Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Dugaan Terjadi Pungli PPDB SMP di Brebes

image-gnews
Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Brebes - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Brebes diduga diwarnai pungutan liar alias pungli. Sejumlah orang tua mengeluhkan adanya penarikan uang dari sekolah yang mencapai lebih dari Rp 2 juta per orang.

Salah seorang orang tua murid mengaku ditarik oleh pihak sekolah mencapai Rp 2,8 juta, lantaran anaknya masuk daftar cadangan. Uang itu sebagai syarat agar anaknya bisa diterima di sekolah tersebut.

Baca juga: PPDB, SMA 3 Depok Kurangi Jatah Siswa Miskin untuk Kuota MOU  

"Anak saya kan masuk daftar cadangan. Kalau mau masuk (diterima) itu harus memberikan uang sebesar Rp 2,8 juta," kata warga Brebes yang menolak namanya disebut saat diwawancarai Tempo, Kamis, 6 Juli 2017. Ia mendaftarkan anaknya masuk ke SMP Negeri 1 Brebes.

Menurut dia, ada 21 wali murid yang diminta membayar uang dengan nilai yang sama karena anaknya masuk daftar cadangan. "Waktu itu dikumpulkan, katanya sih musyawarah tapi kesannya diwajibkan. Ada orang tua yang setuju, tapi banyak yang tidak setuju," kata dia.

Orang tua murid lain juga mengeluhkan hal senada. Bahkan dia rela menggadaikan sepeda motor agar mendapatkan uang untuk biaya masuk anaknya ke sekolah favorit di Brebes itu.

Simak pula: PPDB, Selusin Sekolah di Bandung Ditengarai Menolak Siswa Miskin  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya bayar lebih dari Rp 4 juta. Dua juta untuk bayar seragam dan kegiatan sekolah selama setahun. Selebihnya untuk bayar karena anak saya masuk daftar cadangan," kata ibu dari calon murid SMP Negeri 1 Brebes itu yang juga enggan disebutkan namanya.

Ia dan orang tua murid lain menunjukkan kuitansi pembayaran itu kepada Tempo. Dalam kuitansi itu tertulis uang Rp 2,8 juta itu untuk dana pengembangan sekolah. "Kata salah satu guru yang mengumpulkan kami, dana itu untuk membeli perlengkapan sekolah," kata dia sambil menunjukkan kuitansi tersebut.

Saat dikonfirmasi ke pihak sekolah SMP Negeri 1 Brebes, mereka membantah. Humas SMP Negeri 1 Brebes, Fahrurozi, mengatakan tidak ada penarikan uang kepada orang tua murid yang anaknya masuk daftar cadangan. "Saya juga heran kenapa muncul statmen seperti itu. Di sini tidak ada penarikan uang untuk cadangan,” kata Fahrurozi, Kamis, 6 Juli 2017.

Kendati demikian, Fahrurozi mengakui SMP Negeri 1 Brebes menerima pemberian dari calon wali murid kepada sekolah dalam PPDB yang nilainya Rp 2 juta per orang. Namun uang itu untuk keperluan seragam sebanyak empat setel dan untuk keperluan kegiatan sekolah selama satu tahun. “Namanya uang titipan. Itu pun inisiasi dari komite, bukan dari sekolah. Ada wali murid yang usul,” ujarnya.

PPDB di SMP Negeri 1 Brebes tahun ini, kata dia, sebanyak 288 murid. Dari jumlah kuota itu, baru 30 persen yang memberikan uang titipan itu. "Itu tidak wajib. Ada yang sudah ngasih ada juga yang belum memberikan, itu kan artinya sekolah tidak mewajibkan," katanya.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

54 hari lalu

Puluhan siswa dan keluarga beserta relawan melakukan unjuk rasa didepan kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. Pada aksinya mereka menuntut pemerintah untuk mencari solusi terhadap 14 siswa SMA - SMK kurang mampu di Depok yang terancam putus sekolah karena tidak lolos saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan alasan kuota sudah penuh. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

Pelacakan titik koordinat berbasis persil dapat mengukur jarak dengan sekolah terdekat. Mengurangi risiko manipulasi sistem zonasi.


Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

21 Februari 2024

Masalah Berulang PPDB Sistem Zonasi
Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

Meski niatnya baik, skema seleksi masuk sekolah baru masih berpotensi menimbulkan berbagai masalah baru. Dianggap kurang adil dan berpotensi diakali.


Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

11 Januari 2024

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

PPDBM merupakan jalur penerimaan calon peserta didik jenjang madrasah mencakup RA, MI, Mts dan MA.


10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

4 Januari 2024

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

Simak di sini daftar SMA terbaik di Tangerang.


10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

3 Januari 2024

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

SMA terbaik di Bekasi, yakni SMA Penabur, SMA Marsudirini, SMAN 1 Bekasi


Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

4 Desember 2023

Bryan Herdianto, siswa SMAS Kanisius DKI Jakarta peraih medali perunggu pada International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) Polandia 2023 menjadi petugas penjaga teleskop saat pengamatan Blue Moon di Planetarium Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

Bagi penduduk DKI Jakarta, ini 10 daftar SMA terbaik di Jakarta berdasarkan nilai UTBK tahun 2022.


Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

20 Oktober 2023

Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023/2024 telah berlangsung di seluruh daerah di Indonesia


Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

30 September 2023

Polresta Bogor Kota mengumumkan lima tersangka pemalsuan Kartu Keluarga untuk PPDB 2023 di Kota Bogor, Jumat 29 September 2023.  Di antara kelimanya adalah pegawai honorer kelurahan. Tempo/M. Sidik Permana
Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

Di antarra lima tersangka pemalsuan KK untuk PPDB Kota Bogor itu terdapat seorang pegawai honorer kelurahan.


Soal PPDB Zonasi, Irjen Kemendikbud Soroti Soal Lambatnya Sosialisasi

17 September 2023

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Soal PPDB Zonasi, Irjen Kemendikbud Soroti Soal Lambatnya Sosialisasi

Pelaksanaan PPDB 2023 lalu memang banyak mendapat sorotan, utamanya terkait dengan berbagai dugaan kecurangan.


Evaluasi Kemendikbudristek tentang PPDB Zonasi: Paling Banyak Manipulasi KK

17 September 2023

Sejumlah wali murid bersama massa yang tergabung dalam Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2) Jabar melakukan aksi Ngaruwat Massal PPDB 2023 di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, 24 Juli 2023. Aksi itu diikuti para orang tua yang kesulitan memasukan anaknya ke sekolah negeri akibat sistem zonasi dan dugaan kecurangan pada PPDB 2023. TEMPO/Prima Mulia
Evaluasi Kemendikbudristek tentang PPDB Zonasi: Paling Banyak Manipulasi KK

Penyimpangan terbanyak dalam seleksi PPDB adalah manipulasi kartu keluarga (KK).