TEMPO.CO, Nagreg - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, tahun ini dipastikan tak ada masyarakat yang terpaksa merayakan Lebaran di jalan karena terjebak kemacetan. Ia memastikan hal tersebut saat mengunjungi wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
"Insya Allah begitu, kecuali bagi mereka yang memang memilih pulang saat Lebaran," katanya saat ditemui di Nagreg, Jawa Barat, Sabtu, 24 Juni 2017.
Budi menegaskan, saat ini, gerbang jalan tol Cikarang Utama lancar dan tak ada antrean. Kemacetan juga tak tampak di jalur Nagreg yang sebelumnya diinformasikan padat.
Menurut Budi, puncak arus mudik di wilayah Nagreg terjadi pada H-2 Idul Fitri. Dengan kata lain, puncak arus mudik di wilayah itu sudah terlewati. "Data menunjukkan bahwa pada H-2 ada 159 ribu (kendaraan melalui Nagreg)," ucapnya.
Baca Juga:
Jokowi Berlebaran dan Open House di Jakarta
Nasehat Dokter Agar Hidangan Lebaran Tak Bikin Perut Begah
Cerita Anies Bertemu Sopir Bis 30 Tahun Lebaran Tanpa Mudik
Budi mengungkapkan arus lalu lintas di Nagreg pada H-1 terpantau lengang. Karena itu, dia mengapresiasi pemerintah Jawa Barat yang sudah bekerja keras memastikan jalur Nagreg aman dan lancar untuk dilalui masyarakat.
Selain Nagreg, kata Budi, daerah yang rawan kemacetan adalah Cipali dan Merak. Karena itu, ia menyatakan Kementerian Perhubungan akan terus berkoordinasi dengan kepolisian dan memonitor situasi di lapangan.
Budi memprediksi kepadatan arus lalu lintas di Nagreg akan terjadi kembali pada hari kedua Idul Fitri. Ia beralasan, pada hari itu, banyak masyarakat bepergian untuk bersilaturahmi dengan keluarganya.
Dalam kunjungannya ke Nagreg, Menteri Perhubungan ditemani Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Danis H. Sumadilaga.
DIKO OKTARA