TEMPO.CO, Ubud - Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, mengunjungi salah satu museum seni di Bali, Agung Rai Museum of Art (ARMA). Obama tiba di museum yang terletak di Ubud, Kabupaten Gianyar, Sabtu sore, 24 Juni 2017. Kunjungan itu adalah bagian dari liburan Obama bersama keluarganya ke Bali. Mereka berada di museum itu lebih dari satu jam.
Pemilik museum, Agung Rai, 63 tahun, mengatakan dirinya tak menyangka Obama akan berkunjung ke museumnya. "Kunjungan memang dirahasiakan. Saya terkejut,” kata dia saat dihubungi, Sabtu, 24 Juni 2017.
Baca juga:
Agung Rai tidak menyiapkan sambutan khusus. Ketika Obama tiba di museumnya, sekelompok anak-anak sedang latihan menari Pendet dan Tumbuk Padi. "Itu aktivitas sehari-sehari,” ujarnya.
Menurut Agung, Obama berpenampilan sederhana. Presiden Amerika ke-44 itu menggunakan kaus berkerah abu-abu dan jeans krem.
Agung mengatakan Obama mengelilingi ruang pameran lukisan dan tertarik dengan lukisan karya I Gusti Nyoman Lempad yang bertema Dancing Lesson. Karya Lempad itu dibuat pada 1930-an.
Selain melihat lukisan, Obama berjalan-jalan di sawah dan menikmati suasana di Pura Dalem Gede Peliatan yang berada di sebelah barat museum. "Obama juga minum air kelapa yang dipetik dari kebun di Arma,” tutur Agung. “Dia senang mengobrol dengan pelukis, petani, dan melihat kegiatan warga pedesaan.”
Agung pun terkesan dengan gaya Obama yang mudah bergaul dan bersahabat. "Menurut saya, kepribadian Obama seperti orang timur,” ujarnya. “Mungkin karena pernah merasakan hidup dan sekolah di Indonesia. Saya merasakan keluarga Obama semacam ada semangat keindonesiaan.”
Sebelum meninggalkan museum, Obama mengucapkan sesuatu kepada Agung. “Proud of you. I love it,” tutur Agung menirukan ucapan Obama.
BRAM SETIAWAN