Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejumlah SMA di Kediri Kekurangan Siswa pada PPDB 2017, Sebab...

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Orang tua dan calon peserta didik melakukan verifikasi data saat pendaftaran PPDB yang akan di daftarkan secara online di SMAN 14, Bandung, 7 Juli 2017. Sehari jelang penutupan pendaftaran para calon peserta didik mendaftar secara serentak untuk memastikan skor akhir nilai mereka. TEMPO/Prima Mulia
Orang tua dan calon peserta didik melakukan verifikasi data saat pendaftaran PPDB yang akan di daftarkan secara online di SMAN 14, Bandung, 7 Juli 2017. Sehari jelang penutupan pendaftaran para calon peserta didik mendaftar secara serentak untuk memastikan skor akhir nilai mereka. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Kiri - Sejumlah sekolah menengah atas di Kota Kediri mengalami kekurangan murid saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) akibat penerapan system zona.

Penerapan kebijakan tata ruang dan wilayah Kota Kediri yang menempatkan hampir seluruh bangunan sekolah di satu kecamatan menuai persoalan. Kebijakan PPDB) dengan sistem zona atau wilayah memaksa mereka memprioritaskan siswa terdekat.

Baca : Ada Dugaan Terjadi Pungli PPDB SMP di Brebes

“Padahal seluruh sekolah itu berbatasan tembok dan berada di satu kompleks,” kata Antonius Sutarto, salah satu orang tua siswa, Sabtu 8 Juli 2017.

Kebijakan tata ruang Kota Kediri memang menempatkan kawasan barat sungai Brantas di Kecamatan Mojoroto sebagai pusat pendidikan. Di kawasan ini seluruh gedung sekolah mulai tingkat menengah pertama hingga menengah atas berjajar berdampingan.

Sementara bagian timur sungai Brantas yang meliputi Kecamatan Kota dan Pesantren dipatok menjadi kawasan bisnis dan perdagangan. Kota ini hanya memiliki tiga wilayah kecamatan saja.

Penerapan sistem zona dalam PPDB tahun ini secara otomatis membuat para pengelola sekolah di Kecamatan Mojoroto pusing. Mereka mengalami kekurangan siswa hingga batas akhir pendaftaran online ditutup. Sebelum penerapan sistem zona, sekolah-sekolah ini bebas menerima murid dari wilayah manapun karena keberadaan gedung sekolah yang tak menyebar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut data Kantor Dinas Pendidikan setempat, terdapat lima SMA yang kekurangan murid. Mereka adalah SMA Negeri 2, SMA Negeri 7, SMA Negeri 5, SMA Negeri 4, dan SMA Negeri 6 Kediri, dengan kekurangan siswa seluruhnya mencapai 425 siswa. Dari sekolah tersebut, tiga diantaranya berada di satu kompleks wilayah di Kecamatan Mojoroto.

Kepala UPT Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Cabang Kediri Trisilo Budi Prasetyo mengatakan kekurangan siswa ini telah dilaporkan kepada Dinas Propinsi Jawa Timur sejak kemarin. Solusinya, proses penerimaan siswa akan diperpanjang hingga besok Senin, 10 Juli 2017. “Diharapkan besok Senin 10 Juli 2017 seluruh pagu sudah terisi,” katanya.

Simak pula : Siswa Sulit Dapat Sekolah, PPDB Tulungagung Diperpanjang

Keputusan yang sama dilakukan Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung. Banyaknya siswa yang belum mendapat sekolah memaksa proses PPDB diperpanjang hingga tanggal 17 Juli 2017.

Perpanjangan waktu untuk PPDB hingga hampir dua pekan ini untuk menata kebutuhan pagu sekolah dan mengakomodir siswa yang berlokasi jauh dari sekolah. “Sudah kita putuskan memperpanjang untuk memberi kesempatan siswa mendapat sekolah,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Tulungagung Haryo Dewanto Wicaksono.

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

23 hari lalu

Kepala Kejati Sumbar Asnawi. ANTARA
Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

Kepala Kejati Sumbar Asnawi bepergian dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi ke Arab Saudi mendapat sorotan. Ada apa?


Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

37 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

Disdik DKI jakarta telah menyiapkan posko pelayanan untuk program KJMU. Tujuannya, untuk memastikan bantuan pendidikan lebih tepat sasaran.


Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

47 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

DPRD DKI akan memanggil Dinas Pendidikan terkait polemik KJMU.


KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

48 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

Pencabutan KJMU oleh Pemerintah DKI Jakarta menjadi sorotan perbincangan publik di media sosial


BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

54 hari lalu

Puluhan siswa dan keluarga beserta relawan melakukan unjuk rasa didepan kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. Pada aksinya mereka menuntut pemerintah untuk mencari solusi terhadap 14 siswa SMA - SMK kurang mampu di Depok yang terancam putus sekolah karena tidak lolos saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan alasan kuota sudah penuh. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

Pelacakan titik koordinat berbasis persil dapat mengukur jarak dengan sekolah terdekat. Mengurangi risiko manipulasi sistem zonasi.


Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

21 Februari 2024

Masalah Berulang PPDB Sistem Zonasi
Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

Meski niatnya baik, skema seleksi masuk sekolah baru masih berpotensi menimbulkan berbagai masalah baru. Dianggap kurang adil dan berpotensi diakali.


JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

18 Januari 2024

Warga melintasi poster caleg yang dicoret tulisan 'tersangka penusukan pohon' di kawasan Plumpang, Jakarta Utara, Senin, 15 Januari 2024. Pelabelan yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal itu sebagai bentuk protes atas pemasangan alat peraga kampanye caleg dengan memaku pohon yang melanggar Peraturan KPU (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilu 2024 pasal 70 huruf H. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

JPPI meminta agar mereka yang terlibat dalam kampanye mendapat sanksi.


Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

17 Januari 2024

Sejumlah siswa bermain di Lapangan SMP Negeri 1 Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu, 9 Oktober 2019. Aktivitas di sejumlah sekolah Kota Wamena masih berfokus pada pemulihan trauma pada siswa pascaaksi unjuk rasa yang berujung anarkis pada 23 September 2019 lalu. ANTARA
Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

Angka buta aksara secara nasional itu mencapai 1,8 persen.


Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

11 Januari 2024

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

PPDBM merupakan jalur penerimaan calon peserta didik jenjang madrasah mencakup RA, MI, Mts dan MA.


10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

4 Januari 2024

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

Simak di sini daftar SMA terbaik di Tangerang.