Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden IDN Global Anggap Kongres Diaspora Juli Cuma Fokus Obama

image-gnews
Para anggota Diaspora dari sejumlah negara, mengucapkan janji dalam acara pembukaan Kongres Diaspora ke-3, di Jakarta, 12 Agustus 2015. Dalam kongres tersebut Diaspora mendorong pemerintah untuk merevisi Undang-undang Kewarganegaraan yang berlaku, agar memungkinkan adanya kewarganegaraan ganda bagi warga negara Indonesia yang tersebar di seluruh dunia. TEMPO/Imam Sukamto
Para anggota Diaspora dari sejumlah negara, mengucapkan janji dalam acara pembukaan Kongres Diaspora ke-3, di Jakarta, 12 Agustus 2015. Dalam kongres tersebut Diaspora mendorong pemerintah untuk merevisi Undang-undang Kewarganegaraan yang berlaku, agar memungkinkan adanya kewarganegaraan ganda bagi warga negara Indonesia yang tersebar di seluruh dunia. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Indonesian Diaspora Network Global Ebed Litaay mengatakan akan tetap menyelenggarakan Kongres Diaspora Indonesia keempat pada Agustus 2017. "Kami sudah tetapkan dan itu 3 tahun lalu ditetapkan selalu Agustus. Selalu tradisi begitu," kata Ebed kepada Tempo, Jumat, 23 Juni 2017.

Ebed mengatakan, kongres akan tetap digelar pada Agustus lantaran ingin mengakomodasi program-program yang telah dirancang selama dua tahun ini. Menurut Ebed, kongres pada Agustus nanti lebih fokus pada pelayanan masyarakat di sejumlah daerah di Indonesia.

Baca juga: Kongres Diaspora Indonesia Ada 2, Dino Bantah Ada Perpecahan

"Supaya orang berpikir diaspora ada dan benar-benar aset negara dan bisa membantu orang di desa. Teman-teman diaspora justru ingin bantu," katanya.

Ebed mengakui, saat ini sedang terjadi perbedaan persepsi mengenai penyelenggaraan kongres di Juli atau Agustus. Namun, dia melihat kongres pada Juli justru tidak mengakomodasi aspirasi, serta tidak ada kesinambungan langkah antara yang sedang diperjuangan organisasi diaspora dan rakyat Indonesia.

Kongres tersebut, menurut Ebed, merupakan kemauan dari pendirinya, Dino Patti Djalal, yang hanya fokus pada konvensi besar-besaran dengan turut mengundang mantan Presiden AS, Barack Obama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menilai kedatangan Obama ke kongres yang akan dibuka pada 1 Juli 2017 itu tidak memberikan dampak bagi Indonesia melalui proyek yang nyata. "Tidak ada impact real dan konkrit. Obama juga kan bukan Presiden Indonesia," kata Ebed.

Ebed tidak setuju bila pemilihan pengurus baru dilakukan pada kongres di bulan Juli. Sebab, Ebed menuturkan, penjaringan kandidat presiden harus dilakukan secara transparan. "Kalau pemilihan, orang bisa mencalonkan diri, ada kampanye, tanya jawab," ujarnya.

Rencananya, Kongres Diaspora Indonesia yang dimulai pada 21 Agustus 2017 akan mengundang Presiden RI Joko Widodo, Menteri Luar Negeri Retno L. P Marsudi, menteri terkait program-program diaspora di daerah, dan orang-orang yang sukses dengan proyek nyata dan konkretnya. Pihaknya juga akan melakukan kunjungan ke sejumlah daerah di Indonesia untuk membantu permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Ketua Board of Trustees Indonesian Diaspora Network Global Dino Patti Djalal membantah adanya perpecahan di organisasinya yang membuat penyelenggaraan Kongres Diaspora Indonesia keempat dilakukan dua kali. "Semua kompak, tapi ada segelintir yang mau bikin acara yang beda," kata Dino saat dihubungi Tempo, Jumat, 23 Juni 2017.

FRISKI RIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

IALA Serahkan Amicus Curiae ke MK, Soroti Dugaan Kecurangan Pemilu Indonesia di AS

7 hari lalu

Sidang sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan agenda pemeriksaan saksi dan ahli pihak terkait atau Kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gedung MK, Jakarta pada Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
IALA Serahkan Amicus Curiae ke MK, Soroti Dugaan Kecurangan Pemilu Indonesia di AS

Asosiasi Pengacara Indonesia di Amerika Serikat (IALA) menyerahkan amicus curiae soal sengketa hasil Pilpres yang tengah bergulir di MK.


Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

30 hari lalu

Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D saat menghadiri peresmian kerja sama antara laboratorium klinik Prodia dan IHH Healthcare Malaysia di Jakarta, Kamis 28 Juli 2022/Prodia
Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.


Menteri Yasonna Sebut Pemerintah Tidak Kaji soal Dwi Kewarganegaraan WNI

42 hari lalu

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Hamonangan Laoly.
Menteri Yasonna Sebut Pemerintah Tidak Kaji soal Dwi Kewarganegaraan WNI

Pekan lalu, Presiden Jokowi memerintahkan Yasonna untuk membuat kajian mengenai status kewarganegaraan diaspora.


Jokowi Perintahkan Menteri Yasonna Laoly Bikin Kajian Status Kewarganegaraan Diaspora

48 hari lalu

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Hamonangan Laoly.
Jokowi Perintahkan Menteri Yasonna Laoly Bikin Kajian Status Kewarganegaraan Diaspora

Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly untuk membuat kajian mengenai status kewarganegaraan.


Di Inggris, Gibran Kunjungi Perusahaan Milik Diaspora Produsen Komponen Pesawat Boeing dan F1

49 hari lalu

Wali Kota Solo  Gibran Rakabuming Raka, mengunjungi perusahaan teknologi milik Dr. Fauzan, seorang diaspora technopreneur Indonesia di Oxford, Inggris, Rabu, 3 Maret 2024. Kunjungan itu merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Gibran di Inggris sejak Senin, 3 Maret 2024. Foto: Istimewa
Di Inggris, Gibran Kunjungi Perusahaan Milik Diaspora Produsen Komponen Pesawat Boeing dan F1

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengunjungi perusahaan teknologi milik Dr. Fauzan, seorang diaspora technopreneur Indonesia di Oxford, Inggris.


Menkominfo: Mari Bergerak Majukan Indonesia!

54 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi bertemu dengan Diaspora Indonesia yang berada di Barcelona, Spanyol, Selasa (27/02/2024). Pertemuan tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam Lawatan Menkominfo di Spanyol. - (PeyHS)
Menkominfo: Mari Bergerak Majukan Indonesia!

Keterlibatan warga negara memiliki arti penting agar percepatan transformasi digital lebih mudah diwujudkan.


Nova Arianto Kantongi 37 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas U-16, Hanya 9 yang Potensial Dipanggil

57 hari lalu

Pelatih timnas U-16 Indonesia Nova Arianto saat ditemui di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Randy
Nova Arianto Kantongi 37 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas U-16, Hanya 9 yang Potensial Dipanggil

Nova Arianto mengaku ada beberapa pemain diaspora yang menarik perhatiannya untuk dipanggil mengikuti seleksi timnas U-16 Indonesia.


Pantau Pemain Diaspora, Nova Arianto Berencana Bentuk Tim Khusus di Timnas U-16 Indonesia

22 Februari 2024

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto saat sesi wawancara dengan Tempo di Hotel Sultan, Jakarta, Senin, 19 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pantau Pemain Diaspora, Nova Arianto Berencana Bentuk Tim Khusus di Timnas U-16 Indonesia

Nova Arianto berharap bisa memiliki data-data pemain diaspora yang berpotensi memperkuat timnas U-16 Indonesia.


Nova Arianto Buka Peluang Panggil Pemain Diaspora ke Seleksi Timnas U-16 Indonesia

19 Februari 2024

Pelatih kepala Nova Arianto, memimpin seleksi perdana tim U-16 gelombang pertama di Lapangan B Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin, 19 Februari 2024. PSSI/org
Nova Arianto Buka Peluang Panggil Pemain Diaspora ke Seleksi Timnas U-16 Indonesia

Nova Arianto mengatakan pihaknya saat ini sedang mengumpulkan data pemain diaspora yang berpotensi dipanggil seleksi timnas U-16 Indonesia.


Indra Sjafri Kantongi 10 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas Indonesia U-20, Mulai Gabung Maret 2024

9 Februari 2024

Pelatih timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri saat ditemui di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 9 Februari 2024. TEMPO/Randy
Indra Sjafri Kantongi 10 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas Indonesia U-20, Mulai Gabung Maret 2024

Timnas Indonesia U-20 akan kembali menggelar pemusatan latihan pada Maret mendatang yang diikuti para pemain diaspora.