TEMPO.CO, Yogyakarta -- Pihak Hotel Tentrem Yogyakarta mengaku puas dan bangga sudah bisa menjamu mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, selama menginap di Yogyakarta pada 28-30 Juni 2017.
"Meskipun kami agak stress juga dengan pengamanannya, luar biasa ketat sekali," ujar General Manager Hotel Tentrem Mey Nurnaningsih saat ditemui di hotelnya Jumat 30 Juni 2017.
Baca: Di Hotel Tentrem Obama Sempat Minta Ditanggapkan Wayang Kulit
Mey menuturkan ada belasan penembak jitu atau snipper yang berjaga di sudut sudut lantai dan atap hotel berbintang lima itu setiap hari. Obama sendiri dan rombongan menginap di kamar presidential suite lantai delapan hotel itu.
"Setiap saat anjing pelacak juga dikerahkan terutama kalau ada yang mengangkut barang ke hotel," ujarnya.
Mey pun mengaku sempar kewalahan karena setiap pagi dan malam, diajak anggota secret service Obama untuk mengecek lantai demi lantai.
Baca: Jokowi Menjamu Obama Makan Siang di Resto Ini
"Awalnya saya mau temani cek dari lantai satu sampai delapan, pas akhir-akhir, saya minta muter cek sendiri, capek juga saya ha..ha," ujar Mey.
Selama Obama menginap, pihak secret service pun juga meminta pihak hotel agar tidak mengizinkan adanya penurunan tamu di depan lobby hotel. Semua tamu diminta dropping di bagian basement.
"Untunglah tamu mengerti dan tidak komplain setelah kami jelaskan jika ada tamu Pak Obama," ujarnya.
Baca juga: Ini Menu Makan Siang Obama Senilai 4 Juta di Resto Bumi Langit
Soal makanan bagi Obama, secret service menurunkan tim butler untuk memeriksa dan mencicipi seluruh makanan yang dihidangkan.
Tapi yang bikin repot, rombongan Obama selalu pesan makanan mendadak. Ini agar tim butler bisa ikut masuk dan melihat proses pembuatan lalu memeriksa makanan yang akan dihidangkan.
"Seluruh karyawan hotel yang melayani Obama dan keluarga diminta semua CV (Curriculum Vitae) nya oleh secret service, sejak Obama menginap sampai keluar," ujarnya. Mereka yang ditahan CV nya oleh secret service tidak hanya koki hotel, pelayan, namun jajaran manajemen juga termasuk Mey.
"Untunglah kepala koki kami sudah tersertifikasi kedutaan Amerika, jadi mereka lebih percaya," ujarnya.
Mey menjelaskan saat keluar - masuk hotel, pengamanan Obama juga tidak kalah ketat. Obama dan rombongan biasanya keluar masuk hotel lewat pintu karyawan. Bukan pintu tamu umumnya.
"Kalau pengawalnya sudah bilang 'clear' berarti akses karyawan, lift juga harus kosong sementara tidak boleh ada satu pun orang di situ," ujarnya.
Meski ketat, namun manajemen Hotel Tentrem sangat puas dan senang bisa menjamu Obama dengan baik selama menginap.
"Kami dapat apresiasi dari kepala secret service-nya, jika pelayanan hotel kami malah lebih baik dibanding hotel hotel yang pernah dikunjungi Obama di Amerika," ujar Mey.
PRIBADI WICAKSONO