TEMPO.CO, Jakarta - Salat Idul Fitri para tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di lapangan tenis Pomdam Jaya Guntur, Jakarta berlangsung tertutup dari peliputan media.
Berdasarkan pantauan Antara di lokasi, Minggu, 25 Juni 2017, para pewarta yang datang harus menunggu di luar Markas Pomdam Jaya. Jika ingin melaksanakan salat, pewarta diwajibkan meninggalkan semua alat elektronik dan komunikasi di pos piket Pomdam.
Baca: KPK Tolak Kurma Idul Fitri dari Kedutaan Asing
Salat Id di lapangan Pomdam Jaya dimulai sekitar pukul 06.30 WIB. Selain tahanan KPK, salat Id diikuti ratusan masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi.
Menurut rencana, salat tersebut akan diikuti 23 tahanan KPK, yaitu tiga perempuan dan 20 laki-laki. Di antara tahanan pria tersebut, 15 di antaranya merupakan tahanan di rumah tahanan KPK Guntur dan sisanya dari rumah tahanan KPK C1.
Setelah salat Id, KPK juga mempersilakan keluarga tahanan datang berkunjung pada pukul 10.00-13.00 WIB. Kebijakan ini berlaku sampai Senin, 26 Juni 2017.
ANTARA