Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cari Koki Spesialis Masakan Ikan, Ini yang Dilakukan Istana

image-gnews
Ilustrasi anak laki-laki memasak. huffingtonpost.co.uk
Ilustrasi anak laki-laki memasak. huffingtonpost.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Istana Kepresidenan mencari koki yang khusus memasak olahan ikan yang akan dikemas dalam Festival Ikan dan Lomba Masak Ikan Nusantara yang akan diselenggarakan pada 1-17 Agustus 2017.

"Hari ini kita akan mennyampaikan rencana untuk mengadakan, kira-kira mencari koki yang akan masak ikan di Istana," kata Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki saat konferensi pers di Jakarta, Senin, 3 Juli 2017.

Baca juga: Idul Fitri di Istana Tanpa Hidangan Istimewa

Teten mengatakan acara festival ini diselenggarakan sebagai upaya mengkampanyekan gerakan masyarakat untuk mengkomsumsi ikan. "Kita memang sedang memperbaiki kesehatan masyarakat dengan asupan gizi yang baik, salah yang kita miliki sumber protein itu adalah ikan. Bagaimana kita mengkampanyekan agar masy kita mengkonsusmsi ikan lebih baik," tuturnya.

Teten mengungkapkan bahwa pemerintah telah mentargetkan konsumsi ikan pada 2019 mencapai 54 kilogram per kapita, sedangkan saat ini masih di angka 40 kilogram per kapita. "Dibandingkan negara tetangga kita masih rendah, padahal 70 persen wilayah Indonesia adalah air. Di air itu ada ikan, tidak salah kalau Pak Presiden bikin kuis ikan, kalau sedang kunjungan ke daerah. Pasti akan ditanya nama-nama ikan," ujarnya.

Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan peningkatan gizi masyarakat itu bukan tanggung jawab Kementerian Kesehatan saja, tetapi tanggung jawab bersama, yakni antar-kementerian dan lembaga.

Simak pula: Di Veranda Istana, Jokowi dan SBY Ngobrol Sambil Minum Teh Hangat

Nila Moeloek mengungkapkan saat ini Kementerian Kesehatan memiliki tugas yang sangat berat untuk meningkatkan gizi masyarakat karena angka stunting rata-rata nasional mencapai 37,2 persen. "Stunting itu adalah perkembangan tinggi dan berat badan yang tidak sesuai dan lebih menyedihkan lagi juga kepandaian juga tidak berkembang," ucapnya.

Menkes menyebut angka 37,2 persen itu mendekati angka 40 persen yang berarti setiap empat anak terdapat satu anak yang stunting. "Ke depan anak-anak kita ingin yang normal. Kemenkes mencoba menekannya supaya stunting ini turun dengan melakukan gerakan masyarakat sehat atau disebut Germas, sehingga angka stunting ini telah turun menjadi 27,5 persen," ungkapnya.

Namun, lanjutnya, angka tersebut masih mengalami desparitas yang tinggi, karena ada salah satu wilayah di di daerah Indonesia timur yang angkanya mencapai 50 persen. Untuk itu, Menkes berharap kampanye makan ikan ini bisa meningkatkan gizi masyarakat, karena ikan merupakan memiliki sumber protein yang sangat tinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lihat juga: Raja Salman Tanam Kayu Ulin di Istana Negara, Ini Maknanya

"Kita mendorong masyarakat bahwa ikan itu merupakan protein yang sangat baik sekali untuk gizi, sebagai contoh orang Jepang yang makan ikan. Konsumsi makan ikan ikut mencerdaskan anak bangsa kita, itu yang kita inginkan," harap Nila Moeloek.

Menkes juga menyebut bahwa Presiden Joko Widodo selalu mengatakan bahwa 10, 20, 30, 40 tahun ke depan akan menjadi negara maju karena memiliki orang-orang yang cerdas yang diperoleh dari makan ikan.

Festival Ikan dan Lomba Masak Ikan Nusantara ini dalam rangka peringatan 72 tahun Kemerdekaan Indonesia dan diselenggarakan bersama oleh Kementerian Kesehatan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Sekretaris negara, serta Kantor Kantor Staf Kepresidenan.

Baca pula: Hidangan untuk Raja Salman, Istana Siapkan Menu Masakan Ini

Acara yang diselenggarakan bersama dengan Femina Group ini akan mekakukan roadshow atau peta jalan ke beberapa 11 kota, di antaranya Biak, Papua, Batam dan Gorontalo. Dari 11 kota ini akan mencari 30 semifinalis peserta lomba masak ikan nusantara, di mana para semifanalis ini akan bertarung untuk mencari 10 finalis.

Dari 10 finalis ini kembali bertarung untuk mencari tiga pemenang yang nantinya berkesempatan memasak untuk Presiden Jokowi beserta tamu saat peringatan 17 Agustus 2017 di Istana, demikian Teten.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PUPR Optimistis Istana dan Kantor Presiden di IKN Siap Juli, Presiden Jokowi Bisa Upacara 17 Agustus?

11 jam lalu

Arsitektur  Istana Kepresidenan di IKN karya Nyoman Nuarta. (Dok. Nyoman Nuarta)
PUPR Optimistis Istana dan Kantor Presiden di IKN Siap Juli, Presiden Jokowi Bisa Upacara 17 Agustus?

PUPR menyatakan Istana Negara dan Kantor Presiden di IKN dapat fungsional pada Juli, sehingga Presiden Jokowi bisa menggelar upacara 17 Agustus.


Warga Datangi Istana Sejak Subuh, Berikut 4 Fakta Open House Jokowi di Istana Negara

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyalami Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto dalam acara
Warga Datangi Istana Sejak Subuh, Berikut 4 Fakta Open House Jokowi di Istana Negara

Presiden Jokowi kembali menggelar open house di Istana Negara pasca COVID-19 mendapat antusias tinggi dari masyarakat, ada yang datang sejak subuh.


Pesan Jokowi untuk Nenek Berkursi Roda di Istana Negara

8 hari lalu

Suasana antrean warga di depan Istana Negara, Jakarta, Rabu, 10 April 2024. Sempat terjadi kericuhan lantaran pengunjung memaksa masuk ke dalam Istana Negara. TEMPO/Yohanes Maharso
Pesan Jokowi untuk Nenek Berkursi Roda di Istana Negara

Magdalena, penyandang disabilitas berusia 75 tahun, rela antre tiga jam untuk bertemu Jokowi.


Ramai Open House Jokowi di Istana Negara, Ini Sejarah Open House di Kalangan Pejabat Negara

8 hari lalu

Suasana antrean warga di depan Istana Negara, Jakarta, Rabu, 10 April 2024. Antrean warga untuk menghadiri acara open house Idul Fitri sempat ricuh lantaran sejumlah warga memaksa masuk ke dalam Istana Negara. TEMPO/Yohanes Maharso
Ramai Open House Jokowi di Istana Negara, Ini Sejarah Open House di Kalangan Pejabat Negara

Tradisi open house di kalangan pejabat Indonesia makin menguat sejak Orde Baru era kepemimpinan Soeharto.


BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

15 hari lalu

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham (tengah)/Tempo-Mitra Tarigan
BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.


Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

16 hari lalu

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto menjelaskan soal integrasi sistem TikTik Shop dan Tokopedia di kantornya, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 April 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.


Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

17 hari lalu

Pengunjung mengunjungi salah satu stan pameran kerajinan tangan Inacraft 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki, mengklaim Indonesia memiliki pangsa pasar sekitar 1,25 persen dalam industri kerajinan di dunia. TEMPO/Tony Hartawan
Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

Menteri Teten mengatakan bahwa RUU Perkoperasian untuk penguatan kelembagaan.


Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

17 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ketika ditemui di Smesco Jakarta pada Kamis, 30 November 2023. TEMPO/Riri Rahayu.
Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta penundaan sertifikasi halal UMKM ditunda.


KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

23 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.


Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

25 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ketika ditemui di Smesco Jakarta pada Kamis, 30 November 2023. TEMPO/Riri Rahayu.
Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan industri knalpot aftermarket punya potensi ekonomi besar.