Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Surakarta Bakal Merestorasi Bunker Kuno di Balai Kota

image-gnews
Pekerja menyapu bagian atas bunker kuno yang berada di kompleks Balai Kota Surakarta, 26 Februari 2016. Bunker peninggalan masa kolonial tersebut kurang terawat hingga dipenuhi genangan air. TEMPO/Ahmad Rafiq
Pekerja menyapu bagian atas bunker kuno yang berada di kompleks Balai Kota Surakarta, 26 Februari 2016. Bunker peninggalan masa kolonial tersebut kurang terawat hingga dipenuhi genangan air. TEMPO/Ahmad Rafiq
Iklan

TEMPO.CO, Solo-Pemerintah Kota Surakarta berencana merestorasi bangunan bunker kuno yang berada di kompleks Balai Kota. Anggaran yang disiapkan untuk perbaikan bangunan bawah tanah itu mencapai Rp 747 juta.

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan bangunan itu termasuk cagar budaya yang harus dijaga kelestariannya. "Dibangun pada masa kolonial," kata Rudyatmo, Selasa, 4 Juli 2017.

Baca: Museum Kota Surabaya, Risma Hidupkan Sejarah Bunker

Keberadaan bunker itu diketahui pada 2012 saat Pemerintah Kota Surakarta hendak membangun gedung Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Bangunan itu ditemukan dalam kondisi penuh air sehingga sempat dikira bagian dari sistem drainase.

Bangunan seluas 150 meter itu lantas digali dan dibersihkan. Meski demikisan, hingga saat ini bangunan itu masih terus dipenuhi air. "Air merembes melalui dinding yang sudah lapuk," kata Rudyatmo.

Menurut Rudyatmo, salah satu target restorasi itu adalah menghentikan masuknya rembesan air dalam ruang bawah tanah seluas 150 meter itu. "Sehingga cagar budaya ini bisa dimanfaatkan dengan baik," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak: Berdamai dengan PB XIII, Lembaga Dewan Adat Keraton Solo Bubar

Meski demikian, Rudyatmo mengaku belum memiliki rencana pasti mengenai pemanfaatan bangunan itu. "Mungkin bisa jadi tempat pencatatan perkawinan," katanya. Sebab, bunker itu berada tepat di depan gedung Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Berdasarkan kajian yang dilakukan, bunker itu diduga dibuat pada masa kolonial Belanda. Pada masa lalu, kompleks Balai Kota digunakan sebagai kantor pejabat residen.

Bunker itu menjadi bagian dari sistem pengamanan di kantor itu. Diperkirakan bunker dibangun sebagai tempat pertahanan saat Belanda menghadapi Perang Diponegoro.

AHMAD RAFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

39 hari lalu

Pekerja melakukan uji rasa saat pembuatan arak iwak arumery yang menjadi suvenir dalam side event atau acara sampingan G20 Bali di Denpasar, Bali, Jumat 9 September 2022 Minuman beralkohol tradisional khas Bali berbahan dasar buah lontar dan kelapa yang dicampur dengan rempah-rempah dan buah-buahan untuk memberikan citarasa tersebut sebagai suvenir bagi delegasi saat side event G20 di Bali pada bulan Agustus 2022. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

Pemilik pabrik ciu di Surakarta bahkan didapati sudah menjalani ibadah Haji.


Wali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran

53 hari lalu

Presiden terpilih Joko Widodo (kiri) dan anak sulungnya Gibran Rakabuming Raka (kanan) menjawab sejumlah pertanyaan wartawan sebelum menuju Gedung MPR di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Senin 20 Oktober 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Wali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran

Berikut daftar nama yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo, ada nama bapak dan anak, Jokowi dan Gibran.


Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

19 Februari 2024

Lokasi Boulevard Kotabaru yang memanjang di tengah Jalan Suroto itu berada di kawasan heritage Kotabaru, Yogyakarta. Tempo/Pino Agustin Rudiana
Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

Kotabaru di masa silam merupakan permukiman premium Belanda yang dibangun Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII sekitar 1877-1921.


PDIP Solo Enggan Ikut Pilkada Serentak jika Kondisinya Serupa dengan Pemilu 2024

17 Februari 2024

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo meminta Gibran Rakabuming Raka mundur dari PDIP dan mengembalikan KTA ke DPC Kota Solo, saat ditemui wartawan di Pucang Sawit, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
PDIP Solo Enggan Ikut Pilkada Serentak jika Kondisinya Serupa dengan Pemilu 2024

Rudy menegaskan PDIP Kota Solo enggan mengikuti Pilkada Kota Solo jika pilkada tersebut berjalan seperti halnya Pemilu 2024.


FX Rudy Ungkap Penyebab Perolehan Kursi Legislatif PDIP Turun di Kota Solo

17 Februari 2024

Kepsen:Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo meminta Gibran Rakabuming Raka mundur dari PDIP dan mengembalikan KTA ke DPC Kota Solo, saat ditemui wartawan di Pucang Sawit, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 25 Oktober 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
FX Rudy Ungkap Penyebab Perolehan Kursi Legislatif PDIP Turun di Kota Solo

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Rudy angkat bicara soal perolehan kursi legislatif partai banteng turun di Kota Solo. Apa sebabnya?


Ganjar Singgung soal Anomali Hasil Quick Count Pemilu 2024, Ini Respons FX Rudy

17 Februari 2024

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo memberikan tanggapan tentang ketidakhadiran Presiden Jokowi dalam acara HUT Ke-51 Tahun PDIP di Jakarta. Foto diambil di kediamannya di Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 10 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Ganjar Singgung soal Anomali Hasil Quick Count Pemilu 2024, Ini Respons FX Rudy

Ganjar mengungkapkan TPN dan pendukungnya mempertanyakan soal hasil hasil quick count yang memposisikan pasangan nomor urut tiga di urutan terbawah.


Gibran Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke FX Hadi Rudyatmo: Sosok yang Luar Biasa

13 Februari 2024

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau Taman Balekambang Solo yang baru saja selesai direvitalisasi, pada H-1 pelaksanaan Pemilu 2024, Selasa, 13 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke FX Hadi Rudyatmo: Sosok yang Luar Biasa

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengucapkan selamat ulang tahun kepada mantan pendahulunya, FX Hadi Rudyatmo, pada Selasa, 13 Februari 2024.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Jokowi Soal Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Ini Respons Politikus Partai Politik hingga Tim Capres

26 Januari 2024

Presiden Joko Widodo meninjau ruas Jalan Surakarta-Gemolong (Sragen)-Purwodadi di Desa Ngandul, Kabupaten Sragen, pada Selasa, 23 Januari 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Soal Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Ini Respons Politikus Partai Politik hingga Tim Capres

Sejumlah politikus partai politik hingga tim kampanye capres Pilpres 2024 merespons Presiden Jokowi yang sebut presiden boleh kampanye dan memihak


Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

26 Januari 2024

Ahli waris dari korban Tragedi Rawagede membersihkan makam keluarganya saat peringatan peristiwa Tragedi Rawagede di Desa Balongsari, Karawang, Jawa Barat, Selasa, 11 Desember 2018. Acara ini dihadiri para ahli waris untuk mengenang keluarganya yang menjadi korban. ANTARA/M Ibnu Chazar
Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

Kompleks pemakaman korban tragedi pembantaian Rawagede ditetapan menjadi cagar budaya.