Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dailami Firdaus: Idul Fitri 1438 H Terasa Agak Berbeda

image-gnews
Kebahagiaan Idul Fitri terasa terusik dengan beberapa hal yang mendiskreditkan Islam, yang mulai dirasakan sejak menjelang Ramadhan hingga pada hari kemenangan Idul Fitri 1438 H di tahun 2017 ini.
Kebahagiaan Idul Fitri terasa terusik dengan beberapa hal yang mendiskreditkan Islam, yang mulai dirasakan sejak menjelang Ramadhan hingga pada hari kemenangan Idul Fitri 1438 H di tahun 2017 ini.
Iklan

INFO NASIONAL - Di saat umat Islam merayakan hari raya dengan penuh suka cita karena telah meraih kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh, kebahagiaan tersebut terasa terusik dengan beberapa hal yang mendiskreditkan Islam, yang mulai dirasakan sejak menjelang Ramadhan hingga pada hari kemenangan Idul Fitri 1438 H di tahun 2017 ini. Mulai dari maraknya kriminalisasi gerakan ulama yang meminta penegakan hukum, teror bom di Kampung Melayu, teror di Sumatera Utara, yang secara tidak langsung diopinikan dengan gerakan Islam.  Juga pelarangan takbir keliling yang sudah menjadi tradisi sebagai ungkapan kemenangan dan bagian dari Syiar Islam.

Sekarang hadir kembali sebuah Video dengan judul "Kau adalah aku yang lain" yang diunggah divisi humas Mabes Polri, yang dengan begitu jelas mempertontonkan seolah-olah umat Islam intoleran, pengajian yang merupakan bagian dari Syiar Islam, yaitu pengajian seolah-olah mengganggu ketertiban umum dan semena-mena. “Yang sangat miris dan membuat saya kecewa adalah video tersebut, diunggah oleh instansi yang seharusnya memberi rasa aman, nyaman dan tenteram, instansi yang seharusnya menjadi pengayom masyarakat, tapi kok  justru malah berbuat sebaliknya. Sebagai Senator dan putra daerah Jakarta, saya sangat menyayangkan segala bentuk tindakan yang jelas-jelas mendiskreditkan dan melemahkan Syiar Islam,” tutur Senator asal Jakarta, Dailami Firdaus.

“Kami umat muslim sangat menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan, dan kami sangat menghormati perbedaan dan mencintai Tanah Air. Syiar yang kami lakukan adalah untuk memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan serta memperkuat tali silaturahmi. Islam adalah agama yang sempurna dan agama yang tidak membalas atau melakukan hal-hal yang di luar koridor hokum,” kata Bang Ali, sapaan akrab Dailami Firdaus.

Dia juga mencatat, di hari raya Idul Fitri 1438 H ini, terkait pelarangan takbir keliling yang disampaikan kepada umat Islam di Jakarta tidak tepat kalau dikatakan akan mengganggu ketertiban umum. "Zaman Pak Harto hingga SBY takbir begitu semarak. Artinya, seluruh pemimpin negara tidak ada yang melarang takbir keliling. Baru rezim ini takbir dan Syiar Islam dilarang,” ucapnya.

Karenanya, dia berharap agar gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih nantinya mampu memberikan rasa keadilan dan tidak melarang takbir keliling lagi. “Ini merupakan bentuk Syiar Islam, dan umat Islam saya sangat yakin dapat menjaga ketertiban. Lihatlah bagaimana aksi 212 jutaan orang, rumput pun tidak rusak, tanaman terawatt, kebersihan terjaga,” ungkat Bang Dailami.

Dia memberi masukan agar gubernur dan wakil gubernur terpilih nantinya jangan sampai mengeluarkan intruksi atau peraturan yang seolah-olah lebih berpihak kepada salah satu pihak, dan akhirnya menimbulkan kecemburuan sosial bagi pihak lainnya yang akan berujung kepada hal-hal yang merugikan, terutama dalam perayaan hari besar lainnya.

“Karena saya yakin segala bentuk ketidakadilan akan menjadikan celah untuk kehancuran. Poin ini harus menjadi catatan agar kenyamanan dan kententraman serta keamanan masyarakat Jakarta dapat terwujud. Di bulan yang Fitri ini, saya meminta dan berharap agar tidak ada lagi upaya-upaya mendiskreditkan syiar dan tradisi yang sudah turun-temurun dilaksanakan oleh seluruh umat Islam Indonesia umumnya, dan Jakarta khususnya. Mari bersama kita saling bahu-membahu dan bergandengan tangan menuju Jakarta yang religius dan humanis, serta menatap Indonesia sejahtera dan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyatnya,” katanya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.