Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jemaah Tarekat Syattariyah Rayakan Idul Fitri Hari Ini

image-gnews
Jemaah Tarekat Syattariyah menggelar rukyatul hilal di tepi pantai pantai halaman Makam Syekh Burhanuddin, di Ulakan Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, 18 Juni 2014. Jemaah ini menetapkan 1 Ramadhan 1436 Hijriah jatuh pada Jumat, 19 Juni 2015. TEMPO/Andri El Faruqi
Jemaah Tarekat Syattariyah menggelar rukyatul hilal di tepi pantai pantai halaman Makam Syekh Burhanuddin, di Ulakan Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, 18 Juni 2014. Jemaah ini menetapkan 1 Ramadhan 1436 Hijriah jatuh pada Jumat, 19 Juni 2015. TEMPO/Andri El Faruqi
Iklan

TEMPO.CO, Padang- Jemaah Tarekat Syattariyah Padang menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 Hijriah pada hari ini, Senin 26 Juni 2017. Penetapan tersebut berdasarkan sidang istbat yang digelar sehari sebelumnya.

"Setelah menggelar sidang istbat dan melihat hilal, kami menetapkan 1 Syawal pada Senin 26 Juni," ujar Tuanku Ali Imran, Minggu malam , 25 Juni 2017.

Tuanku Ali mengatakan para ulama tarekat Syattariya menggelar rukyatul hilal di sejumlah titik, termasuk di tepi pantai dekat makam Syech Burhanuddin di Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman setelah berpuasa 29 hari. Mereka melihat bulan bersama-sama dengan mata telanjang.

Baca: Cara Jemaat Tarekat Syattariyah Menentukan Awal Ramadan

Namun, kata dia, hilal tak kelihatan di pusat tarekat di Ulakan Kabupaten Padang Pariaman. Hilal hanya terlihat di enam titik, seperti di Kalau, Ampalu Sijunjung, Dharmasraya, Air Hangat Solok, Pesisir Selatan dan Barulak Tanah Datar. Kemudian dilanjutkan sidang istbat di Masjid Raya Syech Burhanuddin di Ulakan, untuk penetapan.

"Hilal di Ulakan tak terlihat. Tapi karena hilal kelihatan di enam titik, makanya kami menetapkan Lebaran pada Senin melalui sidang istbat," ujarnya.

Sebelumnya, Tarekat Syattariyah, menetapkan awal Ramadan 1438 Hijriah pada Minggu 28 Juni 2017. Penetapan ini setelah melihat hilal pada Sabtu 27 Mei 2017.

Tuanku Ali Amran mengatakan tarekatnya menetapkan awal Ramadan berdasarkan hisab dan rukyat. Mereka menggunakan metode hisab takwim khamsiah yang telah diajarkan secara turun menurun. Kemudian dipastikan melalui rukyatuk hilal

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami menggunakan metode hisab takwim khamsiah yang berdasarkan kepada Al Qur'an dan Hadist," ujarnya.

Salat Ied dipusatkan di Masjid Syech Burhanuddin. Tuanku Ali memimpin salat dan menjadi khatib.

Baca: Tarekat Ini Tetapkan Idul Adha Berbeda dengan Pemerintah 

Kata dia, perbedaan dalam penetapan awal Syawal itu biasa. Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1438 Hijriyah pada Minggu 25 Juni 2017. Sedangkan Jemaah Naqsabandiyah Sumatera Barat telah berlebaran sejak Sabtu 24 Juni 2017.

Pengikut Syattariyah meyakini tarekat ini dibawa Syech Burhanuddin. Buharnuddin juga diyakini pertama kali membawa agama Islam ke Sumatera Barat. Makam Syech Burhanuddin juga sering dikunjungi jemaah teraket Syattariyah dari pelbagai daerah untuk menghadiri upacara bersyafar pada 10 Syafar. Kegiatan ini untuk memperingati hari wafatnya Syech Burhanuddin. 

Jemaah tarekat Syatarriyahi diperkirakan berjumlah 20 ribu orang. Tersebar di sejumlah kawasan di Sumatera Barat, seperi Sijunjung, Agam, Solok dan Pesisir Selatan serta sejumlah daerah di luar Sumatera Barat. Mereka merayakan Idul Fitri hari ini.

ANDRI EL FARUQI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

3 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.


Cara SANTAI Jaga Kesehatan setelah Lebaran Menurut Dokter

3 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Cara SANTAI Jaga Kesehatan setelah Lebaran Menurut Dokter

Dokter penyakit dalam menyebut masyarakat perlu memelihara kesehatan usai Lebaran melalui cara paling mudah, yaitu SANTAI. Cek maksudnya.


Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

6 hari lalu

Ratusan narapidana korupsi mendapat remisi Idul Fitri.
Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

Ratusan narapidana korupsi mendapat remisi Idul Fitri termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo.


Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

6 hari lalu

Warga berebut sesaji saat mengikuti prosesi Pesta Lomban di laut Jepara, Jepara, Jawa Tengah, Rabu 17 April 2024.  Pesta Lomban yang diadakan nelayan sepekan setelah Idul Fitri dengan melarung sesaji berupa kepala kerbau serta hasil bumi ke tengah laut itu sebagai bentuk syukur dan harapan para nelayan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki dan keselamatan saat melaut. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

6 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Ketua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan

6 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (kanan) didampingi Ketua PBNU Amin Said Husni (kiri)memberikan keterangan pers peluncuran Mars Satu Abad NU di Kantor Pusat PBNU, Jakarta, Jumat 6 Januari 2023. PBNU secara resmi meluncurkan Mars Satu Abad NU yang berjudul Merawat Jagat Membangun Peradaban dengan lirik diciptakan oleh Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) dan aransemen musik oleh Tohpati. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Ketua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan

Ketua PBNU Kiai Haji Ahmad Fahrur Rozi meminta polemik soal gelar habib dihentikan. Sudah mengarah jadi politisasi SARA.


Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution saat bersepda di area Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?


Setelah Mudik Lebaran, Jangan Lupa Cek Komponen-komponen Mobil Berikut

7 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Setelah Mudik Lebaran, Jangan Lupa Cek Komponen-komponen Mobil Berikut

Mobil yang bekerja keras selama perjalanan mudik Lebaran dapat mengalami berbagai masalah jika tidak dirawat dengan baik setelahnya.


Fakta-fakta FX Rudy Kunjungi Kediaman Megawati Saat Idul Fitri

7 hari lalu

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan pertemuannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta saat Lebaran 2024. Foto diambil di kediaman Rudy di Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 15 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Fakta-fakta FX Rudy Kunjungi Kediaman Megawati Saat Idul Fitri

FX Rudy mengemukakan bahwa kedatangannya tersebut khusus untuk bersilaturahmi di Idul Fitri dengan Ketum PDIP di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat


Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

7 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.