Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serangan ke Polda Sumut Diduga atas Imbauan Bahrun Naim  

image-gnews
Barang bukti yang disita dari tersangka pelaku bom di Majalengka anggota jaringan Bahrun Naim dijaga ketat oleh polisi Detasemen Khusus 88 di Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, 25 November 2016. Tempo/Rezki A.
Barang bukti yang disita dari tersangka pelaku bom di Majalengka anggota jaringan Bahrun Naim dijaga ketat oleh polisi Detasemen Khusus 88 di Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, 25 November 2016. Tempo/Rezki A.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pos penjagaan pintu keluar Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara di Medan diserang dua orang pada Minggu dinihari, 25 Juni 2017. Serangan ini diduga atas imbauan Bahrun Naim, otak serangan bom dan penembakan di Jakarta, Januari tahun lalu.

“Mereka diminta untuk amaliah,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Negara Republik Indonesia Inspektur Jenderal Setyo Wasisto di Markas Besar Polri, Minggu, 25 Januari 2017. “Kalau tidak punya bom, pakai senjata apa saja untuk menyerang.”

Baca: Kapolda Sumut Sebut 2 Penyerang Pos Jaga Sebagai Teroris

Menurut Setyo, ada dua pelaku yang menyerang pos polisi itu. "Dua orang melompat pagar di penjagaan Polda Sumatera Utara, kemudian menyerang salah satu pos," kata dia.

Di markas Polda Sumatera Utara, Setyo menjelaskan, ada tiga pos. Pos satu ada di pintu masuk kendaraan. Pos dua untuk kendaraan VIP. Sedangkan pos tiga ada di pintu keluar. Tiga pos itu sudah ditutup sejam malam.

Menurut Setyo, pos tiga seharusnya dijaga empat petugas. Namun, dinihari tadi dua orang lain sedang berpatroli. Satu di antara dua polisi yang sedang berjaga di pos, Aiptu Martua Sigalingging, sedang tidur.

Baca: Teror di Polda Sumut, Aiptu Martua Sedang Sakit Saat Diserang

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua pelaku penyerangan kemudian melompat pagar dan menyerang pos itu. Salah satu penyerang, kata Setyo, diduga menusuk Aiptu Martua dengan senjata tajam. “Aiptu Martua gugur,” kata dia.  

Satu anggota yang berjaga lainnya, Brigadir E. Ginting, lantas berteriak ke arah polisi-polisi Brigade Mobil. Mereka kemmudian mengejar pelaku melepaskan tembakan. Satu pelaku tewas di tempat dan satu lagi diketahui kritis.

Setyo mengungkapkan, pada 6 Juni 2017 lalu Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror sebenarnya sudah menangkap tiga orang yang diduga sebagai teroris yang diduga merencanakan penyerangan di Medan. "Kalau rekan-rekan mencermati ada tiga orang yang ditangkap dan ini terbukti ada dua orang lagi langsung menyerang ke Polda Sumatera Utara," ujarnya kepada wartawan.

Menurut Setyo, Polri sedang menyelidiki jaringan pelaku penyerangan ini. “Densus 88 sedang menindaklanjutinya. Mereka belum mendapatkan identitas pelaku karena satu masih kritis,” ujarnya.

Rezki Alvionitasari

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tangga Karier Ferdy Sambo, Turut Tangani Kasus Bom Sarinah 6 Tahun Lalu

12 Agustus 2022

Pelaku teroris menembaki warga dan petugas polisi dikawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta, 14 Januari 2016. Tepat setahun yang lalu terjadi bom bunuh diri dan penembakan terjadi di jalan Thamrin dan cafe Starbucks. dok.Tempo/ Aditia Noviansyah
Tangga Karier Ferdy Sambo, Turut Tangani Kasus Bom Sarinah 6 Tahun Lalu

Irjen Pol Ferdy Sambo tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. Saat berpangkat AKBP ia turut menangani kasus bom Sarinah pada januari 2016.


Diselamatkan, Penyu Belimbing Raksasa Terjerat Jaring Nelayan di Kupang

29 Juli 2020

Personel BBKSDA Nusa Tenggara Timur dibantu masyarakat sedang membebaskan seekor penyu belimbing berukuran raksasa dari jerat jaring atau pukat nelayan di Teluk Kupang, Rabu 29 Juli 2020. (Antara/HO-BBKSDA NTT)
Diselamatkan, Penyu Belimbing Raksasa Terjerat Jaring Nelayan di Kupang

Penyu belimbing yang terjerat itu berukuran raksasa. Masyarakat setempat dipuji.


Polda Sumut Usut Kasus Korupsi Dana Bansos Covid-19

21 Mei 2020

Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) melakukan bongkar-muat paket bantuan sosial dari Presiden RI tahap kedua di wilayah RW 09, Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Mei 2020. TEMPO/Nita Dian
Polda Sumut Usut Kasus Korupsi Dana Bansos Covid-19

Tim penyidik Polda Sumut juga telah meminta keterangan sejumlah saksi kasus penyelewengan dana bansos dan BLT Covid-19..


Kapolda Sumut: Tersangka Bom Medan Bertambah Menjadi 23 orang

18 November 2019

Suasana usai terjadi bom bunuh diri di halaman Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu, 13 November 2019. Kepolisian menyebut enam orang terluka akibat ledakan bom bunuh diri tersebut. Korban tersebut terdiri dari empat personel polisi, satu pekerja harian lepas, dan satu warga sipil. Foto: Istimewa
Kapolda Sumut: Tersangka Bom Medan Bertambah Menjadi 23 orang

Dari lima tersangka bom Medan, Densus 88 Antiteror dan Polda Sumatera Utara menyita senjata rakitan, senapan angin, panah dan senjata tajam.


KPK Selidiki Dana Istri Bupati Pakpak Bharat, Polda: Urusan Mabes

20 November 2018

Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu (tengah) dikawal petugas KPK saat diamankan ke gedung KPK, Jakarta, Minggu, 18 November 2018. ANTARA
KPK Selidiki Dana Istri Bupati Pakpak Bharat, Polda: Urusan Mabes

KPK akan selidiki dugaan adanya dana Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu, kepada Polda Sumatera Utara dalam perkara korupsi istri bupati itu.


Kemenhan Menerima Pemberitahuan Tewasnya Bahrun Naim di Suriah

10 September 2018

Muhammad Bahrun Naim. ANTARA/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha
Kemenhan Menerima Pemberitahuan Tewasnya Bahrun Naim di Suriah

Surat pemberitahuan tewasnya Bahrun Naim diterima Ryamizard Ryacudu pada 20 Juli 2018.


Bahrun Naim Dikabarkan Tewas, Kemenlu Bilang Ini

8 Juli 2018

Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo alias Bahrun Naim. ANTARA/DOK SOLOPOS/Dwi Prasetya
Bahrun Naim Dikabarkan Tewas, Kemenlu Bilang Ini

Media regional mengabarkan Bahrun Naim tewas terkena serangan drone pada Ramadan lalu.


Polisi akan Cek Informasi Tewasnya Bahrun Naim di Suriah

7 Juli 2018

Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo alias Bahrun Naim. ANTARA/DOK SOLOPOS/Dwi Prasetya
Polisi akan Cek Informasi Tewasnya Bahrun Naim di Suriah

Pimpinan ISIS Indonesia Bahrun Naim dikabarkan tewas oleh serangan drone Amerika Serikat di Suriah sebelum Ramadan.


CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

Bahrun Naim saat menjalani sidang kepemilikan amunisi di Pengadilan Negeri Solo, Jawa Tengah, pada 9 Juni 2011. Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyatakan Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo alias Bahrun Naim diduga berada di balik serangan teror bom Sarinah di jalan MH Thamrin, Jakarta. ANTARA/DOK SOLOPOS/Dwi Prasetya
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.


BNPT: Waspadai Kabar Kematian Bahrun Naim

9 Desember 2017

Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo alias Bahrun Naim. ANTARA/DOK SOLOPOS/Dwi Prasetya
BNPT: Waspadai Kabar Kematian Bahrun Naim

Kepala Bagian Penerangan Divisi Humas Markas Besar Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan Bahrun Naim masih terlihat di Suriah.