TEMPO.CO, Jakarta – Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkap nama Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil banyak disebut masuk bursa calon gubernur dalam Pilgub Jawa Barat yang bakal dihelat pada Juni 2018.
Hasto meminta Dedi dan Ridwan Kamil terus melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan berbagai elemen, terutama dengan masyarakat di wilayah akar rumput, supaya nama keduanya mendapatkan sokongan yang lebih kuat.
Baca: Pilgub Jawa Barat, Gerindra Nilai Dedi Mulyadi Memenuhi Syarat
“Ya, sekarang kita bicara figur, semua tentu saja diberi kesempatan bekerja ke bawah. Calon potensial dari internal partai dan dari eksternal partai bukan hanya dua nama itu (Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil), melainkan semua pihak,” ujar Hasto.
Menurut Hasto, partainya sebetulnya tidak ingin terlalu banyak bicara mengenai nama. Sebab, konsolidasi itu bukan melulu bicara tentang figur, melainkan kepartaian juga.
Orang kedua di partai berlambang banteng moncong putih itu menuturkan, untuk memenangi pemilihan Gubernur Jawa Barat, PDIP terus menjalin komunikasi politik untuk menakar peluang koalisi dengan partai lain, meskipun secara otomatis partainya bisa mengusung calon sendiri karena memiliki modal 20 kursi di Parlemen.
Simak: Pilgub Jawa Barat, Ridwan Kamil Disebut Akan Gandeng Kiai Asep
“Kami ingin menatap pilgub Jawa Barat ini dengan bergotong royong bersama elemen partai lain," ucap Hasto. Tujuannya agar mampu memunculkan kepala daerah yang kuat secara kelembagaan, dengan karakter kepemimpinan baik, serta berkomitmen tinggi terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang bersih.
"Dan tentu saja bisa bekerja sama dengan pemerintah pusat melaksanakan agenda pembangunan nasional," tutur Hasto.
Ditanya ihwal deklarasi calon gubernur dan wakil gubernur yang akan disorongkan PDIP bersama koalisinya dalam pilgub Jawa Barat, Hasto menyatakan, masih menunggu waktu yang tepat.
“Setiap partai punya cara dan timing melihat momentum politik. Itu kebijakan masing-masing partai. Tentunya kami terus memperhatikan perkembangan dinamika yang ada,” katanya.
Baca juga: Pilgub Jawa Barat, PDIP Pantau Potensi Dedi, Ridwan, Dede
Terkait dengan koalisi, Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Fereira sebelumnya mengatakan PDIP terus melakukan komunikasi yang intens bersama Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa untuk membangun koalisi yang kuat.
"Setelah Lebaran kita lihat perkembangannya, ya," ujar pria berambut ikal itu.
NANANG SUTISNA