TEMPO.CO, Jakarta - Tempo Institute, yang merupakan bagian dari Tempo Media, kembali menyediakan 40 paket beasiswa berbagai pelatihan menulis. Beasiswa ini ditawarkan untuk semua kalangan yang ingin mengasah keterampilan menulis, skill yang kian hari semakin dibutuhkan.
“Kami membuka pintu pada semua pelamar, dari Sabang sampai Merauke,” kata Martin Rambe, Staf Pelatihan Reguler Tempo Institute, di Jakarta, Minggu, 16 Juli 2017
Baca Juga:
Baca juga: Kursus Jurnalistik Tempo Institute, Tempo Buka Rahasia Dapur
Di zaman revolusi digital ini, siapa pun bisa menjadi konsumen dan sekaligus produsen informasi. "Tantangannya adalah memproduksi konten berkualitas. Tanpa konten bermutu, tulisan akan tenggelam di antara jutaan informasi yang lalu-lalang di media sosial. Karenanya, mengasah kemampuan menulis adalah kuncinya," kata Martin.
Menurut Martin, siapa pun bisa memanfaatkan kesempatan ini. Setiap pelamar beasiswa hanya boleh memilih satu menu pelatihan Kelas Regular Tempo Institute. Pada semester kedua 2017 ini Tempo Institute menyediakan 13 kelas, antara lain Klinik Menulis Opini, Klinik Menulis Fiksi, dan Kursus Jurnalistik Intensif. “Kami membebaskan biaya pelatihan bagi mereka yang terpilih,” katanya.
Pada semester pertama 2017, beasiswa pelatihan diberikan kepada 25 orang. Mereka menyisihkan 225 orang pelamar yang berasal dari berbagai latar belakang profesi, dari berbagai wilayah di Indonesia. Satu di antara penerima beasiswa itu adalah Fajar Anugrah Tumanggor, Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. “Tak tergambarkan dengan kata-kata kegembiraan saya mendapat beasiswa Klinik Menulis Opini,” kata Fajar.
Proses pelatihan di Tempo Institute, menurut Fajar, amat mengesankan. “Peserta langsung dimentori para jurnalis senior, seperti Mas Daru Priyambodo, mantan Pemimpin Redaksi Koran Tempo.” Melalui pelatihan ini, Fajar juga berlatih menulis dengan tahap-tahap yang terencana. Misalnya, menentukan judul, angle, kalimat pembuka atau lead, membangun argumentasi. “Setelah pelatihan, akhirnya tulisan saya dimuat di Koran Tempo edisi 1 Juli 2017,” kata Fajar.
"Anda juga bisa mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan menulis gratis di Tempo Institute seperti Fajar. Silakan tentukan kelas yang diinginkan dan ajukan diri Anda secara online di ttp://bit.ly/beasiswaTI. Setelah mendaftar online, buatlah proposal yang berisi alasan kenapa Anda layak menerima beasiswa," kata Martin.
Proposal ditulis dalam bahasa Indonesia, maksimal dua halaman A4 dengan jarak 1,5 spasi. "Proposal harus memuat alasan mengapa Anda butuh beasiswa, mengapa kami harus memilih Anda, dan manfaat ilmu yang Anda dapatkan bagi jejaring dan komunitas sekitar," kata Martin. Pelamar dianjurkan subscribe dan mengikuti video tutorial jurnalistik (ada delapan episode) yang diunggah di akun Youtube Info Tempo Institute dan laman FB Tempo Institute.
Khusus untuk Kursus Jurnalistik Intensif, proposal ketertarikan harus disertai komitmen mengikuti magang wajib selama tiga bulan di ruang redaksi Tempo Media Group.
Baca juga: Lebih Berwarna, Pelatihan Menulis Tempo Institute di 2017
Lengkapi dokumen di atas dengan kartu identitas (KTP/SIM) dan daftar riwayat hidup. Semua dokumen itu kirimkan ke info@tempo-institute.org sebelum tanggal 30 Juli 2017, setelah Anda mendaftar online.
Informasi lebih lanjut tentang menu kelas Pelatihan Reguler silakan mengunjungi situs www.tempo-institute.org/agenda-pelatihan-menulis-2017 atau menghubungi Jefry 0812-8815-1738 atau 021-5482132 ext. 459. Pengumunan peraih beasiswa akan diunggah di website Tempo Institute, dua minggu sebelum tiap sesi pelatihan dimulai. Kami juga akan mengirimkan pemberitahuan melalui email dan aplikasi pesan singkat.
*YY
