TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan melaksanakan salat Idul Fitri 1438 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Ahad, 25 Juni 2017. Iriawan mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang juga salat di sana.
Selain Jokowi, salat Id di Masjid Istiqlal dihadiri sejumlah pejabat lain, di antaranya Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, serta Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan.
Quraish Shihab menjadi pengisi khotbah salat Id di Istiqlal. Ia menyampaikan khotbah bertema “Idul Fitri dan Semangat Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan”.
Baca: Menteri Agama Imbau Khatib Salat Idul Fitri Santun Berceramah
"Kita semua satu bangsa, satu bahasa, dan satu tanah air. Kita semua telah sepakat ber-Bhineka Tunggal Ika dan menyadari bahwa Islam bahkan agama-agama tidak melarang kita berkelompok serta berbeda. Yang dilarangnya adalah berkelompok dan berselisih," kata Quraish.
Salat Id di Masjid Istiqlal itu diikuti ribuan peserta. Meski menumpuk hingga ke halaman masjid, jemaah tidak tumpah ruah ke jalan raya.
Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Jaswandi juga ikut hadir di sana. Setelah salat, rombongan itu langsung beranjak pergi. Baik Iriawan maupun Jaswandi menolak memberikan keterangan apa pun.
Baca: Uniknya Cara Sri Mulyani Ucapkan Selamat Idul Fitri
Ini merupakan kali pertama Iriawan melaksanakan salat Idul Fitri sebagai Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya. Sebelumnya, mantan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Moechgiarto melaksanakan salat Idul Fitri di halaman Kepolisian Daerah Metro Jaya pada tahun lalu. Sedangkan Presiden Jokowi lebih memilih melaksanakan salat Id di Padang pada Lebaran 2016.
EGI ADYATAMA