INFO JABAR – Pemerintah Provoinsi Jawa Barat mematok target tahun ini sebanyak 26. 142 rumah warga miskin dan tak mampu di Jawa Barat teraliri listrtik. Untuk mencapai target itu, Dinas Energi dan Sumber Daya Minera (ESDM Jawa Barat menjalin kerja sama dengan PT PLN (Persero).
Penandatanganan naskah perjanjian kerja sama ini dilakukan oleh Kepala Dinas ESDM Prov. Jabar Eddy I.M Nasution dan General Manager PLN Distribusi Jawa Barat Iwan Purwana, di Kantor Dinas ESDM Provinsi Jabar, Bandung, Selasa, 11 Juli 2017
Baca Juga:
Kerja sama itu merupakan upaya meningkatkan rasio elektrifikasi di Jawa Barat dari 97,87% menjadi 100 %.
Eddy I.M Nasution mengatakan, data PBDT TNP2K 2015 menunjukkan sebanyak 645.193 rumah tangga (RT) di Jabar belum teraliri listrik. “Tahun ini kita menargetkan 26. 142 RT di pelosok-pelosok, terutama di Jabar Selatan akan dialiri listrik,” katanya.
Menurut Eddy, pihaknya akan menanggung biaya instalansi rumah sederhana dan biaya penyambungan listrik PLN melalui skema bansos. “Nanti PLN yang akan mengurus jaringan listrik ke target-target yang telah disepakati bersama,” ujar dia.
Baca Juga:
General Manager PLN Distribusi Jawa Barat Iwan Purwan berharap rumah-rumah di Jawa Barat dapat 100 persen teraliri listrik pada 2018 “Jawa Barat memiliki rasio elektrifikasi tertinggi di Indonesia. Hingga Juni 2017 prosentasenya mencapai 98,6 persen dan sisanya terkendala geografis. Letaknya di pelosok,” katanya.
Untuk mendukung program ini, kata Iwan, PLN mengalokasikan dana Rp 197 miliar untuk membangunan jaringan di lokasi yang sulit. (*)