yang digelar 9 Maret hingga 25 Agustus 2024. (Dok. Istimewa)
Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.


Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

31 hari lalu

Tradisi Ngapem Ruwahan digelar warga di Yogya sambut Ramadan. (Dok. Istimewa)
Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta mengajak saling memaafkan dan persiapan mental sebelum ibadah puasa Ramadan.


Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

32 hari lalu

Menko Polhukam yang baru dilantik, Hadi Tjahjanto berjabat tangan dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. TEMPO/Subekti.
Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

Usai dilantik menjadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto langsung melakukan sejumlah safari politik. Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X.


Malioboro Lengang saat Pemilu, Sultan HB X Beri Pesan untuk Capres-Cawapres dan Pendukungnya

44 hari lalu

Kawasan Titik Nol Kilometer, ujung Jalan Malioboro Yogyakarta tampak lengang saat pelaksanaan Pemilu pada Rabu siang, 14 Februari 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Malioboro Lengang saat Pemilu, Sultan HB X Beri Pesan untuk Capres-Cawapres dan Pendukungnya

Susana berbeda terlihat di kawasan wisata Kota Yogyakarta saat Pemilu. Kawasan yang biasanya ramai oleh wisatawan tampak lengang.


Istana Bilang Jokowi Selalu Terbuka untuk Bertemu Megawati

45 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (kedua kanan) bersama istri Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas di Keraton Yogyakarta, Senin, 2 Mei 2022. ANTARA FOTO/HO/Biro Pers Setpres/Lukas
Istana Bilang Jokowi Selalu Terbuka untuk Bertemu Megawati

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi terbuka bertemu Megawati untuk kebaikan dan kemajuan bangsa.


Diwarnai Berbagai Aksi Jelang Pemilu, Sultan HB X Dorong Warga Jaga Yogyakarta Tetap Adem

45 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X saat deklarasi damai Pemilu 2024 di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Diwarnai Berbagai Aksi Jelang Pemilu, Sultan HB X Dorong Warga Jaga Yogyakarta Tetap Adem

Gerakan menjaga Yogyakarta damai dalam Pemilu 2024 telah dirintis Sultan Hamengku Buwono X sejak Oktober lalu.


Sederet Fakta Jokowi Temui Sultan HB X: Pertemuan Tertutup hingga Respons Ganjar

29 Januari 2024

Presiden Jokowi meninggalkan Keraton Kilen Yogyakarta usai melakukan pertemuan tertutup dengan Raja Keraton Sultan HB X. Tempo/Pribadi Wicaksono
Sederet Fakta Jokowi Temui Sultan HB X: Pertemuan Tertutup hingga Respons Ganjar

Presiden Jokowi menemui Sultan HB X. Pertemuan digelar secara tertutup. Apa kata capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo soal pertemuan itu?


Jokowi Temui Sultan HB X, Jubir Keraton Minta Tak Dinarasikan yang Tidak-tidak

28 Januari 2024

Presiden Jokowi meninggalkan Keraton Kilen Yogyakarta usai melakukan pertemuan tertutup dengan Raja Keraton Sultan HB X. Tempo/Pribadi Wicaksono
Jokowi Temui Sultan HB X, Jubir Keraton Minta Tak Dinarasikan yang Tidak-tidak

Pertemuan Jokowi dan Sultan HB X selama satu jam itu berlangsung tertutup.