TEMPO.CO, Pekanbaru - Tiga menteri Kabinet Kerja RI menyambangi Riau untuk membahas sejumlah proyek strategis nasional di daerah tersebut. Ketiga menteri tiba di ruang kedatangan VIP Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, sekitar pukul 16.00, Sabtu, 8 Juli 2017.
Ketiga menteri tersebut, yakni Menteri Badan Urusan Milik Negara (BUMN) Rini Sumarno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Menteri Agraria dan BPN Sofyan Jalil. Kedatangan ketiga menteri disambut Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.
Baca juga:
Ini Alasan Jokowi Batasi Usulan Proyek Strategis Nasional Baru
Pemerintah Tambah 55 Proyek Strategis Nasional
"Sejumlah pembahasan akan didiskusikan antara pemerintah Riau dengan tiga menteri," kata Arsyadjuliandi, di Bandara SSK II, Pekanbaru, Sabtu, 8 Juli.
Menurut Andi, sapaan Arsyadjuliandi, pihaknya akan membahas kelanjutan pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai, lalu proyek Sistem Pengolahan Air Minum di Dumai Rokan Hilir Bengkalis (Durolis), Kawasan Industri Tanjung Buton Siak, dan Kuala Enok di Indragiri Hilir.
Baca pula:
Empat Proyek Migas Diusulkan Menjadi Proyek Strategis Nasional
"Kemudian kelanjutan proyek Sains Teknopark di Pelalawan, proyek rel kereta Pekanbaru-Dumai, hingga kelanjutan penambahan runway Bandara SSK II Pekanbaru," ucapnya.
Pantauan Tempo, ketiga menteri tersebut bersama Pemerintah Provinsi Riau tengah melakukan rapat tertutup di Aula VIP Lancang Kuning, Bandara SSK II, Pekanbaru. Dengan pertemuan ini, Andi berharap sejumlah proyek dapat diselesaikan secepatnya. "Kami berharap proyek yang sudah berjalan ini dapat selesai sesuai target," ujarnya.
RIYAN NOFITRA