TEMPO.CO, Solo - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyerahkan sumbangan senilai Rp 223 juta untuk Gedung Wayang Orang Sriwedari Solo. Sumbangan itu digunakan untuk mendukung kegiatan budaya pementasan wayang orang yang berlangsung tiap hari.
Bantuan diserahkan oleh Direktur Personalia dan Umum PT KAI Apriono Wendy Chresnanto di Solo Jumat, 7 Juli 2017. "Kebetulan Gedung Wayang Orang Sriwedari sedang merayakan ulang tahun ke-107 tahun," katanya.
Baca: Wayang Orang Sriwedari Rayakan Ulang Tahun ke-105.
Menurutnya, bantuan tersebut ditujukan untuk membiayai kegiatan di pusat budaya itu. "Penggunaannya kami serahkan sepenuhnya kepada pengelola," katanya. Dia berharap bantuan itu bisa meningkatkan kualitas pementasan yang berlangsung tiap malam.
Bantuan dari perusahaan pelat merah itu untuk Gedung Wayang Orang Sriwedari bukan baru pertama kali. Pada Maret lalu, PT KAI juga menyerahkan bantuan senilai Rp 150 juta untuk gedung kesenian itu.
Simak: Wayang Orang Sriwedari Solo Masih Diminati
"Saat itu bantuan ditujukan untuk perbaikan sarana," kata Apriono. Bantuan tahap pertama itu digunakan untuk membeli peralatan sistem suara.
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan bahwa pembelian peralatan sistem suara itu sedang dalam tahap pengadaan. "Kami membutuhkan sound system yang bagus agar dialog dalam wayang orang bisa terdengar jelas," katanya.
Lihat: Wayang Orang Sriwedari Pentaskan Petruk Dadi Guru
Sedangkan bantuan tahap kedua itu akan digunakan untuk kegiatan pendukung yang lain, termasuk pembelian kostum wayang. Menurutnya, banyak properti pementasan yang sudah tua dan perlu diganti.
Selama ini, gedung pertunjukan itu selalu menyajikan pementasan wayang orang secara rutin tiap hari. Masyarakat bisa menikmati pementasan itu dengan tiket yang cukup murah, berkisar antara Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu.
AHMAD RAFIQ