Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bupati Boyolali Siap Menangkan Ganjar Pranowo pada Pilgub Jateng

Editor

Budi Riza

image-gnews
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (kedua kanan), didampingi mantan Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu (kedua kiri), calon Walikota Ambon Paulus Kastanya (tengah), dan calon Wakil Walikota Ambon M.A.S. Latuconsina (kanan), menyampaikan orasi politik saat menghadiri kampanye terbuka pasangan nomor urut dua Pilkada Ambon di Lapangan Merdeka Ambon, Maluku, 11 Februari 2017. ANTARA FOTO
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (kedua kanan), didampingi mantan Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu (kedua kiri), calon Walikota Ambon Paulus Kastanya (tengah), dan calon Wakil Walikota Ambon M.A.S. Latuconsina (kanan), menyampaikan orasi politik saat menghadiri kampanye terbuka pasangan nomor urut dua Pilkada Ambon di Lapangan Merdeka Ambon, Maluku, 11 Februari 2017. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Boyolali – Bupati Boyolali dua periode, Seno Samodro, mengaku optimistis bisa memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah pada pemilihan kepala daerah Jateng 2018.  Keduanya merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

“Yang penting loyal. Bu Megawati (Ketum PDIP) minta Jokowi menang saat pemilihan Presiden, ya, menang di Boyolali. Minta Ganjar Pranowo menang saat pemilihan gubernur Jawa Tengah, ya, menang juga di Boyolali,” kata Seno kepada Tempo pada Senin, 17 Juli 2017.

Baca: Pilgub Jateng, Eks Menteri ESDM Sudirman Said Mulai Bergerilya

Seno mengataan dia mengantongi dukungan mayoritas pada pemilihan bupati 2015 sekitar 70 persen. Dia mengaku yakin bisa mengerahkan para pendukungnya ini untuk memenangkan calon yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Ini termasuk untuk mendukung kemungkinan Ganjar Pranowo, gubernur Jawa Tengah saat ini, dan wakilnya Heru Sudjatmoko, untuk kembali berpasangan sebagai calon inkumben.

Seno mengaku tidak memiliki strategi khusus untuk mendukung kader PDIP pada Pilgub Jateng 2018. Sama seperti saat pilkada 2015, Seno merasa tidak perlu menghamburkan banyak uang dan tenaga untuk berkampanye sambil mengumbar janji. Dia mengklaim sebagian besar masyarakat mendesaknya untuk kembali menjadi bupati.

Baca: Maju Lagi dalam Pilkada Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Tunggu

“Pilkada kemarin, misalnya kamu kepala desa, datang menagih, desa saya dapat apa? Bantuan gundulmu, saya jadi bupati wis wegah (sudah tidak mau). Sing mekso kowe, ragatono (kamu yang memaksa, kamu yang membiayai),” kata Seno dengan gaya bercanda.

Setelah masyarakat menunjukkan kerja kerasnya dengan menghasilkan perolehan suara mayoritas di wilayah masing-masing, Seno baru memberikan imbalan berupa anggaran untuk pembangunan infrastruktur di desa mereka. “Saya kan tidak janji. Kamu 100 persen dulu (perolehan suaranya) di tempat pemungutan suaramu, baru aku peduli,” ujar Seno.

Baca: Janji Marwan Jafar Jika Terpilih Jadi Gubernur Jawa Tengah

Dengan cara itu, Seno mengklaim hanya menghabiskan uang sekitar Rp 180 juta untuk biaya keseluruhan selama mengikuti pilkada 2015. “Jadi bupati pertama saya betul-betul enggak punya rumah, motor, mobil. Tapi dicintai rakyat, itu ukurannya bukan uang lagi,” kata Seno yang kini mengaku sudah punya sepeda motor Honda C-70 seharga Rp 7 juta dan mobil bekas yang baru dia beli setahun lalu.

Seno menambahkan belum lama ini paguyuban kepala desa di Boyolali justru berencana mendesak dirinya agar turut maju dalam Pilgub Jateng 2018. Namun, dia sudah membuat pernyataan resmi melalui media sosial untuk menolak jika dicalonkan sebagai calon gubernur maupun wakil gubernur Jateng.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jadi Bupati saja capek. Saya cuma ingin menyelesaikan empat tahun yang tersisa lalu pensiun. Saya tidak butuh jabatan, karir, duit. Kalau boleh sombong, seandainya bisa ikut pilkada sepuluh kali, saya bisa menang sepuluh kali di Boyolali,” kata Seno.

DINDA LEO LISTY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

13 Juli 2018

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman saat melakukan peninjauan lokasi dan sarana prasarana dukungan penanganan perkara perselisihan hasil pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota serentak tahun 2018 di aula lantai dasar gedung MK, Jakarta, Kamis, 5 Juli 2018. MK mulai membuka pendaftaran perkara sengketa pemilihan bupati dan wakil bupati serta pemilihan wali kota dan wakil wali kota serentak 2018 pada 5-7 Juli 2018. TEMPO/Subekti
MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

Sebanyak 39 dari 62 permohonan gugatan pilkada 2018 yang diterima MK adalah perkara pemilihan bupati.


Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

13 Juli 2018

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

Bawaslu mengatakan selisih paling tipis terjadi di Kota Tegal.


Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

13 Juli 2018

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

Bawaslu mencatat partisipasi dalam pemilihan gubernur di 17 provinsi hanya 69 persen.


Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

13 Juli 2018

Warga mendaftarkan perkara perselisihan pemilihan kepala daerah 2018 di aula lantai dasar gedung MK, Jakarta, Kamis, 5 Juli. Dalam pilkada 2018, ada 171 daerah yang menyelenggarakan pemilihan, yang terdiri atas 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota. TEMPO/Subekti.
Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

Jumlah gugatan sengketa Pilkada serentak 2018 bisa terus bergerak.


Tjahjo Kumolo Mengapresiasi Kinerja Penyelenggara Pilkada 2018

10 Juli 2018

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat jumpa wartawan di STIK, Jakarta Selatan, 2 Mei 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Tjahjo Kumolo Mengapresiasi Kinerja Penyelenggara Pilkada 2018

Tjahjo Kumolo juga menyoroti fenomena calon tunggal di sejumlah daerah.


KPU Umumkan Hasil Pilkada Serentak 2018 di 6 Provinsi

8 Juli 2018

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman memberikan keterangan kepada media di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin, 12 Maret 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi
KPU Umumkan Hasil Pilkada Serentak 2018 di 6 Provinsi

KPU telah menerima hasil rekapitulasi suara untuk enam provinsi yang menyelenggarakan pemilihan gubernur pada Pilkada serentak 2018.


KPU Sebut Partisipasi Pemilih Pilkada dalam PSU Meningkat

1 Juli 2018

Warga berjalan menuju kotak suara seusai memberikan hak pilih pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 19, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, 22 April 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
KPU Sebut Partisipasi Pemilih Pilkada dalam PSU Meningkat

KPU menetapkan ada 69 TPS yang harus melakukan pemungutan suara ulang dalam pilkada 2018 karena terjadi pelanggaran.


Pilkada 2018, 10 Perempuan Kepala Daerah di Jawa Timur

30 Juni 2018

Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang didampingi wakilnya, Emil Elestianto Dardak, menangis saat memberikan keterangan pers di kediamannya di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 27 Juni 2018. Khofifah memberikan pernyataan sikap atas hasil perhitungan cepat lembaga survei yang mengunggulkan pasangannya atas pasangan nomor urut dua, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno, dalam pilgub Jawa Timur 2018. ANTARA
Pilkada 2018, 10 Perempuan Kepala Daerah di Jawa Timur

Ada 5 nama calon kepala daerah perempuan, baik yang baru maju maupun petahana yang meraih suara terbanyak versi hitung cepat Pilkada 2018.


Server Sering Down, KPU: Itu Upaya Menghadapi Serangan

30 Juni 2018

Sejumlah petugas mendistribusikan logistik pemilihan kepala daerah (pilkada) Provinsi Maluku di Ambon, Maluku, Senin, 25 Juni 2018. KPU Provinsi Maluku telah menetapkan 1.151.915 pemilih yang tersebar di 3.385 tempat pemungutan suara (TPS) di 11 kabupaten/kota. ANTARA
Server Sering Down, KPU: Itu Upaya Menghadapi Serangan

Hal itu dilakukan karena tim informasi dan teknologi (IT) KPU harus bolak-balik membersihkan server, baru kemudian membuka kembali.


Trik Buat Politikus agar Menarik Generasi Milenial di Pemilu

30 Juni 2018

Meme Pilkada 5, Pilkadut/Twitter
Trik Buat Politikus agar Menarik Generasi Milenial di Pemilu

Dari semua kepala daerah yang maju di Pilkada 2018, Ridwan Kamil dan Emil Dardak aktif di media sosial untuk mendekatkan diri ke generasi milenial.