TEMPO.CO, Cirebon - Antrian panjang di pintu gerbang tol Palimanan pada arus mudik 2017 mencapai 14 kilometer. Mobil berjalan perlahan karena padatnya kendaraan. Antrian kendaraan itu mulai terjadi di KM 174. Padahal pintu Tol Palimanan utama berada di KM 188.
“Dari tadi jalannya memang sudah tersendat. Maju, berhenti lagi, maju lagi, berhenti lagi, seperti itu saja,” kata Putera, seorang pemudik dengan tujuan Tegal, Jawa Tengah, Rabu 21 Juni 2017.
Baca: 35 Ribu Pemudik Sepeda Motor Mulai Memadati Jalur Pantura
Ia menjelaskan sebelum masuk KM 174 arus kendaraan lancar. Namun setelah masuk KM 174, laju kendaraan tersendat akibat antrian tersebut. Sementara itu, gerbang tol Palimanan utama sebanyak 16 gardu kendaraan dibuka untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah. Sedangkan arah sebaliknya hanya 6 gardu.
Adapun jumlah motor pemudik yang melewati jalur pantura juga terus meningkat. Berdasarkan data kepolisian, jumlah motor pemudik yang melewati pantura pada 18 Juni 2017 atau H-7, tercatat sebanyak 26.941 motor. Sedangkan pada 19 Juni 2017 atau H-6 jumlah motor pemudik yang melewati pantura naik sebanyak 30.019. Jumlah pemudik motor kembali naik pada 20 Januari 2017 atau H-5 yang mencapai 78.508 motor.
Baca: H-5 Lebaran, Mobil Pribadi Meningkat 85 Persen di Tol Cikampek
Kepala Polres Cirebon Kota, Ajun Komisaris Besar Adi Vivid Agustiadi Bahtiar, memprediksi jika pemudik yang menggunakan motor jumlah akan terus meningkat. “Akan terus meningkat hingga libur resmi mendatang,” kata Adi.
Pihaknya pun, lanjut Adi, sudah melakukan berbagai langkah antisipasi dalam menghadapi arus mudik 2017. Diantaranya dengan menutup sejumlah u-turn atau perputaran arah agar tidak mengganggu kelancaran arus pemudik yang hendak pulang ke kampung halamannya. Selanjutnya Adi pun meminta maaf kepada masyarakat lokal yaitu masyarakat di Kota Cirebon jika lalu lintas mengalami hambatan karena memang saat ini yang diprioritaskan pemudik.
IVANSYAH