Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bertemu Erdogan, Presiden Jokowi Bahas Tiga Poin Ini

image-gnews
Presiden Joko Widodo bersama dengan ibu Iriana Jokowi menyambut kedatangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoan di Istana Merdeka, Jakarta, 31 Juli 2015. Kunjungan Erdogan ini merupakan kunjungannya yang keempat ke Indonesia, dan yang pertama dalam kapasitas sebagai Presiden Turki. TEMPO/Subekti.
Presiden Joko Widodo bersama dengan ibu Iriana Jokowi menyambut kedatangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoan di Istana Merdeka, Jakarta, 31 Juli 2015. Kunjungan Erdogan ini merupakan kunjungannya yang keempat ke Indonesia, dan yang pertama dalam kapasitas sebagai Presiden Turki. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, ANKARA- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan menyambut Presiden Joko Widodo atau  Jokowi dengan upacara kenegaraan di Istana Presiden Turki atau White Palace.

Rencana penyambutan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di Ankara, Rabu 5 Juli 2017 dalam keterangan pers menjelang kedatangan Presiden Jokowi di Turki.

"Acara resmi akan dimulai dengan penyambutan kenegaraan oleh Presiden Turki kemudian dilanjutkan pertemuan yang sifatnya lebih terbatas yaitu pertemuan  empat mata yang dilanjutkan dengan pertemuan bilateral secara lebih luas," kata Retno.

BACA:  Jokowi Akan Bicara Kontra Terorisme di Turki dan Jerman

Retno mengatakan kunjungan Presiden Jokowi  ke Turki merupakan kunjungan balasan dari kunjungan Presiden Erdogan pada Juli 2015.

Saat itu, Presiden Recep Tayyip Erdogan juga mendapatkan sambutan kenegaraan resmi dari Pemerintah RI.

Kedua Presiden Jokowi sempat bertemu dalam beberapa forum internasional, namun kata Retno kunjungan Presiden Jokowi ke Turki ini merupakan kali pertama.

Menurut Retno, ada tiga fokus bahasan yang akan dibicarakan dalam kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi yang pertama kali ke Turki meliputi pengembangan kerja sama di bidang ekonomi melalui peluncuran Indonesia-Turki Comprehensive Economic Partnership atau IT-CEPA, kerja sama pengembangan industri strategis, dan counter terorisme.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BACA:  Presiden Jokowi Tiba di Turki

"Jadi ada 8 kegiatan yang akan dilakukan oleh Presiden dalam kunjungan kenegaraan ke Ankara," katanya.

Sementara penyambutan kenegaraan akan dilakukan di Istana Presiden Turki yang baru diresmikan pada 2014.

Istana yang dikenal sebagai White Palace itu dikenal sebagai salah satu landmark Kota Ankara karena dibangun dengan menelan biaya hingga 350 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp4,6 triliun.

White Palace berdiri di atas lahan seluas 4.134 hektar di luar wilayah Ankara, properti ini memiliki 1.100 ruangan, dan kertas dinding sutra seharga 2.000 poundsterling atau setara Rp34,5 juta per-roll.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Waswas Soal Ketahanan Pangan, Begini Cara Soeharto Wacanakan Swasembada Pangan Era Orde Baru

34 menit lalu

Ilustrasi musim panen. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi Waswas Soal Ketahanan Pangan, Begini Cara Soeharto Wacanakan Swasembada Pangan Era Orde Baru

Kebijakan sejumlah negara mengerem ekspor bahan pangan membuat Presiden Jokowi waswas. Bagaimana masa Soeharto wacanakan swasembada pangan?


Profil I.J. Kasimo, Penggagas Kasimo Plan untuk Ketahanan Pangan Era Orde Lama

1 jam lalu

IJ Kasimo. Wikipedia
Profil I.J. Kasimo, Penggagas Kasimo Plan untuk Ketahanan Pangan Era Orde Lama

Jokowi khawatir soal sejumlah negara yang menghentikan ekspor beras. Ini profil I.J. Kasimo tokoh ketahanan pangan era orde baru.


Peringati Pelanggaran HAM di September Hitam, Ketua BEM Kema Unpad: Bukannya Berkurang Malah Bertambah

1 jam lalu

Sejumlah massa aksi membakar ban dan melakukan orasi dalam aksi bertajuk 'September Hitam, Jawa Barat Lautan Suar' di depan Gedung Sate, Kota Bandung, pada Jumat, 29 September 2023. Foto: TEMPO/Ananda Bintang
Peringati Pelanggaran HAM di September Hitam, Ketua BEM Kema Unpad: Bukannya Berkurang Malah Bertambah

Selain peringati pelanggaran HAM, massa aksi demonstrasi juga tuntut PJ Gubernur Bey Machmudin keluar dan temui massa untuk berdialog.


Film tentang Kudeta Erdogan Kena Sensor, Festival Film Bergengsi Turki Dibatalkan

2 jam lalu

Cuplikan dari film 'Kanun Hukmu' alias 'Decree'. Foto: Instagram
Film tentang Kudeta Erdogan Kena Sensor, Festival Film Bergengsi Turki Dibatalkan

Festival Film Oranye Emas Antalya di Turki, acara film internasional terkemuka di Turki, telah dibatalkan karena tekanan politik.


Jokowi Khawatir Soal Ketahanan Pangan, Ini Wacana Swasembada Pangan Orde Lama Lewat Rencana Kasimo

2 jam lalu

Ilustrasi Orang-orangan sawah. AFP PHOTO/ADEK BERRY
Jokowi Khawatir Soal Ketahanan Pangan, Ini Wacana Swasembada Pangan Orde Lama Lewat Rencana Kasimo

Jokowi khawatirkan kondisi ketahanan pangan akibat beberapa negara hentikan ekspor beras. Masa Orde Lama ada Rencana Kasimo swasembada pangan.


Pulau Rempang Belum Selesai, Berikut Tanggapan Kritis Walhi, Ombudsman, KontraS, NCW, dan Komnas HAM

2 jam lalu

Konflik agraria terbaru yaitu terjadi di Pulau Rempang pada 8 September 2023. Hal itu bermula sejak hadirnya Badan pengusahaan Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) sebagai Otorita Batam. Otorita itu memiliki hak pengelolaan atas seluruh tanah di wilayah tersebut. Pulau Rempang menjadi salah satu pulau yang dikelola BP Batam. Pulau Rempang hendak dikosongkan untuk membuat proyek Rempang Eco City. Pulau itu sendiri dianggap sebagai kawasan hutan meskipun dihuni oleh sekira 7.500 penduduk. ANTARA
Pulau Rempang Belum Selesai, Berikut Tanggapan Kritis Walhi, Ombudsman, KontraS, NCW, dan Komnas HAM

Persoalan Pulau Rempang belum selesai, beberapa lembaga menyampaikan tanggapan kritisnya seperti Walhi, Ombudsman, KontraS, NCW, dan Komnas HAM.


Prabowo Ungkap Alasannya Bergabung ke Kabinet Jokowi: Tak Mau Diadu Domba

3 jam lalu

Prabowo Subianto menghadiri acara Seminar Nasional Kebangsaan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada Sabtu, 30 September 2023. Tempo/Nur Khasanah Apriliani
Prabowo Ungkap Alasannya Bergabung ke Kabinet Jokowi: Tak Mau Diadu Domba

Prabowo mengungkapkan alasannya memutuskan bergabung bersama Presiden Jokowi karena tidak mau diadu domba.


Soal Isu Cekik-Tampar Wamen, Prabowo: Dia Fitnah Saya

3 jam lalu

Pendiri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi ketua partai terkaya ketiga di Indonesia. Ia diketahui memiliki jumlah kekayaan mencapai Rp2 triliun menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara pada 31 Desember 2022. TEMPO/Febri Angga Palguna
Soal Isu Cekik-Tampar Wamen, Prabowo: Dia Fitnah Saya

"Dia fitnah saya, kok dibilang saya nyekik. Ya gue sekarang membela diri dong. Saya dari umur 18 tahun sudah bekerja di desa-desa," kata Prabowo.


Presiden Jokowi Pimpin Upacara Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya Hari Ini

3 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo saat berpidato dalam Pembukaan Rapat Kerja Nasional IV/2023 PDIP di JiExpo Kemayoran, diikuti dari Youtube PDIP Jakarta, Jumat, 29 September 2023. ANTARA/Andi Firdaus
Presiden Jokowi Pimpin Upacara Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya Hari Ini

Presiden Jokowi memimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu 1 Oktober 2023.


Ke Koalisi Mana PSI Akan Berlabuh? Ini Jawaban Grace Natalie

5 jam lalu

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie memberikan surat keputusan kepada Ketua Umum terpilih PSI, Kaesang Pangarep disaksikan oleh pengurus Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PSI pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin, 25 September 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ke Koalisi Mana PSI Akan Berlabuh? Ini Jawaban Grace Natalie

"Sesuai arahan Pak Jokowi, PSI netral dulu, karena situasi politik masih cair," kata Wakil Ketua DPP PSI Grace Natalie.