TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo memprediksi puncak arus balik Libur Lebaran terjadi pada 30 Juni-1 Juli 2017. Prediksi ini, kata dia, memperhitungkan habisnya masa cuti bersama pada 2 Juli 2017.
"Kami perkirakan arus balik akan terjadi pada Jumat dan Sabtu karena kita tahu mulai Senin, 3 Juli 2017 semua sudah masuk. Cuti bersama habis. Ini akan terjadi kepadatan," kata Sugihardjo di kantornya di Jakarta, Selasa, 27 Juni 2017.
Berdasarkan pantauan Kementerian Perhubungan, hingga hari ini belum ada tanda-tanda adanya arus balik menuju Jakarta. Ia pun mengimbau agar masyarakat kembali ke Jakarta lebih cepat. "Kami imbau bagi masyarakat yang tidak ada keperluan, bisa pulang duluan," ujarnya.
Baca: Tol Darurat Brebes - Batang Masih Dipadati Arus Mudik
Sugihardjo mengatakan pada arus mudik dan arus balik masa libur Lebaran 2017 telah terdistribusi secara waktu dan wilayah sehingga arus kendaraan berjalan lebih lancar.
"Tapi kalau mengharapkan tidak macet agak sulit, karena sarana kita tidak didesain mampu mengatasi hari puncak," ujarnya.
Kementerian Perhubungan hanya mampu melakukan langkah-langkah optimalisasi dan optimasi untuk mengatasi arus mudik serta balik. Masyarakat yang akan mudik dan kembali ke Jakarta diminta mematuhi arahan petugas yang mengatur lalu lintas perjalanan.
Baca: Ditjen Bina Marga: Arus Balik Mudik 2017 Mulai Rabu
Pada hari ini, pergerakan angkutan udara masih relatif tinggi sesuai prediksi Kementerian Perhubungan. Sedangkan untuk moda transportasi kereta api masih dibatasi jumlah kursi yang tersedia. "Kalau kereta api, masih dibatasi kapasitas supply," ujarnya.
ARKHELAUS W.