INFO NASIONAL - Selama dua hari semenjak Jumat, 7 April 2017 kemarin, hembusan angin laut Samudera Hindia terasa berbeda di Tanah Lot, Kabupaten Tabanan, Bali. Tidak hanya aroma laut yang tercium namun harum dupa dan wanginya rempah-rempah turut semerbak membangunkan gairah ribuan pengunjung tempat wisata alam dan religi Tanah Lot.
Ternyata, aroma harum dupa dan wanginya rempah-rempah ini karena Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot menggelar Tanah Lot Kreatifood and Art Festival 2017 pada 7-9 Juli 2017. Festival yang kali ini mengangkat keberagaman kuliner dan seni budaya lokal ini diharapkan semakin memperkuat citra daerah tujuan pariwisata di Tabanan.
Baca Juga:
"Festival ini untuk membangkitkan kearifan lokal yang akan menjadi sebuah kebanggan masyarakat Tabanan dan juga bagi Indonesia," ujar Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Kabupaten Tabanan sendiri ternyata sangat kaya dengan kuliner. Melalui Tanah Lot Kreatifood & Art Festival 2017 semua potensi dipromosikan.
Selain dipromosikan, kuliner Tabanan juga dikreasikan oleh warga Kabupaten Tabanan. Rakyat Tabanan terlibat langsung dalam lomba cipta menu, lomba mendadak koki, dan demo masak. Untuk lomba mendadak koki diikuti oleh koki, guru sekolah, hotel, dan restoran di Tabanan. Sementara lomba cipta menu diikuti oleh siswa sekolah menengah kejuruan di seluruh Tabanan dengan juri Chef Juna dan Bupati Eka Wiryastuti. Antusiasme rakyat pun sangat tinggi pada eksplorasi ragam kuliner khas Tabanan ini.
Kreativitas rakyat memang dipacu dalam festival ini. Selain dalam bentuk masakan khas, Tabanan juga menghasilkan kuliner kopi. Lewar Badan Usaha Milik Desa, kuliner kopi yang bermerek Leak Kopi ini dikreasikan sehingga menghasilkan kopi bermutu dunia tanpa meninggalkan cita rasa khas Tabanan.
Baca Juga:
Kreativitas tak hanya di bidang kuliner khas Tabanan. Seni dan budaya mendapatkan sentuhan dan inovasi agar pesan budaya yang dibawa tersampaikan kepada audience. Salah satu contohnya adalah Tari Kecak yang menggunakan bahasa pengantar yang menyesuaikan dengan penonton dan tren tanpa mengurangi esensi cerita.
Selain itu, Kabupaten Tabanan pun mengkreasikan tarian yang menjadi maskot bagi Kabupaten Tabanan. Hasilnya, Tari Bungan Sandat Serasi berhasil muncul dengan anggun. Tarian yang lahir dari olah karya Bupati Eka ini mendapat sambutan antusias dari para pengunjung dan rakyat Tabanan saat ditamlilkan saat opening ceremony Lot Kreatifood & Art Festival. (*)
