TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan meminta kasus pembacokan Hermansyah tidak disimpulkan terkait dengan percakapan dan foto berkonten pornografi pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab dan seorang perempuan bernama Firza Husein.
Iriawan menjelaskan, beberapa kalangan mengatakan kasus penganiayaan itu ada kaitannya dengan perkara Rizieq - Firza yang sedang ditangani Polda Metro Jaya. "Jangan disimpulkan ke situ," kata Iriawan pada Senin, 10 Juli 2017. Hermansyah sebagai ahli telematika kerap mengatakan bahwa percakapan mesum yang diduga dilakukan Rizieq dan Firza adalah rekayasa.
Baca juga: Begini Kronologi Pembacokan Hermansyah Alumni ITB
Iriawan berjanji akan mengungkap kasus yang dialami Hermansyah. Setelah kondisinya membaik, tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur akan meminta keterangan Hermansyah. "Kalau pelakunya sudah ditangkap akan ketahuan motifnya," kata Iriawan.
Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Kadarsah Suryadi mengaku prihatin atas kasus yang menimpa Hermansyah, alumnus ITB yang juga ahli telematika. Peristiwa mengenaskan itu terjadi di jalan tol Jagorawi Kilometer 6 pada Minggu, 9 Juli 2017. "Kami berharap tidak ada lagi kasus-kasus seperti ini," ujar Kadarsah di Jakarta, Senin. 10 Juli 2017.
Baca: Komnas HAM Yakin Kasus Hermansyah Bukan Kriminal Biasa
Menurut Kadarsah, sesama umat manusia seharusnya saling bahu-membahu membangun bangsa, bukan bertikai dan main hakim sendiri. "Perjalanan kita masih panjang. Kami tentunya berharap pihak berwenang bisa menindaklanjuti kejadian ini sesuai dengan ketentuan hukum." Kadarsah yakin Kepolisian RI akan mengusut kasus itu sampai tuntas hingga motif pelaku diketahui.
Peristiwa yang menimpa Hermansyah berlangsung sekitar pukul 04.00 WIB. Ketika itu korban dan adiknya iring-iringan mengendarai mobil di jalan tol Jagorawi dari arah Jakarta ke Depok. Tiba-tiba mobil yang dikendarai adiknya kejar-kejaran dan saling pepet dengan mobil sedan.
Baca: Ahli IT ITB Hermansyah Dibacok di Jalan Tol Jagorawi
Akibatnya, mobil adik Hermansyah terserempet dan korban berinisiatif membantu dengan mengejar mobil sedan yang berusaha kabur. Dari arah belakang ada mobil yang diduga teman pengendara sedan, ganti memepet mobil Hermansyah.
"Sekitar KM 6 Tol Jagorawi mobil korban (Hermansyah) disuruh menepi," kata juru bicara Polresta Depok Ajun Komisaris Firdaus. Ketika korban turun dari mobil, langsung diserang oleh sekitar lima orang dan seorang di antaranya menggunakan senjata tajam.
ANTARA | ELIK S