Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mau ke Candi Prambanan, Obama Ingin seperti Wisatawan Biasa

image-gnews
Sejumlah pengunjung berusaha memotret mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama saat masuk mobil usai mengunjungi Pura Tirta Empul di Tampak Siring, Gianyar, Bali, 27 Juni 2017. Foto: Johannes P. Christo
Sejumlah pengunjung berusaha memotret mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama saat masuk mobil usai mengunjungi Pura Tirta Empul di Tampak Siring, Gianyar, Bali, 27 Juni 2017. Foto: Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama tidak mengajukan permintaan khusus terkait rencana kunjungannya ke Candi Prambanan selama berlibur di Yogyakarta. Menurut General Manager Taman Wisata Candi Prambanan Pujo Suwarno, protokoler pengawal rombongan Obama tidak mengajukan permintaan neko-neko.

"Alasannya liburan keluarga, jadi pas kemarin cek ke sini, mereka (Obama dan keluarga) minta diperlakukan seperti wisatawan biasa. Enggak ada pengawalan khusus," ujar Pujo saat ditemui Tempo di Kompleks Candi Prambanan, Rabu, 28 Juni 2017.

Baca: 3 Arkeolog Senior Siap Dampingi Obama Jelajahi Candi Prambanan

Pengelola Candi Prambanan hingga sore ini belum menerima informasi rencana kunjungan Obama dan rombongannya yang semula dijadwalkan hari ini, Rabu, 28 Juni 2017.

Pujo menjelaskan, pihaknya juga tak mempersiapkan pengawalan khusus ataupun sterilisasi komplek candi terkait rencana kunjungan Obama ke Candi Prambanan ini. Ia mengatakan, wisatawan bebas lalu-lalang di kompleks candi.

"Bedanya hanya beliau tak beli tiket di loket biasa, namun ada jalur masuk khusus pengunjung yang berada di sisi selatan," ujar Pujo.

Menurut dia, pengawalan Obama dilakukan dari pihak internal mereka. Ada 14 orang yang akan mendampingi keluarga Obama selama liburan di Yogya kali ini.

Baca: Mudik ke Yogya, Obama Tiba di Hotel Tentrem

"Kalau untuk pengamanan seperti metal detector itu memang berlaku untuk semua pengunjung di pintu masuk," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pujo menuturkan, Obama dan keluarga sangat dimungkinkan berinteraksi dengan ribuan wisatawan yang kini memadati area Candi Prambanan jika nanti jadi datang.

"Rencananya Obama juga akan ditunjukkan bekas cuilan pucuk salah satu Candi Prambanan yang jatuh akibat gempa bumi 2006 silam," ujar Pujo.

Tak hanya itu, Obama juga akan dibawa menyaksikan even jemparingan atau panah tradisional gaya Mataram berhadiah sepeda yang menjadi wahana permainan selama libur lebaran ini bagi pengunjung.

"Setelah mengunjungi candi-candi induk dan melihat dari dekat proses pemugaran, rencananya diajak mencoba jemparingan," ujar Pujo.

Baca: Obama Puji Indahnya Alam dan Budaya Bali, Bawa Pulang Beras Merah

Terkait rencana kunjungan Obama ke Candi Prambanan, Pujo mengatakan tidak ada penambahan atau pengurangan jam operasional, yaitu pukul 06.00 sampai 17.30 WIB. "Harga tiket juga sama dengan hari biasa, dewasa Rp 40 ribu dan anak anak Rp 20 ribu," ujarnya.

Tiba di Yogyakarta tadi siang, rombongan Obama langsung menuju Hotel Tentrem untuk beristirahat. Pengelola Candi PRambanan belum bisa memastikan apakah Obama akan berkunjung ke candi tersebut hari ini atau Kamis besok, 29 Juni 2017. "Yang pasti protokoler mereka sudah sempat cek lokasi ke Prambanan," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

3 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

6 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

18 hari lalu

Alat Peraga Manual Pump di Kampung Kerajinan Taman Pintar Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.


Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

21 hari lalu

Karcis parkir yang diberi tempelan jasa titip helm di Kota Yogyakarta. (Dok: media sosial)
Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.


BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

42 hari lalu

Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. Pascapenutupan kawasan wisata pantai selatan Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru, pengunjung memadati kawasan tersebut untuk menghabiskan libur tahun baru meskipun kasus COVID-19 di Yogyakarta terus meningkat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.


Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

47 hari lalu

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta secara simbolik melakukan penutupan TPA Piyungan pada awal Maret 2024. TPA Piyungan selama ini menampung sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul. (Dok. Istimewa)
Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.


Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

49 hari lalu

Sejumlah karya industri kreatif dipamerkan di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) di Yogyakarta.  (Dok. Istimewa)
Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.


Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

54 hari lalu

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat


Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

57 hari lalu

Tradisi Selasa Wagen yang meliburkan para pedagang di kawasan Malioboro Yogyakarta untuk bersih bersih kawasan kembali digelar Selasa (27/2). (Dok. Istimewa)
Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

Selasa Wagen di kawasan Malioboro berlangsung setiap 35 hari sekali merujuk hari pasaran kalender Jawa.


Jurus Yogya Lestarikan Aksara Jawa, Gelar Sekolah Khusus di Seluruh Kampung

22 Februari 2024

Salah satu peserta saat mengikuti pembelajaran pawiyatan aksara Jawa di Kota Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Jurus Yogya Lestarikan Aksara Jawa, Gelar Sekolah Khusus di Seluruh Kampung

Pawiyatan aksara Jawa ini digelar serentak di 30 kampung mulai 20 Februari hingga 5 Maret 2024 di Kota Yogyakarta.