TEMPO.CO, Depok - Kepolisian Resor Kota Depok menyiapkan sketsa wajah yang diduga pelaku aksi pembacokan terhadap pakar telematika alumnus Institut Teknologi Bandung, Hermansyah, di jalan tol Jagorawi, Jakarta Timur.
"Kami melakukan penyelidikan untuk menggambarkan sketsa wajah yang diduga sebagai pelaku," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Teguh Nugroho di Polres Depok, Selasa, 11 Juli 2017.
Baca: Cerita Detil Detik-detik Pembacokan Hermansyah di Tol Jagorawi
Dari keterangan istri Hermansyah, Iriana, kata Teguh, kepolisian mendapatkan gambaran wajah yang diduga pelaku dan digambarkan secara jelas oleh Iriana. "Tadi kita mendapatkan tiga gambar yang diduga pelaku dan dideskripsikan secara jelas oleh istri Hermansyah," katanya.
Teguh belum bisa mempublikasikan sketsa wajah yang diduga sebagai pelaku penganiayaan Hermansyah. "Sketsa wajah masih kita pelajari. Kami silent dulu," ujarnya.
Polresta Depok meminta keterangan wanita berkewarganegaraan Rusia itu di Polresta Depok, Senin malam, 10 Juli 2017, untuk menggambarkan ciri-ciri pelaku pembacokan.
Simak: Empat Berita Hoax Seputar Pembacokan Hermansyah
Kedatangan Iriana, kata Teguh, terkait dengan penyelidikan. Penyelidikan kasus ini merupakan gabungan Polresta Depok, Polres Jakarta Timur, dan Polda Metro Jaya. "Hanya penyelidikan. Sebab, kita di sini saling tukar informasi. Pengungkapan ini dilakukan dengan pembagian tugas," ucapnya.
Pakar telematika, Hermansyah, menjadi korban pembacokan di jalan tol Jagorawi Kilometer 6 (antara Taman Mini Indonesia Indah dan Jakarta Outer Ring Road), Jakarta Timur, Ahad, 9 Juli lalu. "Dari hasil pengecekan di Rumah Sakit Hermina, diketahui ada pasien yang diduga korban pengeroyokan dan penganiayaan, sebagaimana dimaksud Pasal 170 juncto Pasal 351 KUHP, sekitar pukul 04.00," katanya.
ANTARA | DWI A